Perdawa Barus, Angga
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sistem Pakar Mendiagnosis Penyakit Pada Tanaman Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Perubahan Cuaca Menggunakan Metode Dempster Shafer Perdawa Barus, Angga; Ramadhan, Mukhlis; Kusnasari, sri
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Sistem Komputer TGD Vol. 7 No. 2 (2024): J-SISKO TECH EDISI JULI
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jsk.v7i2.10109

Abstract

Pepaya, sebagai salah satu buah yang kaya akan kandungan gizi termasuk vitamin A, sering mengalami masalah serangan hama dan penyakit yang menghambat pertumbuhannya. Kurangnya pengetahuan petani mengenai penanganan hama dan penyakit ini memperparah kondisi tanaman, sehingga diperlukan solusi yang dapat membantu petani dalam mengidentifikasi dan menangani penyakit pepaya secara efektif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah Sistem Pakar yang mampu mendiagnosis penyakit pada tanaman pepaya berdasarkan pengalaman dari para ahli. Sistem Pakar ini dibangun menggunakan metode Dempster-Shafer, yang merupakan teknik kecerdasan buatan untuk menangani permasalahan yang mengandung ketidakpastian. Metode ini dipilih karena memiliki dasar matematika yang kuat dan intuitif sesuai dengan cara berpikir seorang pakar. Dalam sistem ini, nilai percaya (believe) yang telah ditentukan untuk setiap gejala digunakan untuk menghitung nilai densitas baru melalui kombinasi beberapa gejala, sehingga memungkinkan diagnosis yang lebih akurat meskipun informasi yang diperoleh tidak lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Pakar dengan metode Dempster-Shafer mampu memberikan diagnosis penyakit pada tanaman pepaya dengan tingkat akurasi yang tinggi. Sistem ini diharapkan dapat membantu petani dalam mengatasi masalah penyakit pepaya secara lebih efisien dan efektif, terutama dalam menghadapi perubahan cuaca yang mempengaruhi kesehatan tanaman. Dengan demikian, implementasi sistem ini berpotensi meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian pepaya di Indonesia