Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana literasi sains pada siswa sekolah dasar dalam pembelajaran IPA berpendekatan scientific inquiry. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini library research atau studi kepustakaan yang mengandalkan sumber bibliografi dari berbagai basis literatur baik buku maupun artikel ilmiah. Hasil dari penelitian ini bahwa literasi sains melalui pendekatan scientific inquiry mampu menghantarkan siswa untuk memiliki kemampuan proses ilmiah, sikap ilmiah serta mampu mengkomunikasikan sebuah permasalahan secara ilmiah. Literasi sains sangat dibutuhkan dalam pembelajaran IPA pada siswa sekolah dasar. Dalam kurikulum 2013 pendekatan scientific sangat menonjolkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, serta menekankan pada proses berinquiri melalui tahapan pendekatan scientific. Pendekatan scientific inquiry merupakan kegiatan dimana pertanyaan dan proses masih ditentukan oleh guru, akan tetapi siswa menghasilkan suatu penjelasan yang didukung oleh bukti-bukti yang telah dikumpulkan. Pendekatan ini dapat melatih peserta didik untuk menjadi ilmuawan dalam menemukan konsep yang dipelajari.