Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis kata "-po" pada akhir kalimat di daerah Yogyakarta Dian Muliana Sari
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract:The purpose of this article is to describe the function of the word "-po" in Javanese which is usually spoken by the people of Yogyakarta. In addition, it is also to describe what is meant by the word "-po" in the suffix of a sentence. The theories used in this study are dialect theory and S.P.E.A.K.I.N.G theory from Dell Hymes. The method used is a listening and capable method that is taken directly from native speakers of the Yogyakarta region. The result of the word "-po" has 3 functions, namely convincing, questioning and as an affix or habit of the people of Yogyakarta when saying a sentence.Intisari:Tujuan dari artikel ini adalah untuk mendeskripsikan fungsi kata “-po” dalam bahasa jawa yang biasanya di tuturkan oleh masyarakat Yogyakarta. Selain itu juga untuk mendeskripsikan apa yang dimaksud dengan kata “-po” dalam akhiran sebuah kalimat. Teori yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teori dialek dan teori S.P.E.A.K.I.N.G dari Dell Hymes. Metode yang di gunakan adalah metode simak dan cakap yang di ambil langsung dari penutur asli daerah Yogyakarta. Hasilnya adalah kata “-po” memiliki 3 fungsi yaitu meyakinkan, mempertanyakan dan sebagai imbuhan atau kebiasaan masyarakat Yogyakarta ketika mengucap sebuah kalimat.