Anin Dita Debriana Mintoro
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Upaya peningkatan hasil belajar siswa terhadap pelajaran matematika pada level Higher Order Thinking Skill (HOTS) melalui model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) Anin Dita Debriana Mintoro; Wahju Budi Sutrisno; Candra Dewi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 1 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian iniĀ  bertujuan untuk meningkatkan HOTS (Higher Order Thinking Skill) dalam pembelajaran matematika melalui model Pembelajaran Berbasis Masalah (Prblem Based Learning) di SDN Klumpit, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif analitik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil (1) Model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) merupakan model pembelajaran yang menuntut siswa berpikir kritis dan kreatif dalam menjawab atau menyelesaikan masalah yang di berikan terkait dengan pembelajaran Matematika. Masalah tersebut berhubungan dengan pengumpulan dan penyajian data, meliputi dengan mengumpulkan sebuah data lalu menyajikan data tersebut ke sebuah tabel dan diagram yang disajikan dalam soal cerita. Dengan penerapan model ini siswa menjadi lebih aktif dan kreatif, dan kritis dalam menyelesaikan masalah. (2) Sikap aktif dan kritis dalam menyelesaikan masalah pada pembelajaran matematika secara langsung dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa di SDN Klumpit. Hal itu berarti HOTS (Higher Order Thinking Skill) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi menjadi salah satu skill atau keterampilan serta kemampuan yang dimiliki siswa untuk mencari solusi atau mengatasi suatu masalah yang diberikan pada pembelajaran Matematika. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan HOTS. Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisis terkait perkembangan kemampuan siswa yang di buktikan melalui pra siklus, siklus I, dan siklus II. Pada tes awal yaitu tahap pra siklus skor lebih di dominasi dengan interval nilai 0-39 mencapai presentase 62%, sedangkan dengan interval nilai 85-100 mencapai presentase 0%. Pada nilai akhir siklus I, terjadi peningkatan pada pada nilai interval 85-100 yaitu meningkat presentasenya menjadi 15%, sedangkan interval nilai 0-39 menurun presentasenya menjadi 23% dan hasil yang sama dengan nilai akhir siklus II. Pada siklus II dengan nilai interval 85-100 meningkat mencapai presentase 46%. Data tersebut menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran Matematika di SDN Klumpit mampu meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Saran 1) Pembelajaran berbasis masalah mampu mendorong siswa meningkatkan dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam upaya memecahkan masalah. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS). 2) Model pembelajaran berbasis masalah mampu meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Selain itu, pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan keberanian siswa dapat aktif mengikuti pembelajaran.