Pembaharuan pendidikan menyebabkan peserta didik cenderung bosan dengan pembelajaran dengan metode ceramah. Peserta didik cenderung bosan dengan pembelajaran dengan terpaku pada buku cetak. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan CRT (Culturally Responsive Teaching) pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila materi gotong royong di kelas V. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan CRT (Culturally Responsive Teaching) pada materi gotong royong di kelas V. Peserta didik dalam penelitian ini adalah subjek yaitu peserta didik kelas V Semester II SDN 02 Madiun Lor yang berjumlah 22 peserta didik. Hasil belajar peserta didik Kelas V Semester II SDN 02 Madiun Lor dengan menggunakan model pembelajaran PBL dalam penelitian ini menjadi objek penelitian. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pada penelitian ini hasil pada siklus II jumlah siswa meningkat menjadi 18 siswa atau 82% yang berhasil mencapai atau melampaui KKM sehingga dapat dikatakan tuntas. Sedangkan 4 siswa atau 18% belum mencapai KKM sehingga dapat dikatakan belum tuntas. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh maka penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan CRT sangat berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD materi gotong royong.