Kerupuk Amplang Semut Bakaraut merupakan salah satu usaha pengolahan kerupuk amplang yang cukup lama dan terus berkembang dan berproduksi sampai saat ini. Usaha tersebut terdapat di Desa Manurung. Dalam hal ini, seringkali produsen kerupuk amplang tidak memperhatikan bagaimana manajemen usaha yang baik agar dapat terus berkembang dan memperbanyak keuntungan industri kerupuk amplang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya, penerimaan, pendapatan dan keuntungan usaha industri rumah tangga amplang serta kelayakan usaha pada industri rumah tangga pengolahan amplang Semut Bakaraut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Industri rumah tangga pengolahan kerupuk amplang semut bakaraut mengeluarkan biaya total sebesar Rp 469.116.465/tahun dan penerimaan yang diperoleh sebesar Rp 548.280.000/tahun sehinggam endapatkan keuntungan sebesar Rp 79.163.535/tahun. Industri rumah tangga pengolahan kerupuk amplang Semut Bakaraut mengalami keuntungan dengan tingkat rasio kelayakan usaha dengan nilai R/C >1 yaitu sebesar 1,17 yang artinya industri rumahtangga tersebut dapat dikatakan layak dan diusahakan.