Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Nasehat Pernikahan Dalam Lirik Lagu “Ikan dalam Kolam” Karya Husein Bawafie dalam Perspektif Pendidikan Islam Hasan, Munawir; Moriansyah, Mori; Zulfatmi, Zulfatmi
Arfannur Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : The Magister of Islamic Education IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/arfannur.v4i2.1728

Abstract

This study analyzes the lyrics of a song entitled Fish in a Pond which contains important advice about marriage which is still relevant today. The analysis uses the perspective of Islamic Education as the main study in this study. This article is based on the trending song Ikan Dalam Kolam on social media, even on the wedding reception stage. The qualitative research method with the content analysis model is one of the approaches used in qualitative research. This method aims to understand the meaning of the data obtained through content analysis, so as to provide a deeper understanding of the phenomenon under study. The content analyzed is the lyrics of the song Ikan Dalam Kolam by Husein Bawafie in the Perspective of Islamic Education. The results of this study have the three most important suggestions in the lyrics of the song Ikan Dalam Kolam by Hussein Bawafie. First, Advice to Be Patient in Finding a Lover. Second, it is important to maintain the views and feelings of the couple who are getting married. Third, approach your partner in a good way in order to get a friendly response from the family you want to marry. In this study, it can be concluded that the lyrics of the song Ikan Dalam Kolam by Hussein Bawafie have the meaning of Marriage Advice which until now has become relevant in today’s life. Likewise, the lyrics of the song Ikan Dalam Kolam are taken from the perspective of Islamic Education which becomes a more ethical nuance and in accordance with Islamic guidance. ABSTRAK Penelitian ini menganalisis lirik lagu yang berjudul Ikan dalam Kolam yang di dalam terdapat Nasehat penting tentang Pernikahan yang masih relevan hingga saat ini. Adapun analisisnya menggunakan perspektif Pendidikan Islam sebagai kajian utama di dalam penelitian ini. Adapun tulisan ini didasarkan pada trendingnya lagu Ikan dalam Kolam di dalam media sosial bahkan sampai pada panggung Resepsi Pernikahan.Metode penelitian kualitatif dengan model analisis konten merupakan salah satu pendekatan yang digunakan dalam penelitian kualitatif. Metode ini bertujuan untuk memahami makna dari data yang diperoleh melalui analisis konten, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang fenomena yang diteliti. Adapun konten yang dianalisis yaitu lirik lagu Ikan Dalam Kolam karya Husein Bawafie dalam Perspektif Pendidikan Islam. Adapun hasil dari penelitian ini memiliki Tiga Nasehat yang terpenting di dalam lirik lagu Ikan Dalam Kolam karya Hussein Bawafie ini. Pertama, Nasehat untuk Bersabar dalam Mencari Pasangan. Kedua, pentingnya untuk menjaga pandangan dan perasaan pasangan yang akan menikah. Ketiga, Dekati pasangan dengan cara yang baik agar mendapatkan respon yang ramah dari keluarga yang ingin dinikahkan. Di dalam penelitian ini dalam disimpulkan bahwa lirik lagu Ikan Dalam Kolam karya Hussein Bawafie memiliki makna Nasehat Pernikahan yang hingga saat ini menjadi relevan dalam kehidupan saat ini. Begitupun lirik lagu Ikan Dalam Kolam diambil makna dalam perspektif Pendidikan Islam yang menjadi nuansa yang lebih etis dan sesuai dengan tuntunan Islam. Kata Kunci : Ikan dalam Kolam, Nasehat Pernikahan, Pendidikan Islam
Collegial Collective Leadership in Supporting Religious Moderation at SD Negeri 03, Pontianak Kota District Hasan, Munawir; Hermansyah, Hermansyah; Nugraha, , Muhamad Tisna
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 2 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v8i2.8468

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model kepemimpinan kolektif kolegial di SD Negeri 03 Kecamatan Pontianak Kota untuk membangun moderasi beragama di lingkungan sekolah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif untuk memahami secara mendalam bagaimana kepemimpinan kolektif diterapkan dan berkontribusi pada moderasi beragama. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen, dengan subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru, dan staf. Fokus utama dari penelitian ini adalah bagaimana kepemimpinan kolektif kolegial dapat memfasilitasi pelaksanaan nilai-nilai moderasi beragama dalam pendidikan, serta tantangan dan keberhasilan yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model kepemimpinan kolektif kolegial mampu menciptakan lingkungan yang inklusif dan partisipatif, mendukung integrasi nilai-nilai moderasi beragama melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler. Kegiatan lintas agama, pendekatan inklusif dalam pembelajaran agama, serta pengajaran nilai-nilai toleransi dan kerja sama turut memperkuat moderasi beragama di sekolah. Tantangan utama dalam penerapan moderasi beragama adalah perbedaan pandangan antara guru dan orang tua siswa mengenai isu agama. Namun, pendekatan dialog terbuka dan komunikasi efektif mampu mengatasi perbedaan tersebut. Dampak positif dari model kepemimpinan ini terlihat dari meningkatnya keterbukaan siswa terhadap perbedaan serta pemahaman mereka tentang pentingnya hidup berdampingan secara damai.
Membangun kesadaran moderasi beragama: Pembinaan keagamaan di pondok pesantren wilayah perbatasan Mahrus, Erwin; Hasan, Munawir; Syukrian, Akbar; Rokhman, Rizki Fathu; Krisdiyanto, Dwi Nurfia; Winanda, M. Reza
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v5i4.22389

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai aspek terkait kesadaran moderasi beragama, dengan fokus pada pembinaan keagamaan santri di Pondok Pesantren Miftahul Hidayah. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memberikan kontribusi terhadap pembaruan pendidikan Islam yang mencerminkan nilai-nilai moderasi beragama dan menjadikan lembaga ini sebagai model dalam membentuk karakter santri yang inklusif, toleran, dan penuh kasih. Penelitian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan partisipasi aktif santri dalam setiap tahap penelitian, dari identifikasi masalah hingga evaluasi hasil. Metode yang diterapkan melibatkan observasi, wawancara, perencanaan tindakan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan 15 pertanyaan free test dan post test yang diisi oleh 20 santri. Analisis data menggunakan software JASP dengan uji normalitas dan uji T-Test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman santri tentang moderasi beragama setelah pembinaan keagamaan. Rata-rata nilai pre-test adalah 55.9, sedangkan nilai post-test meningkat menjadi 80.9, dengan perbedaan yang signifikan (p < 0.001). Pembinaan yang dilaksanakan mencakup pemahaman tentang moderasi beragama, serta mempererat hubungan antara Pondok Pesantren Miftahul Hidayah dan IAIN Pontianak. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan santri sebagai agen perubahan yang mempromosikan nilai-nilai toleransi dan kerukunan dalam masyarakat. Tantangan dalam penerapan nilai-nilai moderasi beragama mencakup penyesuaian pendekatan pembelajaran dan konsistensi penerapan nilai tersebut dalam lingkungan pesantren. Meskipun tantangan ada, upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan memperkuat karakter santri dalam menghadapi keberagaman budaya dan agama di daerah perbatasan.