<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menilai apakah penerapan Team Assisted Individualization (TAI) pada materi peluang dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas XI-MIPA 1 di SMAN 1 Pamarican Kabupaten Ciamis. Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) pada 27 peserta didik kelas XI-MIPA 1 semester genap di SMAN 1 Pamarican Kabupaten Ciamis tahun pelajaran 2018/2019. Data dikumpulkan melalui dokumen, observasi, dan tes evaluasi. Indikator keberhasilan adalah nilai rata-rata 70 dengan ketuntasan klasikal 75% dan keaktifan 70%. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, masing-masing siklus memiliki 4 tahap: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Setiap siklus dilaksanakan dalam 2 pertemuan, salah satunya untuk evaluasi siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, keaktifan peserta didik pada pra siklus adalah 69,31%. Pada siklus I, keaktifan meningkat menjadi 79,629%, sedangkan pada siklus II, meningkat lagi menjadi 79,629%. Hasil belajar juga meningkat dari nilai rata-rata 70,74 pada siklus I dengan ketuntasan belajar klasikal 66,67%, menjadi rata-rata 71,44 pada siklus II dengan ketuntasan belajar klasikal mencapai 77,78%. Dari hasil kedua siklus tersebut, terlihat peningkatan baik dalam keaktifan maupun hasil belajar peserta didik setelah menerapkan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI). Model pembelajaran ini dengan delapan langkah-langkahnya berhasil meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik dalam materi peluang kelas XI-MIPA 1 di SMAN 1 Pamarican Kabupaten Ciamis Tahun 2018/2019. Keberhasilan metode ini diharapkan dapat menjadi alternatif pendekatan pembelajaran inovatif. Ini juga memberi ruang bagi guru untuk lebih kreatif dalam memilih model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kata Kunci: Model Kooperatif, Team Assisted Individualization (TAI), hasil belajar.]]>
