Rokhman, Rizki Fathu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)

Membangun kesadaran moderasi beragama: Pembinaan keagamaan di pondok pesantren wilayah perbatasan Mahrus, Erwin; Hasan, Munawir; Syukrian, Akbar; Rokhman, Rizki Fathu; Krisdiyanto, Dwi Nurfia; Winanda, M. Reza
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v5i4.22389

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai aspek terkait kesadaran moderasi beragama, dengan fokus pada pembinaan keagamaan santri di Pondok Pesantren Miftahul Hidayah. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memberikan kontribusi terhadap pembaruan pendidikan Islam yang mencerminkan nilai-nilai moderasi beragama dan menjadikan lembaga ini sebagai model dalam membentuk karakter santri yang inklusif, toleran, dan penuh kasih. Penelitian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan partisipasi aktif santri dalam setiap tahap penelitian, dari identifikasi masalah hingga evaluasi hasil. Metode yang diterapkan melibatkan observasi, wawancara, perencanaan tindakan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan 15 pertanyaan free test dan post test yang diisi oleh 20 santri. Analisis data menggunakan software JASP dengan uji normalitas dan uji T-Test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman santri tentang moderasi beragama setelah pembinaan keagamaan. Rata-rata nilai pre-test adalah 55.9, sedangkan nilai post-test meningkat menjadi 80.9, dengan perbedaan yang signifikan (p < 0.001). Pembinaan yang dilaksanakan mencakup pemahaman tentang moderasi beragama, serta mempererat hubungan antara Pondok Pesantren Miftahul Hidayah dan IAIN Pontianak. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan santri sebagai agen perubahan yang mempromosikan nilai-nilai toleransi dan kerukunan dalam masyarakat. Tantangan dalam penerapan nilai-nilai moderasi beragama mencakup penyesuaian pendekatan pembelajaran dan konsistensi penerapan nilai tersebut dalam lingkungan pesantren. Meskipun tantangan ada, upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan memperkuat karakter santri dalam menghadapi keberagaman budaya dan agama di daerah perbatasan.