Kurangnya siswa dalam memahami tentang operasi perkalian yaitu mereka tidak mengerti tentang konsep atau prinsip dasar dari perkalian itu sendiri, dengan adanya tabel perkalian yang mengakibatkan siswa terbiasa untuk melihat contekan tersebut, dan adanya alat hitung atau kalkulator membuat siswa menggantungkan alat tersebut daripada harus menghitung secara manual, serta minimnya strategi ataupun metode pembelajaran yang di gunakan oleh guru pada saat penerapan konsep dasar perkalian sehingga membuat siswa kurang tertarik dengan pembelajaran tersebut. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berhitung perkalian siswa sekolah dasar dengan menggunakan model pembelajaran Make A Match dengan berbantuan metode jarimatika. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Untuk desain penelitian menggunakan Post test only control design. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Ngumbul dan SDN 1 Wonodadi Wetan, Kabupaten Pacitan dengan subyek penelitian sejumlah 40 siswa. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui tes. Uji prasyarat analisis yang digunakan untuk uji normalitas adalah uji liliefors dan untuk uji homogenitas menggunakan uji-f. Untuk uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh thitung > dari ttabel atau 55.718 > 2.093 maka H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan model make a match berbantuan metode jarimatika terhadap keterampilan berhitung siswa kelas IV sekolah dasar.