Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTASI WORK LIFE BALANCE DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Amy Mardhatillah; Agung Sigit Santoso
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 5, No 1 (2019): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - September
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.716 KB) | DOI: 10.22441/jam.2019.v5.i1.008

Abstract

Work-life balance adalah suatu keadaan seimbang pada dua tuntutan dimana pekerjaan dan kehidupan seorang individu adalah sama. Dimana work-life balance dalam pandangan karyawan adalah pilihan mengelola kewajiban kerja dan pribadi atau tanggung jawab terhadap keluarga. Sedangkan dalam pandangan perusahaan work-life balance adalah tantangan untuk menciptakan budaya yang mendukung di perusahaan dimana karyawan dapat fokus pada pekerjaaan mereka sementara di tempat kerja (Lockwood, 2003). Berdasarkan pemetaan yang telah dilakukan, di wilayah Kembangan Utara memiliki fenomena orangtua yang sibuk bekerja, sehingga perlu adanya pemahaman mengenaipentingnya work life balance dan kecerdasan emosi bagi kondisi psikologis seseorang. Awalnya materi yang sudah disiapkan adalah mengenai work-life balance, sesuai dnegan tema yang diusung. Namun setelah melihat kondisipeserta, narasumber dengan segera menyesuaikan dengan target peserta yang hadir yaitu mengenai komunikasi dan parenting, yang masih ada kaitannya dengan tema awal. Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyampaian materidan sesi Tanya jawab.
PENGARUH KEGIATAN REVERSE LOGISTICS TERHADAP KINERJA SUPPLIER CHAIN POSITION INDUSTRI TELEPON SELULAR Hesti Maheswari; Agung Sigit Santoso; Devi Putri Kuncoro
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jimb.v2i2.3712

Abstract

Sampah eletronik (ewaste) adalah limbah yang berasal dari peralatan elektronik yang telah rusak, bekasdan tidak dipakai lagi.Sampah elektronik adalah limbahyang pertumbuhannya paling tinggi tiap tahunnya.Sampahini mengandung material dan logam yang berharga disamping itu mengandung bahan berbahayadan beracun (B3) yang dapat merusak lingkungan jika sampah ini tidak dikelola dengan baik. Karenasifatnya tersebut, banyak kasus ekspor sampah elektronik dari Negara maju ke Negara berkembang atauNegara miskin.Reverse logistics merupakan kegiatan pemanfaatan nilai dari produk yang sudah tidakterpakai. Implementasi yang tepatdarisistem reverse logistics(RL)dapat menghasilkanpengurangan biayaoperasional karena menggunakan kembali atau rekondisidaribeberapabagian selain mengerukkeuntungan.Halinisangatpentingbagiindustriindustri dengan produkproduk yangbersiklus hidupprodukpendek,sepertiindustriteleponseluler.Sampel penelitian ini adalah supplier chain perusahaan telepon selular.Dari hasil penelitian dapatdisimpulkan bahwa para wholesaler dan service centre tidak tertarik dengan kegiatan reverse logistics,sedangkan retailer tertarik melakukan kegiatan tersebut namun kegiatan ini justru memberikan dampaknegative terhadap kinerjasupplier chaindi Indonesia.Dampak negatif ini terjadi karena kegiatan reverselogistics menyita energy yang cukup besar namun dari sisi keuntungan tidak maksimal dibandingkan jikamenjualprodukbaru.
EVALUASI PELATIHAN PADA DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF SPESIALISASI (DTSS) ANALISIS INFORMASI, DATA, LAPORAN, DAN PENGADUAN (IDLP) DASAR Agung Sigit Santoso; Erry Rizal Rahman
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 2, No 3 (2016): Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jimb.v2i3.3830

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelatihan Diklat Teknis Substantif Spesialisasi (DTSS) Analisis Informasi, Data, Laporan, dan Pengaduan (IDLP) Dasar yang dilakukan oleh Pusdiklat Pajak RI.Penelitian dilakukan terhadap pegawai yang telah mengikuti pelatihan ini di tanggal 6 sampai dengan 10 April2015 dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang peserta. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakanteknik dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan informasi mengenai evaluasi pelatihan yang dilakukanPusdiklat Pajak pada pelatihan ini. Desain yang digunakan penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode pengolahan data menggunakan teori evaluasi pelatihan Kirkpatrick yang hanyasampai 3 level. Hasil penelitian, diperoleh gambaran evaluasi pelatihan pada ketiga level menunjukkan hasil yangbaik. Untuk hasil evaluasi pada level 1 yaitu tingkat kepuasan menunjukan tingkat kepuasan yang sangattinggi dengan rata-rata nilai 4,47 dengan hasil uji hipotesis Ha1 diterima dan Ho1 ditolak. Untuk hasil evaluasipada level 2 yaitu tingkat kelulusan yang menujukkan tingkat kelulusan diatas 50% dengan presentasesebesar 90% dengan hasil uji hipotesis Ha2 diterima dan Ho2 ditolak. Untuk hasil evaluasi pada level 3 yaitumenujukkan adanya perubahan perilaku dari peserta pasca pelatihan dengan hasil kuisioner yang disebarkanalumni, rekan alumni, dan atasan alumni menyetujui adanya perubahan perilaku pada almuni pascapelatihan dengan hasil uji hipotesis Ha3 diterima dan Ho3 ditolak. Hasil uji hipotesis pada ketiga hipotesisialah Ha diterima dan Ho ditolak.
PENGARUH KEGIATAN REVERSE LOGISTICS TERHADAP KINERJA SUPPLIER CHAIN POSITION INDUSTRI TELEPON SELULAR Hesti Maheswari; Agung Sigit Santoso; Devi Putri Kuncoro
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jimb.v2i2.3712

