Verbal Abuse tindakan yang tidak menyenangkan dan dapat menimbulkan dampak emosional yang merugikan. Kekerasan verbal dalam suatu kelompok yang dilakukan secara kontinu dapat memunculkan agresifitas dalam kelompok. Bahkan kecenderungan kelompok yang bertujuan agar memiliki kesamaan pola perilaku dan keyakinan menjadi penentu pokok dalam kehidupan sosial remaja tanpa mempertimbangkan perilaku negatif dan positif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi verbal abuse, konformitas teman sebaya dan perilaku agresif remaja di Indonesia serta bagaimana hubungan ketiga variabel tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan kajian kepustakaan melalui laman google scholar dengan kata kunci verbal abuse, konformitas teman sebaya, dan perilaku agresif pada remaja. Studi literatur ini menggunakan berbagai sumber publikasi ilmiah yang difokuskan terhadap Hubungan serta kondisi variabel penelitian. Hasil studi menunjukkan adanya hubungan verbal abuse dan perilaku agresif sebesar 65,1% (verbal abuse) dan 74,4% (perilaku agresif). Perilau verbal abuse yang sering dilakukan meliputi membentak, memarahi, merendahkan anak. Hasil stud juga menunjukkan adanya hubungan konformitas teman sebaya dan perilaku agresif dengan kategori sebesar 67.59% pada tingkatan “Tinggi. Dengan demikian, setiap variabel penelitian memiliki keterkaitan satu dengan lainnya. Penelitian ini dimanfaatkan sebagai pengembangan keilmuan dan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi agar tidak melakukan tindak kekerasan.