Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUKUAN BERBASIS APLIKASI DARING Runita Arum Kanti
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 3 (2021): September 2021
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.806 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v5i3.927

Abstract

Di masa pandemi Covid-19 banyak masyarakat mencoba melakukan kegiatan wirausaha. Hal tersebut dapat terlihat dari jumlah pengajuan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang mencapai 170.152 sepanjang September 2020. Meningkatnya jumlah UMKM baiknya dibarengi dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya proses pembukuan. Pembukuan yang efektif dan efiisien memungkinkan UMKM untuk terus berkembang karena pembukuan diperlukan sebagai tolak ukur kinerja keuangan UMKM. Hasil pembukuan dapat juga dijadikan dasar pengambilan keputusan oleh kreditor, investor, maupun UMKM itu sendiri. Pelatihan ini diperuntukkan bagi para pelaku UMKM dari masyarakat yang memiliki ketertarikan untuk mempelajari pembukuan secara lebih mendetil. Pelatihan ini dilakukan secara daring melalui seminar dasar ilmu akuntansi keuangan serta pelatihan aplikasi pembukuan sederhana yakni Manager.io. Hasil pelatihan ini menunjukan peningkatan pengetahuan tentang dasar akuntansi untuk UMKM dan peningkatan kesadaran atas pentingnya pembukuan.
PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BUMDes DI DESA MEKARBAKTI, KABUPATEN SUMEDANG Runita Arum Kanti; Poppy Sofia
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 6 No. 1 (2020): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 6 NO. 1 OKTOBER 2020
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v6i1.9790

Abstract

The economic potential of a village needs to be developed and managed properly in order to provide sustainable benefits for the village. One of the instruments to realize this goal is the Village Enterprises, known as the BUMDes. BUMDes, is a business entity whose capital is wholly or mostly owned by the Village through investments from the Village and are created  to manage assets, services, and other businesses to generate welfare for the its community. Mekarbakti Village is one of the villages in Sumedang Regency which has a variety of economic potential. This research seeks to formulate an optimal strategy for developing BUMDes in Mekarbakti Village through the use of the Village economic potential. The approach used in this research is descriptive research. The data used are primary data taken from interviews. The results of this research are three strategies for developing BUMDes obtained through a SWOT analysis.   Keywords: Village enterprise, strategy, development, economic potential, SWOT.   ABSTRAK Potensi ekonomi desa perlu dikembangkan dan dikelola dengan baik agar memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi desa. Salah satu instrumen yang mampu mewujudkan hal tersebut adalah pendirian Badan Usaha Milik Desa atau dikenal dengan BUMDes. BUMDes, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa. Desa Mekarbakti merupakan salah satu desa di Kabupaten Sumedang yang memiliki beragam potensi ekonomi. Penelitian ini berusaha merumuskan strategi optimal guna mengembangkan BUMDes di Desa Mekarbakti melalui pemanfaatan potensi ekonomi Desa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Data yang digunakan merupakan data primer yang diambil dari wawancara. Hasil dari penelitan ini adalah bahwa terdapat tiga strategi pengembangan BUMDes yang diperoleh melalui analisis SWOT.   Kata kunci: BUMDes, strategi, pengembangan, potensi ekonomi, SWOT.
Comprehensive Income Reporting and Earnings Management Runita Arum Kanti
AFEBI Accounting Review Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.708 KB) | DOI: 10.47312/aar.v1i01.23

Abstract

Purpose. This paper aims to identify the association between comprehensive income reporting and earnings management. More specifically, this study examines whether the implementation of comprehensive income reporting regulations, namely SFAS 130 and ASU 2011-05 is associated with a decrease in earnings management.Design/ methodology. Data for all variables is retrieved from Compustat Global for a nine-year sample of 7962 US firms reporting under International Financial Reporting Standards (IFRS) that provide all the necessary data to conduct the study. The Modified Jones Model is used as a proxy to measure earnings management. Comprehensive income figures are retrieved from Compustat. Recalculated (as-if) numbers are used for firm years prior to the implementation of SFAS 130. While as-reported amounts are used for the years where SFAS 130 has been implemented and also the years during the implementation of ASU 2011-05.Findings. Comprehensive income is found to be significantly negatively associated with earnings management through discretionary accruals. Furthermore, the interaction effects indicate that, after the implementation of SFAS 130 and ASU 2011-05, comprehensive income becomesmore negatively associated with discretionary accruals.Relevance. Other than contributing to the growing literature regarding the usefulness of comprehensive income reporting, this research has implications for the FASB in assessing whether they achieved the target of better comprehensive income reporting.Key words: Comprehensive Income, Earnings management, Interaction effect, Reporting Regulations, SFAS 130, ASU 2011-05.
Penyuluhan dan Pelatihan Pengembangan Keuangan UMKM Perdagangan di Jawa Barat Pada Masa Pandemi Covid-19 Runita Arum Kanti; Indri Yuliafitri
Surya Abdimas Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i2.1846

