Hendra Kasmi
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Bina Bangsa Getsempena

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM NOVEL TEMPAT PALING SUNYI KARYA ARAFAT NUR Hendra Kasmi
Jurnal Metamorfosa Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.495 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Novel Tempat Paling Sunyi Karya Arafat Nur. Masalah yang ingin ditelaah adalah tentang gambaran nilai-nilai kearifan lokal dalam novel Tempat Paling Sunyi karya Arafat Nur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran nilai-nilai kearifan lokal dalam novel. Metode yang digunakan dalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan struktural. Sumber data dalam penelitian ini Novel Tempat Paling Sunyi Karya Arafat Nur. Hasil penelitian ini menunjukkan sarat dengan nilai kearifan lokal keacehan. Sebagian besar nilai kearifan lokal dalam novel ini berkaitan dengan unsur religi di antaranya tentang tanggung jawab seorang pemimpin keluarga, hukum perzinaan, taat dalam beribadah. Semua hal tersebut bersumber dalam ajaran Al Quran dan hadist yang menjadi bagian dari nilai-nilai kearifan lokal. Kearifan lokal Aceh memang berlandaskan agama Islam, karena Aceh identik dengan Islam. Selain itu ada juga kearifan lokal dalam novel berkaitan berhubungan dengan adat istiadat, tatanan hidup kaum bangsawan, dan tradisi berbelanja di hari pekan. AbstractThis research is entitled The Local Wisdom Values in Novel of ‘Tempat paling Sunyi” by Arafat Nur. This study aimed to describe the local wisdom values. The method used is descriptive analytical method with a structural approach. The main source of data in this study is the Novel itself. The results of this study show that the novel is full of Acehness local wisdom values. Most of the values of local wisdom in this novel relate to religious elements including the responsibilities of a family leader, the law of adultery, and obedience in worship. All of these are based on the teachings of the Qur'an and hadith which are part of the values of local wisdom. Aceh's local wisdom is indeed based on Islam, because Aceh is synonymous with Islam. In addition there are also local wisdom in the novel relating to customs, the order of life of the nobility, and the tradition of shopping on Sundays. Keywords: Local Wisdom, Aceh, Novel
KAJIAN MAJAS PADA ARTIKEL JURNALISME WARGA SERAMBI INDONESIA Hendra Kasmi
Jurnal Metamorfosa Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/metamorfosa.v8i2.1121

Abstract

This research is about the majas reviewing of the citizens Journalism Articles’ in Serambi Indonesia. The problem of this study is to potray the ideas of the majas citizens Articles’ in Serambi Indonesia Journalism. The purpose of this study is to describe the figurative language aspects of the majas in form of the rubric articles in Serambi Indonesia Journalism. The method used is a descriptive analytical method by using a structural approach technique. The data were collected from the articles in the Journalism Citizens of Serambi Indonesia newspaper. The data were analyzed by using qualitative analysis technique. The results of this study indicated that the articles which is found in the citizen journalism in the Indonesia Serambi newspaper contain a lot of figurative languages, such as the experiences of the writer that is written in a free language style. Then, the dominant of the figurative language used in the citizen journalism articles were the personification and metaphorical majas. Abstrak Penelitian ini berjudul Kajian Majas pada Artikel Jurnalisme Warga Serambi Indonesia. Masalah yang ingin ditelaah adalah tentang gambaran majas pada artikel Jurnalisme Warga Serambi Indonesia. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan aspek bahasa kiasan yang terdapat pada artikel-artikel rubrik Jurnalisme Warga di Serambi Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan struktural. Sumber data penelitian ini adalah artikel-artikel rubrik Jurnalisme Warga koran Serambi Indonesia. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa artikel-artikel yang terdapat dalam jurnalisme warga di koran Serambi Indonesia banyak mengandung bahasa kiasan karena tulisan-tulisan artikel tersebut berisi pengalaman penulis yang tentu saja ditulis dengan gaya bahasa bebas. Majas yang dominan terdapat dalam artikel-artikel jurnalisme warga tersebut yakni majas personifikasi dan metafora. Kata Kunci : Majas, Jurnalisme Warga
MITOS ACEH DALAM NOVEL SEULEUSOH KARYA D KEUMALAWATI Hendra Kasmi
Jurnal Visipena Vol 7 No 1 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.208 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v7i1.286

Abstract

Penelitian ini berjudul Mitos Aceh dalam Novel Seuleusoh Karya D Keumalawati. Masalah yang ingin di telaah adalah tentang gambaran mitos Aceh dalam novel Seuleusoh karya D Keumalawati. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan unsur mitos Aceh terutama yang berhubungan dengan realitas kehidupan masyarakat Aceh tentang mitos yang dikaitkan dengan kisah fiktif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan struktural. Sumber data penelitian ini adalah novel Seuleusoh karya D Keumalawati yang telah diterbitkan Institute for Culture and Society Banda Aceh tahun 2007. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel Seuleusoh karya D Keumalawati merupakan karya sastra yang sarat dengan unsur mistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel tersebut mengandung unsur mitos. Mitos yang berhubungan dengan agama ditunjukkan dengan sikap tokoh yang membaca mantra bersumber dari Al Quran hadist yang diramu dengan unsur lain. Mitos yang berhubungan dengan pantangan tentang tokoh “aku” yang percaya bahwa sebuah pantangan apabila mengajarkan atau mewariskan mantra untuk remaja yang masih lajang. Mitos yang berhubungan dengan tentang tokoh “aku” yang percaya jika ada elang yang bertingkah laku aneh di angkasa menandakan ada peristiwa buruk yang akan terjadi. Mitos yang berhubungan dengan perkembangan zaman ditunjukkan dengan sikap tokoh yang berargumen bahwa zaman sekarang yang serba canggih orang-orang tidak percaya lagi terhadap mito.