Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA
Yustina Setya Nugraha
Unknown Affiliation
Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Congklak pintar : inovasi pembelajaran bahasa indonesia menggunakan media permainan tradisional Wulan Septia Hapsari; Yustina Setya Nugraha
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan bidang ilmu yang mempelajari puisi, prosa, cerita, novel, naskah, dan karya sastra lainnya dalam bahasa Indonesia. Pendidikan Bahasa Indonesia ini juga merupakan bidang yang mengajarkan keterampilan berbahasa Indonesia dengan baik dan efektif, seperti keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Aspek yang meliputi media pembelajaran sangat banyak sekali terdapat teori pembelajaran dan penjelasan tentang pengajaran dalam bahasa. Banyak metode dan media yang akan diajarkan kepada peserta didik. Pada kesempatan ini terdapat kreativitas peserta didik untuk menumbuhkan rasa minat belajar di dalam suatu permainan yang dapat mengasah pola pikir pada peserta didik. Salah satunya pembelajaran menggunakan cara yang efektif dan menciptakan  inovasi baru yang di tunjukkan dengan penggunaan media dalam pembelajaran, sebagai pembentuk kreativitas dan pengasah pola pikir anak semakin tumbuh dan  berkembang. Contoh media yang dapat digunakan kali ini adalah “Permainan Tradisional Dakon”. Dakon adalah salah satu permainan tradisional yang dimainkan oleh dua orang. Media permainan ini merupakan permainan tradisional  yang berada di Indonesia. Permainan Tradisional dengan media Dakon ini bertujuan untuk melatih dan memberikan pemahaman anak dalam bermain bersama, harus selalu menghormati satu sama lain, serta melatih kejujuran dan kesabaran menunggu giliran untuk memainkan biji dakonnya, selain itu dalam permainan ini siswa dilatih dalam hal berhitung (kecerdasan) sehingga akan membentuk dan melatih anak dalam pendidikan karakter yang lebih unggul.
Co-Authors Wulan Septia Hapsari