Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP)

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KELUHAN PENYAKIT KULIT DI KAMPUNG KB BAGAN DUSUN XVI DESA PERCUT DELI SERDANG Nanda , Meutia; Hasibuan, Rafiqoh; Wulandari, Tri; Syahrani, Putri; Nasution, Nurul Indah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.31299

Abstract

Sanitasi lingkungan merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan masyarakat. Sanitasi yang baik mencakup pengelolaan air bersih, pembuangan limbah yang efisien, ketersediaan tempat sampah, dan ketersediaan jamban yang layak. Di banyak negara berkembang termasuk Indonesia, masalah sanitasi lingkungan masih menjadi tantangan besar. Kurangnya akses terhadap fasilitas sanitasi seringkali menjadi penyebab timbulnya berbagai penyakit yang berdampak negatif, salah satunya penyakit kulit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan keluhan penyakit kulit di Kampung KB Bagan Dusun XVI Desa Percut Deli Serdang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini 115KK di Dusun XVI dan sampel 40 orang. Hasil dari penelitian ini adanya hubungan antara sanitasi dengan keluhan penyakit kulit dengan dilakukan uji Chisquare yang didapati p-value 0,001 < 0,005 berarti terdapat hubungan yang signifikan antara sanitasi dengan keluhan penyakit kulit. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa kondisi sanitasi lingkungan di Kampung KB Bagan Dusun XVI Desa Percut dapat dikatakan belum baik, dilihat dari indikator sumber air bersih, ketersediaan tempat sampah, kondisi jamban, dan kondisi tempat pembuangan air limbah, belum memenuhi syarat kesehatan. Saran pada penelitian ini mengharapkankan agar masyarakat memiliki tingkat kesadaran yang tinggi akan pentingnya menjaga kondisi lingkungan dengan melakukan perbaikan pada sanitasi lingkungannya, yaitu memperbaiki sumber air, jamban, tempat sampah dan saluran pembuangan air limbah (SPAL).