Abstract

Pembangunan dan pemberdayaan masyarakat adalah hal yang umum dibicarakan dalam kemajuan dan perubahan bangsa pada saat ini. Keberadaan UMKM menghasilkan lapangan pekerjaan serta menggerakan roda ekonomi. Pandemi Covid-19 saat ini telah berhasil meluluh lantahkan berbagai sektor usaha secara global baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Dengan demikian perlu adanya upaya melakukan sosialisasi pembukuan dan akuntansi keuangan dasar kepada para pelaku usaha sebagai salah satu aspek pendukung pengembangan usaha. Kegiatan PPM ini dilakukan secara daring yaitu dengan mengadakan webinar pada hari Sabtu, 29 Januari 2022. Tidak sedikit UMKM yang belum memiliki laporan keuangan untuk usahanya, akibatnya mereka tidak mengetahui secara nyata kondisi keuangan usahanya.Tujuan dari kegiatan PPM ini yaitu untuk membantu pelaku UMKM memahami pentingnya proses akuntansi serta untuk memberikan mereka bekal pengetahuan seputar akuntansi dan keuangan. Adapun hasil dari kegiatan tersebut adalah meningkatnya pengetahuan para peserta mengenai sumber permodalan, meningkatkan pengetahuan peserta mengenai pelaporan keuangan dan meningkatnya keterampilan peserta dalam menyusun laporan keuangan secara digital. Subtopik yang diangkat mencakup penyuluhan modal UMKM, penyuluhan akuntansi keuangan dasar, serta pelatihan digitalisasi pembukuan menggunakan software Manager.io. Peserta yang terdaftar sejumlah 71 orang dengan kehadiran sebanyak 57 peserta. Output yang diperuntukkan peserta pada program ini yaitu modul pengembangan keuangan UMKM.
OPTIMALISASI PEMASARAN DIGITAL PADA UMKM CEMAL CEMIL CEMILANKU Indri Yuliafitri; Runita Arum Kanti
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6 No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.56 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v6i2.1203

Abstract

During the Covid-19 pandemi, Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) must be creative in marketing. The pandemi has changed people's behavior in transactions, from conventional transactions to online transactions. So that the marketing media has changed by using digital media. The first step to doing digital marketing is to make attractive product packaging, then make product photos as marketing media which will later be displayed in digital marketing media. Cemal Cemil Cemilanku is an MSME that sells snacks made from dumpling skin. The packaging and marketing carried out by MSMEs are still simple. So that these MSMEs can expand their market share, training and assistance in managing Instagram social media and shopee online stores are carried out. The results of this training and mentoring show an increase in sales of MSMEs obtained online.
PELATIHAN AKUNTANSI BAGI PENGELOLA PESANTREN DI JAWA BARAT Amelia Rizky Alamanda; Yudi Ahmad Faisal; Runita Arum Kanti
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 10: Maret 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan organisasi nirlaba keagamaan non pemerintah yang mengedepankan suatu pelayanan pada pihak eksternal. Pengelolaan pondok pesantren masih menggunakan manajemen yang sederhana dan dalam pengelolaan keuangan hanya dibebankan pada satu orang pengelola yaitu bendahara, akuntansi yang selama ini dilakukan kurang menggunakan laporan keuangan yang sesuai dengan pedoman Akuntansi Pesantren. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan tambahan pengetahuan kepada para pengelola sehingga dapat melakukan manajemen modern dengan pengelolaan sumber-sumber pendanaan yang dapat memberikan pelaporan secara transparan, akuntabel dan dapat dipertanggujawabkan. Metode pelaksanaan kegiatan adalah penyuluhan atau ceramah, diskusi dan tanya jawab, yang diawali dengan memberikan pengetahuan tentang pentingnya pengelolaan manajemen keuangan pondok pesantren yang transparan, dimengerti dan dapat digunakan atau dibaca kepada semua pihak yang membutuhkan. Dengan diadakannya kegiatan pelatihan akuntansi bagi pengelola pesantren maka dapat menambah wawasan, pengetahuan dan pemahaman serta meningkatkan pemahaman tentang manajemen keuangan dan pelaporan keuangan yang transparan dan akuntabel.
ISLAMIC BOARDING SCHOOL BUSINESS UNIT BUSINESS MANAGEMENT INNOVATION THROUGH DIGITIZING BUSINESS AND FINANCE Yudi Ahmad Faisal; Runita Arum Kanti; Amelia Rizky Alamanda
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v6i4.1531

Abstract

This service activity aims to help pesantren to be better in their education prepare financial reports so that accountability and responsibility of the reports finances can be better accounted for to the public pesantren to preparation of financial statements based on Islamic boarding school accounting standards. Other purposes of This activity is to provide direction to pesantren administrators so that they can be more efficiently manage pesantren finances. Partner locations are in West Java and webinars carried out online. The results of the service show that 100% of the participants have never attend similar training.
Comprehensive Income Reporting and Earnings Management Runita Arum Kanti
AFEBI Accounting Review Vol. 1 No. 1 (2016): June
Publisher : Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47312/aar.v1i01.23

Abstract

Purpose. This paper aims to identify the association between comprehensive income reporting and earnings management. More specifically, this study examines whether the implementation of comprehensive income reporting regulations, namely SFAS 130 and ASU 2011-05 is associated with a decrease in earnings management.Design/ methodology. Data for all variables is retrieved from Compustat Global for a nine-year sample of 7962 US firms reporting under International Financial Reporting Standards (IFRS) that provide all the necessary data to conduct the study. The Modified Jones Model is used as a proxy to measure earnings management. Comprehensive income figures are retrieved from Compustat. Recalculated (as-if) numbers are used for firm years prior to the implementation of SFAS 130. While as-reported amounts are used for the years where SFAS 130 has been implemented and also the years during the implementation of ASU 2011-05.Findings. Comprehensive income is found to be significantly negatively associated with earnings management through discretionary accruals. Furthermore, the interaction effects indicate that, after the implementation of SFAS 130 and ASU 2011-05, comprehensive income becomesmore negatively associated with discretionary accruals.Relevance. Other than contributing to the growing literature regarding the usefulness of comprehensive income reporting, this research has implications for the FASB in assessing whether they achieved the target of better comprehensive income reporting.Key words: Comprehensive Income, Earnings management, Interaction effect, Reporting Regulations, SFAS 130, ASU 2011-05.