Leksminingsih, Leksminingsih
Research Center for Chemistry - LIPI

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGKAJIAN KINERJA SLAG DAN BATU GAMPING PADA PERKERASAN JALAN Leksminingsih, Leksminingsih
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 27 No 3 (2010)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16945.788 KB)

Abstract

Bahan perkerasan jalan umumnya terdiri dari dua komponen penting yaitu agregat dan aspal. Agregat dengan kualitas dan sifat yang baik dibutuhkan untuk perkerasan jalan yang langsung memikul beban lalu-lintas dan menyebarkannya kelapisan yang berada dibawahnya. Pada kenyataan di lapangan ada daerah-daerah tertentu yang sulit mendapatkan agregat standar untuk bahan perkerasan, alternatif untuk bahan perkerasan jalan tersebut adalah memanfaatkan bahan lokal sebagai contoh ; batu gamping, agregat slag, dapat dimanfaatkan untuk daerah sekitar produsen bahan tersebut. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen di laboratorium yaitu pembuatan campuran beraspal dari agregat slag dan batu gamping, slag dengan menggunakan 4 macam campuran beraspal. Agregat lokal slag dan gamping yang memenuhi persyaratan agregat standar (spesifikasi umum bidang jalan dan jembatan) dapat digunakan untuk agregat pengganti campuran beraspal. Kinerja kekesatan perkerasan menggunakan slag lebih baik dibanding menggunakan batu gamping. Kata kunci : perkerasan jalan, agregat standar, slag, batu gamping, aspal
PENELITIAN JOINT SEALANT UNTUK SAMBUNGAN PERKERASAN BETON SEMEN Leksminingsih, Leksminingsih
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 26 No 2 (2009)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.231 KB)

Abstract

Untuk memenuhi persyaratan joint sealant pada sambungan perkerasan beton, telah dilakukan pengujian di laboratorium, dimana uji keawetan (wheathering) belum dapat dilakukan. Oleh karena perlu dilakukan uji simulasi pada perkerasan beton dilapangan. Joint sealant dibuat dari bahan dasar aspal pen 60 dengan bahan tambah, baik yang bersifat elastomer maupun yang bersifat plastomer, yang terdapat di Indonesia. Metode yang digunakan untuk pembuatan joint sealant adalah metode eksperimen, dengan beberapa macam variasi campuran dan melalui pemanasan tinggi, minimum pada 170ÂșC. Pengujian yang dilakukan. antara lain: penetrasi, kelelehan, kelekatan, pemulihan, kelarutan dan keawetan.(ASTM D 3405,2005). Pada penelitian ini didapatkan campuran joint sealant yang telah memenuhi persyaratan ASTM, yaitu campuran yang terdiri dari: aspal pen 60 dengan 3,5% elastomer (karet alam jenis RSS 1) dan 8% plastomer (plastik). Joint sealant yang telah menenuhi persyaratan, digunakan untuk percobaan pada perkerasan beton. Campuran ini di coba untuk joint sealant pada ruas jalan Tambun-Cimuning, Bekasi. Pengamatan setelah 3 bulan tidak terjadi kerusakan/terlepas, sedangkan pelaksanaan joint sealant pembanding pada umur yang sama mengalami kelelehan diatas 80%. Rekomendasi untuk percobaan joint sealant adalah pentingnya persiapan yang harus bersih dan kering, sehingga bahan percobaan akan melekat dengan baik. Kata kunci : joint sealant, campuran induk karet aspal, karet alam, plastik daur ulang, perkerasan beton semen