Susena, Susena
Universitas Ahmad Dahlan

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Kompetensi Kepribadian Guru dengan Prestasi Belajar Siswa di SMP Muhammadiyah 2 Kalasan Susetyowati, Tisa; Susena, Susena
Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.189 KB) | DOI: 10.12928/citizenship.v3i1.6402

Abstract

Teachers’ personality competence is the personal ability that reflects the personality of steady, stable, adult, wise and prestigious, to be noble and a model for students. The mastery of teachers’ personality competence is significance, both for school and especially for the students. By the teachers’ personality competence, the teachers can not be separated from the hard working of students in learning that can be demonstrated through an attitude while teaching-learning activities (KBM), student activity, student achievement, the value in Civics subject which is packaged in the form of number such as the value of student report cards of Civics subject. The purpose of this research is to understand the relationship of teachers’ personality competence with students’ learning achievement. The population of this research is all students of the 7th graders of SMP Muhammadiyah 2 Kalasan in the academic year of 2012/ 2013 totaling of 140 students. The samples of this research are 100 students that divided into four classes. The researcher collects the data by a questionnaire which is used to measure teachers’ personality competence of Civics teacher and it uses documentation in the form of report cards of grades in Civics subjects. The data analysis method which used is correlation analysis product moment then examines by t-test so that it can be seen that the relationship of positive and significant of two variables. Based on the results of the data analysis, the researcher concludes that the correlation between teachers personality competence with students’ learning achievement is 0.518. It means that there is a positive and significant relationship between teachers personality competence with students’ learning achievement in Civics of the 7th graders of SMP Muhammadiyah 2 Kalasan in the academic year of 2012/ 2013.
Kinerja Guru Pendidikan Kewarganegaraan SMPN Kota Yogyakarta Pasca Sertifikasi Periode Tahun 2008-2011 Masweta, Masweta; Susena, Susena
Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.434 KB) | DOI: 10.12928/citizenship.v3i1.6407

Abstract

Guru merupakan komponen paling menentukan dalam sistem pendidikan. Karena pekerjaan guru adalah pekerjaan profesional, maka seorang guru harus mampu memenuhi empat kompetensi yang dipersyaratkan, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. yang dibuktikan dengan pemberian sertifikat pendidik. Pemberian sertifikat kepada guru selain mensetarakan kualifikasi kompetensi guru di Indonesia juga bermaksud mengangkat harkat dan martabat guru sekaligus meningkatkan kesejahteraan guru di Indonesia.Subjek penelitian ini adalah guru PKn SMP Negeri kota Yogyakarta yang telah bersertifikat mulai tahun 2008 s.d 2011, kepala SMP Negeri kota Yogyakarta, dan Pengawas Dinas Pendidikan kota Yogyakarta untuk SMP. Objek penelitian ini adalah kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini termasuk dalam penelitian populasi atau survey. Kriteria keberhasilan sertifikasi guru dilihat dari keberhasilan proses dan keberhasilan produk (hasil).Hasil penelitian ini secara umum menunjukkan bahwa kinerja guru PKn Kota Yogyakarta pasca sertifikasi periode tahun 2008 s.d 2011 dengan hasil kualifikasi kompetensi Baik dengan nilai rata-rata keempat kompetensi tersebut adalah 87,90%. Tetapi pada kompetensi profesional khusus mengenai kemampuan menulis karya ilmiah dan melakukan penelitian menunjukkan hasil kualifikasi kompetensi Kurang Baik dengan nilai rata-rata 31,09%. Pada program sertifikasi guru selain mengalami perbaikan dan peningkatan mutu tetapi juga menimbulkan beberapa permasalahan, terutama kewajiban tatap muka sebanyak 24 jam. Untuk memenuhi kewajiban tersebut tidak jarang guru harus mencari tambahan jam mengajar ke sekolah lain. Hal ini berdampak pada terabaikannya suatu kewajiban bahwa seorang guru harus senantiasa melakukan pengembangan potensi keilmuannya melalui kegiatan Pengembangan Profesi Berkelanjutan (PKB). Guru PKn SMP Negeri kota Yogyakarta rata-rata belum pernah menulis karya ilmiah atau meneliti. Oleh karena itu ketentuan wajib tatap muka 24 jam, perlu ditinjau kembali sehingga sertifikasi guru tersebut benar-benar menghasilkan guru yang profesional dengan kapasitas keilmuan yang memadai.
Hubungan Persepsi Gaya Kepemimpinan Guru Dengan Prestasi Belajar PKn Siswa di SMP Negeri 2 Kokap Kulonprogo Yogyakarta Marganiati, Vivit; Susena, Susena
Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.789 KB) | DOI: 10.12928/citizenship.v3i1.6403

