Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN DENGAN USIA PEREMPUAN SAAT MENIKAH DI KUA DEPOK YOGYAKARTA Arie Anggraini; Novia Sari; Reffi Dhamayanti
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 9: Februari 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v1i9.356

Abstract

Perkawinan merupakan penyebab tidak langsung pertumbuhan penduduk yang banyak dijumpai di negara berkembang termasuk Indonesia. Hal ini semakin meningkatkan jumlah anak yang dilahirkan. Di Indonesia salah satu penyebab tingginya kematian ibu dan bayi yaitu oleh usia kawin pertama yang muda. Hasil studi pendahuluan di KUA Depok ditemukan 16 kasus menikah muda dari Oktober - Desember 2015. Diketahuinya Hubungan tingkat pendidikan dan pekerjaan dengan usia perempuan saat menikah di KUA Depok, Yogyakarta Metode Penelitian dalam penelitian ini Penelitian dilaksanakan di KUA Depok, Yogyakarta Tahun 2016. Desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian 760 perempuan yang menikah tahun 2015 di KUA Depok. Tekhnik pengambilan sampel purposive sampling dan simple random sampling. Uji statistik menggunakan rumus chi- square dan kendall tau. Hasil penelitian ini adalah Sebagian besar, tingkat pendidikan tinggi sebanyak 135 responden (51,3%), sebagian besar menikah di usia ideal sebanyak 204 responden (77,6%), dan sebagian besar bekerja sebanyak 238 responden (90,5%). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dan usia perempuan saat menikah diperoleh p- value = 0,000 < 0,05 dan tingkat keeratan 0,534 (sedang). Terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan dan usia perempuan saat menikah dengan p- value = 0,000 < 0,05 dan keeratan 0,616 (erat). Kesimpulan nya adalah Ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan usia perempuan saat menikah di KUA Depok, Yogyakarta. Ada hubungan antara pekerjaan dengan usia perempuan saat menikah di KUA Depok, Yogyakarta.
HUBUNGAN PENGETAHUAN SIKAP REMAJA PUTRI DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN DETEKSI KANKER PAYUDARA MELALUI PENATALAKSANAAN SADARI DI SMPN SE-KECAMATAN MUARAKUANG KABUPATEN OGAN ILIR TAHUN 2023 Dian Rapika; Amlah Amlah; Reffi Dhamayanti; Dessmansyah Dessmansyah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.18504

Abstract

Ada 85% siswa remaja putri belum pernah deteksi kanker payudara melalui penatalaksanaan SADARI. Minimnya pemahaman siswa remaja putri mengenai SADARI. Kurangnya dukungan keluarga untuk melakukan deteksi kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengkaji hubungan pengetahuan sikap remaja putri dan dukungan keluarga dengan deteksi kanker payudara melalui penatalaksanaan SADARI di SMPN Se-Kecamatan Muarakuang Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2023. Rancangan penelitian yang digunakan berupa penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji chi square. Subyek penelitian adalah kelas 7, 8 dan 9 di SMPN Se-Kecamatan Muarakuang Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2023, teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin yang berjumlah 194 orang responden. Hasil penelitian diperoleh setelah menggunakan uji signifikansi di SMPN Se-Kecamatan Muarakuang Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2023 diketahui bahwa nilai signifikansi < 0,05, yang artinya terdapat hubungan pengetahuan sikap remaja putri dan dukungan keluarga dengan deteksi kanker payudara melalui penatalaksanaan SADARI di SMPN Se-kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2023 dan memiliki tingkat hubungan yang termasuk dalam kategori “Kuat”.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURANGNYA MINAT PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IMPLANT DI PMB SOFIAH KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2023 Ratna Setiawati; Erma Puspita Sari; Reffi Dhamayanti; Eka Rahmawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.18686

