Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi Sebaran Batuan Andesit Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger Di Pt “X” Bungus Teluk Kabung Fadhly, Ahmad; Saputra, Angga; Julianda, Pito
Jurnal Teknik dan Teknologi Tepat Guna Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Teknik dan Teknologi Tepat Guna
Publisher : Riset Sinergi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62357/j-t3g.v3i2.329

Abstract

Sumber daya batuan dan mineral merupakan salah satu kekayaan alam yang mempengaruhi perekonomian nasional. Oleh karena itu, upaya untuk mengetahui kuantitas dan kualitas cebakan mineral hendaknya selalu diusahakan dengan tingkat kepastian yang lebih tinggi, seiring dengan tahapan eksplorasinya. Dalam upaya mengetahui potensi sumber daya mineral dan batuan PT. PT “X” di Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Propinsi Sumatera Barat. Untuk itu dibutuhkannya eksplorasi geolistrik untuk mengetahui kedalaman lapisan batuan andesit yang potensial didaerah penelitian. Tujuan kegiatan ini adalah menganalisa geologi bawah permukaan dan mengidentifikasi lapisan, kedalaman dan ketebalan lapisan batuan andesit yang ditemui. Informasi ini sangat dibutuhkan untuk kegiatan penambangan batuan andesit di lokasi penelitian. Pengukuran dilakukan dengan metode Geolistrik konfigurasi Schlumberger, sebanyak 2 titik. Secara keseluruhan gambaran hasil log restivity diatas bisa dilihat sumber daya andesit sangat melimpah dan tersebar merata dilokasi iup PT. PT “X” pada lintasan TGL0-1 terdiri dari 3 litologi yaitu tanah penutup (717,6 Ωm), andesit (1431 Ωm -8910 Ωm), dan batu pasir (74,35 Ωm). Pada lintasan TGL-02 mempunyai litologi andesit (2811 Ωm -10048 Ωm). Batuan pada daerah pemetaan dapat dikelompokkan menjadi satuan batuan Andesit. Pada lokasi pengukuran pertama batuan andesit memiliki nilai resistivitas 8910 Ωm, 1431 Ωm dan 5766 Ωm sedangkan peda lokasi pengukuran kedua memiliki nilai resistivitas 2811 Ωm, 856,7 Ωm dan 10048 Ωm. Dapat dilihat dari lokasi stasiun yang ditemukannya jenis batuan andesit. pada lintasan TGL 0-1 batuan andesit mempunyai ketebalan 98,76 meter yang dimulai dari kedalaman 163,76 meter. Sedangkan pada lintasan TGL 0-2 batuan andesit mempunyai ketebalan 49,03 meter yang dimulai dari kedalaman 151,03 meter