This Author published in this journals
All Journal BAHASTRA
Sudaryanto, Sudaryanto
Universitas Ahmad Dahlan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BIPA DI MATA BADAN BAHASA: PEMUTAKHIRAN PETA PENYELENGGARA PROGRAM BIPA DI TIONGKOK PADA LAMAN BADAN BAHASA Sudaryanto, Sudaryanto
BAHASTRA Vol 32, No 1 (2014): Bahastra
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.318 KB) | DOI: 10.26555/bahastra.v32i1.3243

Abstract

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa atau Badan Bahasa melalui lamannya, www.badan.bahasa.kemdikbud.go.id menginformasikan tentang peta penyelenggara program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), baik di dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu negara penyelenggara program BIPA ialah Tiongkok. Badan Bahasa hanya mencantumkan dua lembaga penyelenggara program BIPA di Tiongkok, yaitu Fakultas Bahasa Timur Universitas Peking (Kota Beijing) dan Universitas Bahasa-bahasa Asing Guangdong (Provinsi Guangdong), padahal menurut sejumlah pakar atau referensi, termasuk liputan khusus di Majalah Tempo, terdapat sembilan lembaga penyelenggara program BIPA yang tersebar di sejumlah kota/provinsi, seperti Tianjin, Shanghai, Guangxi, dan Yunnan. Kata Kunci: BIPA, Badan Bahasa, program BIPA di Tiongkok 
PROFIL TIGA JURUSAN BAHASA INDONESIA DI TIONGKOK SELATAN DAN BARAT DAYA Sudaryanto, Sudaryanto
BAHASTRA Vol 34, No 1 (2015): Bahastra
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.523 KB) | DOI: 10.26555/bahastra.v34i1.3975

Abstract

Bahasa Indonesia telah dipelajari di 45 negara, termasuk Republik Rakyat Tiongkok. Di Tiongkok selatan dan barat daya, terdapat tiga universitas yang membuka Jurusan Bahasa Indonesia, yaitu Universitas Bahasa-bahasa Asing Guangdong, Universitas Kebangsaan Guangxi, dan Universitas Kebangsaan Yunnan. Ketiganya terletak di provinsi yang berbeda-beda, namun termasuk ke dalam wilayah Tiongkok selatan dan barat daya. Para pengajar di tiga universitas tersebut umumnya telah berkualifikasi magister, dan ada pula yang telah berkualifikasi doktor. Program pengajaran di tiga universitas itu umumnya menggunakan sistem “3+1”, tiga tahun belajar di Tiongkok dan setahun belajar di Indonesia. Para mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia di tiga universitas itu umumnya aktif mengikuti perkuliahan dan kegiatan kebudayaan Indonesia.