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan takut efek samping , akses pelayanan kesehatan, dan dukungan suami terhadap kurangnya minat PUS dalam penggunaan alat kontrasepsi implant di PMB Sofiah Kabupaten OKU Timur tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah termasuk survey analitik. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua PUS akseptor KB yang ada di wilayah kerja BPM Sofiah Kabupaten OKU Timur. Sampel yang digunakan  teknik accidental sampling berjumlah sebanyak 32 responden. Data analisis yang digunakan adalah uji Chi- Square. Hasil analisa univariat dari 32 responden, ibu yang takut efek samping sebanyak 27 responden (84,4%), ibu yang tidak takut efek samping sebanyak 5 responden (15,6%). Ibu yang akses pelayanan jauh sebanyak 23 responden (72%), ibu yang akses pelayanan dekat sebanyak 9 responden (28%) dan ibu yang tidak mendapatkan dukungan sebanyak 24 responden (75%) ibu yang mendukung sebanyak 8 responden (25%). Hasil analisa bivariate uji chi-square diperoleh takut efek samping p-value 0,018 (? ? 0,05), akses pelayanan diperoleh p-value 0,015 (? ? 0,05) dan dukungan suami diperoleh p-value 0,009 (? ? 0,05) artinya ada hubungan takut efek samping, akes pelayanan dan dukungan suami terhadap kurangnya minat penggunaan kontrasepsi implant. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan takut efek samping, akses pelayanan dan dukungan suami terhadap kurangnya minat penggunaan kontrasepsi implant di PMB Sofiah tahun 2023.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN CONTINUITY OF CARE (COC) DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI PMB AZZALEA DESA SUNGSANG KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2023 Ratna Maida; Erma Puspita Sari; Reffi Dhamayanti; Eka Rahmawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.18689

Abstract

Kunjungan antenatal care yang teratur dan minimal memenuhi standar 4kali selama kehamilan dapat membantu mendeteksi masalah kehamilan sejak dini serta dapat mengurangi resiko saat persalinan sehingga dapat menurunkan AKI dan AKB. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Continuity Of Care dengan kunjungan Antenatal Care di PMB Azzalea.Metode penelitian Metode penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni – Juli 2023, populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang untuk memeriksakan kehamilannya di PMB Azzalea dan Sampel dengan jumlah 30 responden. Analisa data menggunakan chi-square. Hasil penelitian ada hubungan pengetahuan terhadap pelaksanaan Continuity of care dengan kunjungan antenatal care (p0,013) nilai OR1,268-118,362. Dari hasil penelitian ada hubungan pekerjaan terhadap pelaksanaan Continuity of care dengan kunjungan antenatal care (p0,000) nilai OR 0 dan ada hubungan sikap terhadap pelaksanaan Continuity of care dengan kunjungan antenatal care (p0,020) nilai OR (1,226-45,005). Kesimpulan : Faktor pengetahuan paling berpengaruh terhadap pelaksanaan Continuity Of Care dengan kunjungan Antenatal Care di PMB Azzalea.
HUBUNGAN PENGETAHUAN SIKAP DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PIJAT OKSITOSIN PADA IBU NIFAS DIPMB YULI BAHRIAH KERTAPATI TAHUN 2023 Erma Puspita Sari; Meishin Sapitri; Reffi Dhamayanti; Putu Lusita Nati Indriani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.18113