Abstract

Gaya kepemimpinan guru merupakan pola tindakan yang dilakukan oleh guru dalam menstimulir, membangkitkan minat dan membimbing belajar siswa sebagai proses mempengaruhi murid agar mau belajar. Gaya kepemimpinan guru merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada tidaknya hubungan persepsi gaya kepemimpinan guru dengan Prestasi Belajar PKn Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kokap, Kulon Progo Yogyakarta. Sampel penelitian ini adalah 60 siswa kelas VIII. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana data dikumpulkan dengan tekhnik penyebaran angket dan studi dokumentasi dan analisis data dengan analisis korelasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai korelasi (rxy)antara persepsi gaya kepemimpinan guru dengan Prestasi Belajar PKn baik dari nilai raport kognitif, afektif, psikomotor dan nilai ujian tengah semester rata-rata seluruhnya sebesar 0,03. Hal ini menunjukkan ada hubungan yang positif namun sangat lemah sehingga tidak dapat mendukung hipotesa kerja. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi gaya kepemimpinan guru dengan Prestasi Belajar PKn Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kokap, Kulon Progo, Yogyakarta.
Peningkatan Penguasaan Materi Ideologi dengan Metode Debat Kelompok di SMK Muhammadiyah 2 Bantul Efrianti, Gustin; Susena, Susena
Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.757 KB) | DOI: 10.12928/citizenship.v3i1.6408

Abstract

Penguasaan dalam pembelajaran mempunyai peranan penting dalam rangka memahami materi pada mata pelajaran tertentu. Dalam prakteknya proses belajar mengajar PKn masih bersifat konvensional yaitu sering terlihat guru mengunakan metode ceramah sehinga dianggap kurang menarik dan cenderung tidak meningkatkan motivasi belajar siswa yang pada akhirnya penguasaan materi tidak maksimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat digunakan metode debat kelompok. Metode ini melibatkan siswa secara langsung dalam kegiatan belajar serta berinteraksi antara anggota kelompoknya dalam menghadapi permasalahan yang ada. Tujuan penelitian adalah peningkatan penguasaan materi ideologi dengan metode debat kelompok pada siswa kelas XII di SMK Muhammadiyah 2 Bantul tahun ajaran 2012/2013.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif. Metode debat kelompok adalah penyajian dengan cara pemberian tugastugas untuk mempelajari sesuatu kepada kelompok-kelompok belajar yang sudah ditentukan dalam rangka mencapai tujuan. Metode ini melibatkan siswa secara langsung dalam kegiatan belajar serta berinteraksi anataraangota kelompoknya dalam menghadapi permasalahan yang ada sehingga kegiatan belajar mampu menghadirkan kebersamaan dan kolaborasi untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam kerjasama dan kemampuan berkomunikasi serta kemampuan mengambil keputusan dapat dikembangkan dengan baik. Subyek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas XII RPL di SMK Muhammadiyah 2 bantul. Data penelitian ini di peroleh dari hasil observasi dan tes. Teknik analisis data adalah dengan membandingkan hasil dari tes siklus I dan siklus II. Sehingga diperoleh hasil peningkatan dalam penguasaan pembelajaran.Adapun hasil penelitian ini adalah Siswa yang pada siklus I dengan nilai rata-rata 6,30 dan pada siklus ke II dengan nilai rata-rata 8,30. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti tentang peningkatan pemahaman siswa pada materi ideologi dengan menggunakan metode debat kelompok maka dapat disimpulkan bahwa metode debat kelompok terbukti dapat meningkatkan pengeuasaan materi ideologi oleh siswa.
Komparasi Strategi Pembelajaran Guru Pendidikan Kewarganegaraan di Homeschooling Primagama dengan SMP Piri II Yogyakarta Gustin, Gustin; Susena, Susena
Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1280.565 KB) | DOI: 10.12928/citizenship.v2i2.9272

Abstract

Untuk meningkatkan pembelajaran PKn guru harus memiliki strategi yang efektif dalam pembelajaran. Siswa akan bosan dengan penyampaian materi yang dilakukan oleh guru menggunakan strategi-strategi pembelajaran yang tidak sesuai lagi dengan perkembangan. Guru harus dapat berpikir inovatif, kreatif, dan efektif dalam menerapkan strategi yang sesuai dengan gaya belajar siswa. Tujuan penelitian mengetahui strategi pembelajaran yang digunakan guru PKn di Homeschooling Primagama dan SMP Piri II Yogyakarta, dan komparasi strategi pembelajaran guru PKn di Homeschooling Primagama dengan SMP Piri II Yogyakarta.Subjek penelitiannya guru PKn di Homeschooling Primagama dan SMP Piri II Yogyakarta. Objek penelitiannya strategi pembelajaran guru PKn di Homeschooling Primagama dan SMP Piri II Yogyakarta. Instrumen penelitian berupa wawancara dan observasi. Teknik analisis data dengan deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukan strategi pembelajaran guru PKn di Homeschooling Primagama dan SMP Piri II Yogyakarta menggunakan strategi yang sama yaitu strategi dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Komparasi dari pendekatan pembelajaran oleh guru PKn di Homeschooling Primagama dengan SMP Piri II Yogyakarta terletak pada cara memahami karakter peserta didik yang berbeda-beda di kelas, strategi penyampaian materi pada karakter materi di ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik, serta strategi penyampaian materi pada siswa yang memiliki gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik antara guru PKn di Homeschooling Primagama dengan SMP Piri II Yogyakarta. Komparasi antara keduanya juga terdapat pada strategi yang dilakukan oleh guru PKn di Homeschooling Primagama dan SMP Piri II Yogyakarta dalam meningkatkan kompetensi civic knowladge, civic skills, dan civic dispositions peserta didik.