Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Frontier Agribisnis (Frontbiz)

ANALISIS PENDAPATAN USAHA SARANG BURUNG WALET DI DESA JAKATAN MASAHA KECAMATAN MANDAU TALAWANG KABUPATEN KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Pahmi, Niprol; Yanti, Nuri Dewi; Nisa, Ana Fauziyatun
Frontier Agribisnis Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v8i1.12279

Abstract

Di Kecamatan Mandau Talawang Kabupaten Kapuas merupa kansalah satu sentral produksi sarang burung wallet. Sebagian besar penduduknya banyak membangun rumah sarang burung walet, hal itu dapat dilihat banyaknya rumah/bangunan untuk burung walet yang dibangun masyarakat di wilayah ini khususnya di daerah perkampungan termasuk Desa Jakatan Masaha. Penelitian ini memiliki tujuan untuk meneliti biaya usaha sarang burung walet dan pendapatan. Penelitian dilakukan di Desa Jakatan Masaha, Kecamatan Mandau Talawang, Kabupaten Kapuas yang dimulai dari bulan Februari sampai Januari 2024. Periode pengambilan dan perhitungan data diambil pada bulan Mei 2023 yaitu selama 1 (satu) proses produksi. Berdasarkan hasil penelitian, biaya total yang dipakai oleh pengusaha sarang burung walet pada bulan Mei 2023 sebesar Rp1.965.599 dengan rincian jumlah biaya penyusutan bangunan dan alat Rp1.725.149 dan biaya operasional Rp240.450. Total penerimaan sebesar Rp15.210.000 dengan rata-rata produksi sebesar 1,69kg/produksi dan harga senilai Rp9.000.000/kg. Didapatkan pendapatan sebesar Rp13.244.401/produksi yang dihasilkan dari pengurangan jumlah penerimaan dengan biaya eksplisit. Berdasarkan total pendapatan dari pengusaha sarang burung walet di Desa Jakatan Masaha dapat dikatakan sangat menguntungkan untuk dijalankan.
ANALISIS STRUKTUR BIAYA DAN SUMBER RISIKO USAHATANI TOMAT DI KECAMATAN TAMBANG ULANG KABUPATEN TANAH LAUT Saputra, Dimas Awaluddin; Yanti, Nuri Dewi; Nisa, Ana Fauziyatun
Frontier Agribisnis Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v8i2.13029

Abstract

Tomat menjadi salah satu komoditas potensial di sektor holtikultura, karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan berpotensi untuk terus berkembang. Terlihat dari semakin banyaknya hasil olahan tomat yang kini beredar dan dapat ditemui dengan mudah dipasaran. Buah tomat memiliki banyak manfaat dan kandungan yang diperlukan oleh tubuh. Kecamatan Tambang Ulang menjadi penghasil produksi tomat terbesar di Kabupaten Tanah Laut pada Tahun 2020 dengan total produksi 1.086 kuintal, dengan jumlah petani tomat yang tinggi. Hal ini menjadikan dipilihnya Kecamatan Tambang Ulang sebagai lokasi dalam penelitian usahatani tomat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya, penerimaan, keuntungan serta kelayakan dalam usahatani tomat di Kecamatan Tambang Ulang, serta menganalisis tentang sumber risiko padausaha tani tomat. Metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian adalah sensus dengan mengambil semua petani tomat sebagai responden, yaitu 35 orang. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata biaya usahatani tomat dalam 1 periode sebesar Rp19.414.346/usahatani dengan rincian Rp8.203.712/usahatani untuk biaya implisist dan Rp11.210.634/usahatani untuk biaya eksplisit. Rata-rata penerimaan usahatani tomat sebanyak Rp76.439.853/usahatani. Rata-rata keuntungan yang diperoleh usahatani tomat sebanyak Rp57.025.507/usahatani dengan nilaiRCR 3,94. Usahatani tomat di Kecamatan Tambang Ulang memiliki beberapa risiko antara lain, cuaca yang tidak menentu, fluktuasi harga tomat dan hama penyakit.
FLUKTUASI HARGA BUNGA MELATI DI DESA PANDAK DAUN KECAMATAN KARANG INTAN KABUPATEN BANJAR Warni, Jamiatul; Ferrianta, Yudi; Nisa, Ana Fauziyatun
Frontier Agribisnis Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v8i2.13055

Abstract

Fluktuasi harga bunga melati menyebabkan komoditas bunga melati cenderung meningkat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana fluktuasi harga bunga melati dan untuk meramalkan jumlah barang konsumen bunga melati menggunakan data 3 bulan dan data 7 bulan. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan pedagang pengumpul di lokasi penelitian menggunakan kuisioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, dinas atau kelembagaan yang terkaitan dengan penelitian ini. Metode penelitian yaitu purposive sampling. Berdasarkan potensi Desa Pandak Daun jumlah pedagang pengumpul bunga melati yaitu sebanyak 17 orang.  Analisa data yang digunakan yaitu simple moving average. Hasil penelitian harga tertinggi pada tahun 2022 yaitu bulan Januari dengan hargaRp20.000/ gelasnya, bulan februari dengan harga Rp. 15.000/gelasnya. Bulan april dengan harga Rp10.000/gelasnya. Bulan meidengan harga Rp 10.000/ gelasnya. Bulan Juni dengan hargaRp10.000/ gelasnya. Bulan Juli dengan harga Rp10.000/gelasnya,dan Bulan Oktober dengan harga Rp10.000/gelasnya. Pada tahun 2023 yang merupakan harga tertinggi bunga melati yaitu bulan januari dengan harga Rp15.000/gelasnya, Bulan februari dengan harga Rp14.000/ gelasnya, Bulan maret dengan hargaRp10.000/gelasnya. Bulan april mencapai Rp20.000/gelas. Bulan mei mencapai harga Rp20.000/gelasnya. Bulan juni 2023 denganharga Rp15.000/ gelasnya. Hasil dari penelitian harga bunga melati yang rendah pada tahun 2022 yaitu bulan maret, agustus, september, november dan desember. Sedangkan pada tahun 2023 yaitu pada bulan juli hingga desember. Hasil ramalan pada bulan januari 2024 dari data 3 bulan yaitu bulan oktober, november dan desember cara ditotal dan dibagi 3 nilai rata-rata bulan januari yaitu 149,20. Hasil data 7 bulan yaitu data bulan oktober, september, agustus, juli,juni, mei, dan april cara menghitungnya yaitu ditotal lalu dibagi 7 hasil data ramalan 7 bulan pada Januari 2024 rata-rata yaitu158,15.