Abstract

Latar Belakang : ibu nifas dihari pertama setelah melahirkan banyak mengalami ketidaklancaran dalam menyusui. Oleh karena itu penting dilakukan tindakan pijat oksitosin. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan suami terhadap pijat oksitosin pada ibu nifas di PMB Yuli Bahriah Kertapati tahun 2023. Metode : Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode survey analitik, dengan pendekatan Cross Sectional. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat. Populasi dalam penelitian ini ibu nifas di PMB Yuli Bahriah Kertapati berjumlah 30 orang, Sampel dalam penelitian menggunakan teknik total sampling. Hasil : Analisis univariat menunjukkan dari hasil uji chi-square pada tingkat pengetahuan didapatkan sebanyak 21 responden (70,0%) yang berpengetahuan baik, sikap sebanyak 20 responden (66,7%) memiliki sikap yang baik, dukungan suami sebanyak 22 responden (73,3%) yang mendapatkan dukungan suami. Analisa bivariat menunjukkan pada tingkat pengetahuan didapatkan p value (0,004) <? (0,05), sikap p value (0,015) ) <? (0,05), dan dukungan suami p value (0,028) ) <? (0,05) artinya terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap dan dukungan suami terhadap pijat oksitosin pada ibu nifas di PMB Yuli Bahriah Kertapati. Kesimpulan dan Saran : Ada bubungan antara pengetahuan, sikap dan dukungan suami terhadap pelaksanaan pijat oksitosin di PMB Yuli Bahriah kertapati tahun 2023. Saran pijat oksitosin sangat bermanfaat dilakukan untuk ibu nifas untuk memperlancar ASI.
PENGARUH CONTINUITY OF CARE TERHADAP KETIDAKNYAMANAN DALAM KEHAMILAN DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN NURACHMI SST. M.Kes KOTA PALEMBANG 2023 Eka Rahmawati; Arie Anggraini; Reffi Dhamayanti; Ahmad Arif
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 3 No. 2: Oktober 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Continuous care is carried out with the aim of providing comprehensive services that can be started from the preconception period, early pregnancy, during pregnancy in each trimester, labor process, BBL care, to postpartum. This study is to analyze the effect of Continuity Of Care on the health of pregnant women, maternity mothers, postpartum mothers, and neonates. Method: This study used a quasi-experimental design with the Posstest-Only Control Design method. In this design, the samples were divided into two groups, namely, group I carried out continuous assistance and group II as a control. Data sources in this study used primary data in the form of observation sheets and secondary data from medical records, MCH books, and registers. The number of samples in this study was 100 respondents, which were divided into 2 groups with each group of 50 respondents. Statistical tests used Mann Whitney test. Results: There was a significant difference between pregnancy discomfort. Statistically obtained a p value of 0.030; P<0.05. Conclusion: Pregnant women who are given continuous care have different discomfort experienced compared to those who are not given continuous care.
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN, PENDIDIKAN, DAN PEKERJAAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI DESA GUNUNG MERAKSA Dian Selina; Amlah Amlah; Reffi Dhamayanti; Desmansyah Desmansyah
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 12 No 2 (2023): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/6n79xr88

Abstract

Intra Uterine Device or commonly known as IUD is a contraceptive in the form of a small, silastic, with a sleeve or copper wire around it that is installed in the uterus which provides long-term protection against pregnancy. The purpose of this study was to find out the relationship between anxiety levels, education, and work with the choice of IUD contraception in Gunung Meraksa Village, Lubuk Batang OKU District in 2023. This type of research was an analytic observational study with a cross sectional design or approach. The population in this study were all active family planning acceptors, totaling 385 respondents, the total sample being 80 respondents. The type of data uses primary data, the dependent variable is the selection of IUD contraception, the independent variables are anxiety level, education, and occupation. The results of bivariate research on the relationship between anxiety levels, education, and employment with the choice of IUD contraception based on the chi square statistical test anxiety level p-value 0.000 <0.05, education p-value 0.000 <0.05 and employment p-value 0.000 <0, 05 it can be concluded that there is a relationship between anxiety levels, education, and work with the selection of IUD contraception in Gunung Meraksa Village, Lubuk Batang District OKU in 2023. As for suggestions for village midwives in Gunung Meraksa village, it is expected that health workers/staff conduct education regarding IUD contraception both physically and face to face or with media that can be accessed.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN CONTINUITY OF CARE PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAYAPURA KECAMATAN JAYAPURA KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2023 Miftahul Farah; Erma Puspitas Sari; Reffi Dhamayanti; Sri Handayani
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.19117

