Stunting merupakan masalah gizi kronis yang dapat menghambat pertumbuhan anak, terutama di periode emas tumbuh kembang. Kekurangan gizi pada masa ini dapat menyebabkan anak menjadi lebih pendek dari standar normal. Salah satu upaya pencegahan stunting adalah dengan memanfaatkan sumber daya lokal seperti tanaman kelor (Moringa oleifera), yang kaya akan protein dan nutrisi lainnya. Namun, konsumsi daun kelor dalam bentuk sayuran seringkali kurang disukai oleh anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi pemanfaatan puding daun kelor sebagai upaya pencegahan stunting di Kelurahan Kebun Lada menggunakan metode Systematic Literature Review. Hasil kajian menunjukkan bahwa puding daun kelor, dengan tekstur lembut, rasa manis, dan bentuk menarik, dapat meningkatkan penerimaan anak terhadap konsumsi daun kelor. Dengan demikian, puding daun kelor menjadi salah satu alternatif yang efektif dalam memperbaiki asupan gizi anak-anak dan mencegah stunting.