Rukma Setianingrum
Universitas PGRI Madiun

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kegiatan Makan Bersama Terhadap Kemampuan Bantu Diri Anak Usia 4-5 Tahun di Cendekia Kids School Madiun Rukma Setianingrum; Sofia Nur Afifah; Hermawati Dwi Susari
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui perkembangan kemampuan bantu diri anak pada kegiatan makan bersama di Cendekia Kids School Madiun. Kegiatan makan bersama adalah salah satu kegiatan pembelajaran AUD memberikan kesempatan kepada anak agar beristirahat dan melepaskan rasa haus dan lapar. Serta kegiatan makan bersama sebagai media mengembangan aspek psikis dan pengembangan aspek sosial emosional. Kegiatan layanan makan pendidikan anak usia dini sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pokok anak sehingga mampu belajar dengan baik. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Observasi dilakukan pada anak kelompok A di Cendekia Kids School Madiun. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi yang dilakukan langsung ketika kegiatan makan bersama, wawancara kepada guru, dan studi dokumen yang dari penilaian guru kelas A Cendekia Kids School Madiun. Indikator yang terdapat pada kegiatan makan bersama yaitu indikator Self- feeding : use of utensils, sub indikator adalah menggunakan sendok dengan baik sedikit tumpah,  memasukan ujung sendok ke mulut,  memasukkan sendok dalam mulut tanpa diputar, mengisi dengan menekan ujung sendok kedalam makanan, memegang sendok dengan jari, mengisi sendok dengan menekan dan memutar, memegang sendok dengan jari untuk makan, menggarpu menggunakan jari, Indikator Serving and preparing food sub indikator yaitu membuka snack, melayani diri sendiri, menuang minuman dari teko atau botol, menggunakan serbet, mengatur meja tanpa bantuan.Hasil penelitian kemampuan bantu diri dalam kegiatan makan bersama rata – rata 31 dan 38 kategori mampu. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa anak  melalui kegiatan PMT yang distimulasi selama 2 minggu sekali dilakukan kegiatan makan bersama agar kemampuan bantu diri anak dapat tercapai dengan stimulasi secara berulang – ulang.