Abstract

Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, serta selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti sebelum hamil dengan waktu kurang lebih 6 minggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepemilikan askes, pendidikan dan jarak ke fasilitas kesehatan dengan pelaksanaan Continuity of care pada ibu nifas di Puskesmas Jayapura Kecamatan Jayapura Kabupaten OKU Timur tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional dengan populasi 84 responden dan sampel sebanyak 84 responden menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji statistik chi square dengan p value ? nilai ? (0,05). Penelitian ini didapatkan Continuity of care yang terlaksana cenderung pada ibu yang memiliki askes yaitu sebanyak 18 (46,2%) ibu dengan p value = 0,020, Continuity of care yang terlaksana cenderung pada ibu yang memiliki pendidikan rendah yaitu sebanyak 12 (35,3%) ibu dengan p value = 0,786, dan Continuity of care yang terlaksana cenderung pada ibu yang memiliki jarak rumah yang dekat dengan fasilitas kesehatan yaitu sebanyak 21 (33,9%) ibu dengan p value =0,761. Dalam penelitian ini  faktor pendidikan dan jarak ke fasilitas kesehatan tidak memengaruhi pelaksanaan Continuity of care. Sedangkan faktor kepemilikan askes memengaruhi pelaksanaan Continuity of care. Bidan diharapkan dapat lebih meningkatkan pelayanan dan edukasi kepada ibu tentang pentingnya pelaksanaan Continuity of care).
Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pekerjaan Ibu dengan Kejadian Diare Pada Balita Ernawati, Wahyu; Dhamayanti, Reffi; Widiastini, Putu Monna Frisca
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v10i2.762

Abstract

Diarrhea is accompanied by spotting fluid or liquid , more than 3 times in 24 hours. According to UNICEF (The United Nations Children's Fund) in 2019 , diarrhea is the number two cause of death in the toddler in the world. In development country only 39 % patients get serious handling. Plaju health center in 2018 there were 297 toddlers suffering diarrhea and in 2019 there is an increasing from the previous year of 541 hit diarrhea. Influencing factor of the incidence of diarrhea, among them are education, employment, the age of a toddler, environmental, nutritional, social, economic, food / drink is consumed, and the factors of lactose ( milk formula) . The purpose of this research was to find out the relationship between education and employment mother with Diarrhea in Toddlers in Plaju health center in 2023. This research use Random Sampling method using simple random sampling technique in which data concerning the independent variables (Education and Employment of mother) and dependent variables (the incidence of Diarrhea) in univariate and bivariate analysis The research results obtained are signifficant relationships between education and incidence of diarrhea in the Plaju health center Palembang in 2023 (p value = 0.045) . There is a signifficant relationship between maternal employment and incidence of diarrhea in the Plaju health center in 2023 (p value = 0.050).
Hubungan Pengetahuan Ibu, Dukungan Suami, Dan Sikap Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi Lila Apriani; Erma Puspita Sari; Putu Lusita Nati Indriani; Reffi Dhamayanti
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 9 No. 1 (2024): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v9i1.267

Abstract

  Imunisasi adalah suatu upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga  bila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Anak yang telah diberi imunisasi akan terlindung dari berbagai penyakit berbahaya yang dapat menimbulkan kecacatan atau kematian. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel 45 responden. Analisis statistik yang dipergunakan adalah analisis univariat untuk melihat gambaran deskriptif, analisis bivariat untuk melihat hubungan antara pengetahuan ibu, dukungan suami, dan sikap dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi usia  9-18 bulan di Puskesmas Satu Ulu Palembang. Tingkat kemaknaan penelitian 5%. Hasil uji statistik Chi–Square didapatkan p value pengetahuan = 0,000, p value dukungan suami = 0,037 dan p value sikap ibu = 0,036. Kesimpulan penelitian bahwa adanya hubungan antara pengetahuan ibu, dukungan suami, dan sikap ibu dengan pemberian imunisasi dasar pada bayi  di Puskesmas Satu Ulu Palembang tahun 2023. Oleh karena itu, diharapkan Puskesmas dan Dinas Kesehatan dapat meningkatkan kegiatan monitoring rutin dalam hal pemberian imunisasi dasar lengkap sehingga pelaksanaannya dapat terlaksana dengan baik.