Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Paparan Iklim Kerja Panas Terhadap Status Hidrasi Pekerja Unit Produksi di PT. Argo Pantes Tbk Tangerang Rasyid, Rulyenzi
JTM-ITI (Jurnal Teknik Mesin ITI) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Teknik Mesin ITI
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.624 KB) | DOI: 10.31543/jtm.v1i1.11

Abstract

Dehidrasi yang ditandai dengan kekurangan cairan pada tubuh merupakan gejala awal seseorang mengalami stres akibat tekanan panas. Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan performa kerja hingga menimbulkan dampak kesehatan yang serius seperti gangguan fungsi ginjal dan jantung, bahkan kematian. Kondisi dehidrasi dapat disebabkan oleh faktor pajanan tekanan panas dari lingkungan kerja serta faktor internal pekerja (usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, konsumsi cairan, beban kerja, dan shift kerja). PT. Argo Pantes Tbk merupakan perusahaan tekstil yang memiliki sistem operasi mesin 24 jam dalam proses produksi dengan pengaturan tekanan panas yang juga tinggi. Hasil studi pendahuluan menunjukkan 14 dari 23 pekerja mengalami dehidrasi dengan nilai indeks panas sebesar 103of atau 39,4oC.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor pajanan panas dalam indeks WBGTi dan faktor internal individu terhadap status hidrasi pekerja. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan menggunakan uji statistik chi-square. Adapun status hidrasi diukur menggunakan berat jenis urin. Sample penelitian ini berjumlah 73 pekerja.Berdasarkan hasil penelitian, pekerja yang mengalami dehidrasi sebanyak 44 pekerja (60,3%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara shift kerja dengan kejadian dehidrasi (p value 0,004).Untuk mengantisipasi terjadinya dehidrasi di kalangan pekerja, perusahaan sebaiknya melakukan pemasangan kipas angin, blower, maupun jenis pendingin ruangan lainnya di tempat istirahat pekerja, mengaktivasi sistem ventilasi yang telah ada, memberikan proteksi penutup dari material besi antara sumber panas pada mesin dan pekerja di unit dyeing finishing, mengatur pola shift kerja, memberi pelatihan atau sosialisasi kepada pekerja untuk mendeteksi tanda tubuh saat mengalami dehidrasi.
PROSES MANAJEMEN PENGELOLAAN ARSIP DIGITAL DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PERGURUAN TINGGI Rasyid, Rulyenzi; Wahdiniawati, Siti Annisa; Rasyid, Abdul; Budiarto, Balla Wahyu; Rustiawan, Indra
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2: Mei-Agustus 2024
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v4i2.3277

Abstract

Arsip merupakan aset penyimpanan penting yang harus dimiliki oleh suatu organisasi. Arsip harus dikelola dengan baik untuk membangun manjerial organisasi yang efektif, efesien, dan profesional guna untuk kemajuan organisasi, kearsipan bagi suatu lembaga pendidikan maupun organisasi merupakan suatu penunjang bagi kegiatan operasional. Metode kegiatan yang dipakai dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini bersifat pelatihan belajar arsip digital. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ditujukan kepada Mahasiswa Perguruan Tinggi di Medan yang membutuhkan arsip digital untuk proses dan hasil belajar pada tahun 2024. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melatih Mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Medan untuk dapat mengelola arsip digital dari hasil belajar yang dikerjakan dalam bentuk tugas. Selain itu, dalam proses belajar, arsip digital memungkinkan mahasiswa untuk menyimpan dan mengakses materi kuliah dengan mudah