Abstract

Sampah eletronik (ewaste) adalah limbah yang berasal dari peralatan elektronik yang telah rusak, bekasdan tidak dipakai lagi.Sampah elektronik adalah limbahyang pertumbuhannya paling tinggi tiap tahunnya.Sampahini mengandung material dan logam yang berharga disamping itu mengandung bahan berbahayadan beracun (B3) yang dapat merusak lingkungan jika sampah ini tidak dikelola dengan baik. Karenasifatnya tersebut, banyak kasus ekspor sampah elektronik dari Negara maju ke Negara berkembang atauNegara miskin.Reverse logistics merupakan kegiatan pemanfaatan nilai dari produk yang sudah tidakterpakai. Implementasi yang tepatdarisistem reverse logistics(RL)dapat menghasilkanpengurangan biayaoperasional karena menggunakan kembali atau rekondisidaribeberapabagian selain mengerukkeuntungan.Halinisangatpentingbagiindustriindustri dengan produkproduk yangbersiklus hidupprodukpendek,sepertiindustriteleponseluler.Sampel penelitian ini adalah supplier chain perusahaan telepon selular.Dari hasil penelitian dapatdisimpulkan bahwa para wholesaler dan service centre tidak tertarik dengan kegiatan reverse logistics,sedangkan retailer tertarik melakukan kegiatan tersebut namun kegiatan ini justru memberikan dampaknegative terhadap kinerjasupplier chaindi Indonesia.Dampak negatif ini terjadi karena kegiatan reverselogistics menyita energy yang cukup besar namun dari sisi keuntungan tidak maksimal dibandingkan jikamenjualprodukbaru.
EVALUASI PELATIHAN PADA DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF SPESIALISASI (DTSS) ANALISIS INFORMASI, DATA, LAPORAN, DAN PENGADUAN (IDLP) DASAR Agung Sigit Santoso; Erry Rizal Rahman
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 2, No 3 (2016): Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jimb.v2i3.3830

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelatihan Diklat Teknis Substantif Spesialisasi (DTSS) Analisis Informasi, Data, Laporan, dan Pengaduan (IDLP) Dasar yang dilakukan oleh Pusdiklat Pajak RI.Penelitian dilakukan terhadap pegawai yang telah mengikuti pelatihan ini di tanggal 6 sampai dengan 10 April2015 dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang peserta. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakanteknik dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan informasi mengenai evaluasi pelatihan yang dilakukanPusdiklat Pajak pada pelatihan ini. Desain yang digunakan penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode pengolahan data menggunakan teori evaluasi pelatihan Kirkpatrick yang hanyasampai 3 level. Hasil penelitian, diperoleh gambaran evaluasi pelatihan pada ketiga level menunjukkan hasil yangbaik. Untuk hasil evaluasi pada level 1 yaitu tingkat kepuasan menunjukan tingkat kepuasan yang sangattinggi dengan rata-rata nilai 4,47 dengan hasil uji hipotesis Ha1 diterima dan Ho1 ditolak. Untuk hasil evaluasipada level 2 yaitu tingkat kelulusan yang menujukkan tingkat kelulusan diatas 50% dengan presentasesebesar 90% dengan hasil uji hipotesis Ha2 diterima dan Ho2 ditolak. Untuk hasil evaluasi pada level 3 yaitumenujukkan adanya perubahan perilaku dari peserta pasca pelatihan dengan hasil kuisioner yang disebarkanalumni, rekan alumni, dan atasan alumni menyetujui adanya perubahan perilaku pada almuni pascapelatihan dengan hasil uji hipotesis Ha3 diterima dan Ho3 ditolak. Hasil uji hipotesis pada ketiga hipotesisialah Ha diterima dan Ho ditolak.