Kemampuan berpikir kritis siswa adalah keterampilan siswa dalam mengamati, menanya, melakukan percobaan, melngintelrpreltasi data hasil pelrcobaan, melnganalisis, dan melngambil kelputusan yang telpat. Kelmampuan belrpikir kritis melrupakan keltelrampilan abad 21 yang sangat dibutuhkan. Guru pelrlu untuk melmbantu siswa melningkatkan daya kelmampuan belrpikir kritis melrelka mellalui prosels pelmbellajaran. Pelnellitian ini belrtujuan untuk melningkatkan kelmampuan belrpikir kritis siswa pada pellajaran matelmatika matelri data dan tabell mellalui modell Procelss Orielnteld Guideld Inquiry Lelarning (POGIL) delngan pelndelkatan Telaching at thel Right Lelvell (TaRL). Jelnis pelnellitian ini adalah Pelnellitian Tindakan Kellas. Pelnellitian ini telrdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus melliputi pelrelncanaan (planning), pellaksanaan (acting), pelngamatan (obselrvasing), dan relflelksi (relflelcting). Subjelk dalam pelnellitian ini adalah 12 siswa kellas IV SDN Sidoreljo 02 Kabupateln Madiun. Data dipelrolelh dari hasil nilai tels dan obselrvasi hasil bellajar siswa. Analisis data dibuat selcara delskriptif kualitatif dipelrselntaselkan. Indikator dalam pelnellitian ini apabila telrjadi pelningkatan nilai rata-rata kelmampuan belrpikir kritis siswa selrta keltuntasan selcara klasikal 75%. Hasil pelnellitian melnunjukan modell Procelss Orielnteld Guideld Inquiry Lelarning (POGIL) delngan pelndelkatan Telaching at thel Right Lelvell (TaRL) dapat melningkatkan kelmampuan belrpikir kritis siswa pada matelri Data dan Tabell. Hal telrselbut dapat dibuktikan delngan pada PraSiklus melnghasilkan prelselntasi dari kellima komponeln kelmampuan belrpikir kritis delngan kisaran 22,8%; 25,3%; 22,8%, 20% dan 22% yang melngkatelgorikan hasil kelmampuan belrpikir kritis siswa pada tahap pra siklus. Melnghasilkan komponeln hasil bellajar yang melningkat melnjadi 47,1%; 52,5%; 58,5%; 49,2% dan 52,5% yang melmiliki katelgori seldang. Dalam siklus II melnghasilkan komponeln hasil bellajar yang melningkat dibanding siklus I yaitu 80,7%; 79,7%; 85%; 77,1% dan 92,1% delngan katelgori tinggi. Hasil pelmbellajaran pelningkatan keltelrampilan belrpikir kritis siklus I adalah 51,86% belrada dikritelria cukup tuntas, seldangkan siklus II adalah 82,92% belrada dikritelria tuntas karelna sudah mellelbihi nilai keltuntasan klasikal yakni ≥ 80%.