p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Al-Mashadir
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ADAT BARE’E KAYORI DI DESA BANANO KECAMATAN TOJO KABUPATEN TOJO UNA-UNA DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM Muhamad Syauqi; Ahmadan Ahmadan; Abdul Gafar Mallo
AL-MASHADIR : Jurnal Ilmu Hukum dan Ekonomi Islam Vol. 4 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Alkhairaat Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/almashadir.v4i1.80

Abstract

Penelitian berjudul “Adat Bare’e Kayori di Desa Banano Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-una Dalam Tinjauan Hukum Islam”, dengan pokok bahasan bagaimanakah tinjauan hukum Islam terhadap prosesi adat Bare’e Kayori di Desa Banano Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-una. Pokok bahasan tersebut diformulasi kedalam dua sub. Masalah yakni 1. Bagaimana bentuk prosesi adat Bare’e Kayori di Desa Banano Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-una, 2. Apakah prosesi adat Bare’e Kayori di Desa Banano Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Unauna sesuai atau tidak dengan hukum Islam. Tujuan pembahasan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk prosesi adat Bare’e Kayori di Desa Banano Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-una dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam tentang prosesi adat Bare’e Kayori di Desa Banano Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Unauna. Metode yang digunakan dalam pembahasan penelitian ini adalah metode pendekatan dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan angket serta teknik analisis deduktif dan induktif. Dari hasil analisa ini, diperoleh hasil bahwa : 1. Bentuk prosesi adat Bare’e Kayori di Desa Banano Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-una merupakan suatu tradisi yang dilaksanakan secara turun temurun dan benuansa Islami, 2. Dalam pelaksanaan adat tersebut, Adat ini di laksanakan setelah selesai panen raya, terutama tanaman padi dalam bentuk pesta rakyat dan tidak bertentangan dengan Hukum Islam.
Tantangan Hukum Keluarga Islam di Era Teknologi Digital Ali Zainal Abidin; Muhamad Syauqi
AL-MASHADIR : Jurnal Ilmu Hukum dan Ekonomi Islam Vol. 6 No. 2 (2024): JULI
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Alkhairaat Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/almashadir.v6i2.192

Abstract

Hukum keluarga Islam mengandung makna hubungan sosial, khususnya hubungan sosial di era digital, perkembangan digital, tantangan hukum keluarga Islam di era digital mempunyai konsekuensi positif, mempermudah komunikasi antar individu bahkan lintas negara tidak membedakan suku, ras ataupun agama, dan negative perilaku anti social dn cyber bulling, hoa, sabotase, dan pemerasn, dan hate speech, tantangan hukum keluarga Islam di era teknologi digital hukum Islam bercampur baur dengan hukum adat setempat dan munculnya budaya digital, belum munculnya kader mujtahid yang serius, belum adanya kepercayaan kepada penegak hukum khususnya penegak hukum dari lembaga-lembaga peradilan Islam khusunya yang berkaitan dengan hukum keluarga islam dll karena kurangnya publikasi dengan aplikasi yang terbarukan karena kurangnya fsilitas mengakses internet di Indonesia dan lambatnya internet, peluang mengatasi tantangan hukum keluarga islam di era teknologi digital, perlunya upaya pengembangan hukum Islam dengan cara mengoptimalkan fungsi ijtihad pembaharuan hukum keluarga Islam upaya dalam tantangan di era teknologi digital Munculnya permasalahn-permasalahn baru maka maka dibuthkan pembaharuan hukum dalam aturan undang-undang hukum berubah karena perubahan tempat zaman dan waktu, seperti kawin beda agama dilarang karena termasuk doruriyyat dalm makasid syariah yaitu hfzud din, dan nikah online,cerai online,Batas usia nikah di era digital Karena tingginya perkawinan dini dan deretan kasus poligami liar nikah siri, Perceraian, perselingkuhan