Putri Eka Apriliani
Universitas Kader Bangsa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri di SMP Negeri 4 Banyuasin III Putri Eka Apriliani; Fika Minata Wathan; Reffi Dhamayanti; Ahmad Arif
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.1998

Abstract

Menstruasi adalah pengeluaran darahyang terjadi akibat perubahan hormoneyang terus menerus dan mengarah padapembentukan endometrium, ovulasisehingga terjadi peluruhan dinding rahimjika kehamilan tidak terjadi.Dismenore merupakan keluhan yang seringkali dirasakan oleh wanita pada saat menstruasi.Dismenore adalah rasa sakit pada bagian bawah perut ketika mengalami siklus menstruasi.Berdasarkan data World Health Organization(WHO) tahun 2017 didapatkan kejadian dismenore sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita yang mengalami dismenore dengan 10-16% mengalami dismenore berat. Angka kejadian dismenore di dunia sangat besar, rata-rata hampir lebih dari 50% wanita mangalaminya.Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMP Negeri 4 Banyuasin III tahun 2023. Metode pada penelitian ini menggunakan cross sectional dengan populasi 85 responden dan sampel sebanyak 85 responden menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji statistic chi square dengan p value α (0,05).  Hasil penelitian ini dari 46 responden dengan aktifitas fisik sedang yang mengalami kejadian dismenore sebanyak 37 responden (80,4%)  p value = 0,000, dari 68 responden dengan lama menstruasi normal yang mengalami dismenore sebanyak 39 responden (57,4%) dengan p value = 0,001, sedangkan dari 38 responden dengan kualitas tidur baik yang mengalami dismenore 9 responden (23,7%) p value = 0,000. Bidan diharapkan agar lebih meningkatkan penyuluhan dan edukasi mengenai dismenore pada remaja untuk meningkatkan kesehatan reproduksi.