Widyaningrum Widyaningrum
Universitas PGRI Madiun

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Media Pembelajaran KANBIL (Kantong Bilangan) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di SDN Pangongangan Kota Madiun Herni Puspita Ningrum; Raras Setyo Retno; Widyaningrum Widyaningrum
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 1 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenjang pendidikan sekolah dasar memiliki kecenderungan menggunakan media belajar yang menarik dan inovatif sehingga anak-anak bisa tertatik dan mudah dalam memahami materi yng disampaikan oleh guru. Hal ini tentu saja menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi duru agar mau terus belajar dan melakukan inovasi dalam penggunaaan media pembelajaran khususnya agar anak-anak tidak merasa bosan. Untuk itu disini penulis akan melakukan penelitian tentang pentingnya penerapan media pembelajaran inovatif dalam pembelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai: 1) penerapan media inovatif; 2) peran media (inovatif); dan 3) dampak penerapan media inovatif dalam pembelajaran matematika. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa tentang penerapan media PGSD inovaif dalam pembelajaran matematika sekolah dasar. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1 B SD Negeri Pangongangan Kota Madiun sebanyak 23 anak. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa: 1) Secara umum media inovatif dalam pembelajaran matematika SD diterapkan melalui tahapan pendahuluan, inti dan penutup. Mempelajari nuansa permainan, memuat simulasi atau manipulasi, dan bekerja dalam kelompok; 2) diperlukan adanya media (inovatif) pada tahap elaborasi (penjelasan konsep) pada kegiatan inti, sebagai klarifikasi dan penegasan terhadap kegiatan inti dan penutup; dan 3) dampak penerapan media inovatif bagi guru dan siswa, yaitu meningkatkan kemampuan guru dalam memegang dan menggunakan media, mengorganisasikan materi dan mengatur waktu pembelajaran secara efektif; meningkatkan aktivitas belajar siswa (keterlibatan siswa dalam belajar siswa dan ketekunan dalam menyelesaikan tugas kelompok/individu).