Khansa, Fida
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

CREATING A CIRCULAR ECONOMY IN THE COAL MINING INDUSTRY THROUGH CSR INITIATIVES: A CASE STUDY Habib, Muhammad Alhada Fuadilah; Fatkhullah, Mukhammad; Parmana, Dewa Made Dwi; Khansa, Fida
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 11 No 1 (2024)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.v11i1.9167

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak dari Program Eco Agrotomation dalam menciptakan ekonomi sirkular pada PT Bukit Asam Tbk, sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor pertambangan batu bara. Metode penelitian ini melibatkan analisis kualitatif dan kuantitatif, dengan desain penelitian studi kasus pada program Eco Agrotomation yang dilaksanakan oleh PT Bukit Asam Tbk. Data tersebut mencakup evaluasi dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan dari program tersebut, baik dari perspektif perusahaan maupun masyarakat lokal yang terlibat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Eco Agrotomation telah berhasil menciptakan ekonomi sirkular bagi PT Bukit Asam Tbk melalui empat cara: (1) manajemen limbah yang berkelanjutan, (2) penggunaan sumber daya yang efisien, (3) kolaborasi dan pengembangan sistem, dan (4) pemberdayaan masyarakat. Implementasi sistem otomasi berhasil meningkatkan efisiensi penggunaan air hingga 30%, dengan penggunaan air yang dapat diturunkan dari 238.680 liter per tahun menjadi 183.600 liter per tahun. Selain itu, pemanfaatan air asam tambang dan limbah belt conveyor mampu mengurangi water footprint dan limbah karet pertambangan masing-masing 90.000 liter dan 200 kg per tahun. Di sisi lain, penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mampu menghasilkan listrik sebesar 10.08 kWh per hari, yang setara dengan penghematan biaya listrik sebesar Rp 5.080.320 per tahun. Berkat inisiatif ini, Anggota kelompok rentan mengalami peningkatan pendapatan hingga mencapai Rp 3.500.000 per bulan, setara dengan Upah Minimum Regional. Meskipun demikian, kurangnya integrasi daur ulang produk akhir batubara dalam program ini menjadi potensi yang dapat kembangkan untuk menciptakan lingkaran ekonomi yang lebih luas dan berkelanjutan. Kata kunci: eco agrotomation, keberlanjutan, sirkular ekonomi, tanggung jawab sosial perusahaan Abstract: This study aims to investigate the impacts of the Eco Agrotomation Program in creating a circular economy at PT Bukit Asam Tbk, a State-Owned Enterprise (SOE) in the coal mining sector. The research methodology involves qualitative and quantitative analysis obtained from a case study of the Eco Agrotomation program implemented by PT Bukit Asam Tbk. The data encompass evaluations of the economic, social, and environmental impacts of the program, from both the company's and the local community's perspectives. The findings indicate that the Eco Agrotomation Program has successfully created a circular economy for PT Bukit Asam Tbk through four means: (1) sustainable waste management, (2) efficient resource utilization, (3) collaboration and system development, and (4) community empowerment. The implementation of automation systems has increased water usage efficiency by 30%, reducing water consumption from 238,680 liters per year to 183,600 liters per year. Moreover, the utilization of mine acid water and conveyor belt waste has reduced water footprint and mining rubber waste by 90,000 liters and 200 kg per year, respectively. On the other hand, the use of Solar Power Plants (PLTS) has generated electricity of 10.08 kWh per day, equivalent to cost savings of Rp 5,080,320 per year. These initiatives have increased incomes of vulnerable community up to Rp 3,500,000 per month, equivalent to the Regional Minimum Wage. However, the lack of integration of coal end-product recycling in this program presents potential for further development to create a broader and more sustainable economic cycle. Keywords: circular economy, corporate social responsibility, eco agrotomation, sustainability