Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengelolaan Perkebunan (JPP)

Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit dan Pabrik Gula sebagai Sumber Energi Biopelet dengan Perekat Tepung Tapioka Ratna Sri Harjanti
Jurnal Pengelolaan Perkebunan (JPP) Vol. 2 No. 1: Maret 2021
Publisher : Politeknik LPP Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.965 KB) | DOI: 10.54387/jpp.v1i1.25

Abstract

Pelepah kelapa sawit dan ampas tebu merupakan biomassa hasil dari limbah pabrik pengolahan kelapa sawit dan limbah pabrik gula. Kedua biomassa tersebut dapat dijadikan biopelet sebagai bahan bakar energi terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pembuatan biopelet dari pelepah sawit dan ampas tebu, serta mengetahui komposisi bahan terbaik yang dapat menghasilkan biopelet yang memenuhi standar SNI No. 8021:2014. Pembuatan arang pelepah sawit dan ampas tebu dilakukan dengan proses karbonisasi pada suhu 400oC selama 4 jam. Sampel dibuat dengan perbandungan komposisi pelepah sawit dan ampas tebu sebagai berikut: 80% : 20%; 70% : 30%; 60% : 40%; 50% : 50%. Campuran bahan baku ditambahkan dengan perekat tepung tapioka 15% dari berat campuran bahan baku. Biopelet yang telah dicetak dilakukan uji kadar air, kadar abu, kadar zat mudah menguap, dan nilai kalor. Hasil pengujian biopelet diperoleh kadar air 1,456%-2,769%; kadar abu 8,25%-8,90%; kadar zat mudah menguap 19,660%-20,198%; dan nilai kalor sebesar 5766,6109 kal/gram – 5995,4589 kal/gram. Kualitas biopelet dari semua uji analisa memenuhi standar SNI No 8021:2014 kecuali pada uji analisa kadar abu. Biopelet dengan komposisi 50% pelepah kelapa sawit dan 50% ampas tebu memiliki kualitas nilai kalor yang paling tinggi yaitu 5995,4589 kal/gram.