Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Hasil Kontrol Kualitas Pemeriksaan Hematokrit dan Trombosit Irwadi, Didi; Devy Fitriyani; Rampo, Herniaty
Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jutelmo.v3i1.1288

Abstract

Pemantapan mutu laboratorium berfungsi untuk menjaga kualitas hasil pemeriksaan. Kontrol kualitas berfungsi untuk mendeteksi atau mengurangi kesalahan analitik suatu pemeriksaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui presisi dan akurasi pada pemeriksaan hematokrit dan trombosit. Penelitian ini menggunakan metode deskritif kuantitatif, menggunakan data skunder kontrol harian yang dilakukan selama 20 hari. Data yang diperoleh kemudian dianalisis nilai Cofesient Variation (CV), Bias (d%), serta grafik kontrol Levey-Jennings dengan aturan Westgard multirules. Hasil penelitian selama 20 hari menunjukkan bahwa hasil kontrol pemeriksaan hematokrit memiliki nilai d% yaitu level rendah 4,7%, normal 4,7%, dan tinggi 3,8% , sedangkan nilai CV, rendah 2,48%, normal 1,11% dan tinggi 1,05%, pemeriksaan trombosit didapatkan nilai d% yaitu level rendah 14,9%, normal 7,4% dan tinggi 5,7%, nilai CV yaitu rendah 7,72%, normal 4,48% dan tinggi 1,38%. Evaluasi grafik Levey-Jennings dengan aturan Westgard pada hematokrit terdapat kontrol yang keluar dan mendapat aturan peringatan 12s. Kesimpulan dari penelitian ini adalah didapatkan akurasi yang baik pada pemeriksaan tiga level kontrol hematokrit, pada kontrol trombosit kurang akurat pada level kontrol rendah, sedangkan pada level normal dan tinggi hasil kontrol akurat. Pemeriksaan hematokrit didapatkan hasil presisi pada tiga kontrol level rendah, normal dan tinggi. trombosit level tinggi, rendah dan normal presisi. Evaluasi grafik Levey-Jennings dengan aturan Westgard pada pemeriksaan hematokrit terdapat kontrol yang keluar, sehingga pemeriksaan bahan kontrol dan instrumen harus dilakukan.