Kemampuan literasi sains di abad ke-21 menjadi faktor penting untuk membantu meningkatkan kualitas setiap individu terhadap mengatasi masalah di era yang semakin berkembang. Kualitas penduuduk Indonesia dalam literasi sains dalam kategori tingkatan rendah. PISA 2022 mengungkapkan bahwa indonesia memperoleh skor literasi sains 383. Hal ini menjadi masalah yang harus diatasi dalam dunia pendidikan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis literatur dengan topik model pembelajaran contextual teaching and learning terhadap kemampuan literasi sains pada pembelajaran fisika. Metode penelitian ini adalah menggunaan metode systematic literature review (SLR) dengan langkah-langkah mulai dari Identification, screening, eligibility, dan included. Penelitian analisis literatur yang telah dilakukan penyeleksian secara bertahap melalui prosedur sistematis. Hasil menunjukan terdapat 8 dari 217 literatur yang layak untuk dianalisis sesuai dengan inklusi dan ekslusi yang telah ditetapkan. Analisis dari 8 literatur menunjukan bahwa adanya pengaruh positif dari pembelajaran dengan model CTL terhadap kemampuan literasi sains pada pembelajaran fisika.