Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA

Penerapan Metode Pembelajaran Diskusi Berbantuan Media Gambar Berbentuk Puzzle Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Materi Jenis-Jenis Pekerjaan pada Kelas III Di SDN Wringinanom 1 Probolinggo Ludfi arya wardana; Rofikha Nuriyanti; Fitri Rochaiti; Endah Novita Sari; Muhammad Badut Pangestu
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui metode diskusi berbantuan media gambar berbentuk puzzle materi jenis-jenis pekerjaan pada siswa kelas III di SDN Wringinanom I Probolinggo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Wringinanom 1 yang berjumlah 17 siswa, terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara tidak terstruktur dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode diskusi berantuan media gambar berbentuk puzzle, dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas III SDN Wringinaom 1 Probolinggo. Peningkatan aktivitas belajar siswa dari rata-rata pratindakan sebesar 64,1 kemudian pada siklus I menjadi 67,5 dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 91,2 dengan persentase ketuntasan belajar masing-masing sebesar 64,1%, 67,5%, dan 91,2%. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa dari nilai 64,1 menjadi 67,5 sehingga mengalami kenaikan sebesar 3,4. Nilai 67,5 menjadi 91,2 mengalami kenaikan sebesar 23,7. Peningkatan hasil belajar tersebut sebesar 12,06. Hal ini dapat dilihat dari nilai yang diperoleh siswa sebelum dilakukan tindakan nilai rata-rata 65,88 dengan persentase ketuntasan sebesar 47,05 % meningkat menjadi 72,94 dengan persentase ketuntasan sebesar 64,70 % dan pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 77,94 dengan persentase ketuntasan sebesar 82,35 %.