Atok, Dominikus K. I.
Jurnal Teknik Sipil

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI PARAMETRIK BETON BERTULANG DUA ARAH Atok, Dominikus K. I.; Ramang, Ruslan; Simatupang, Partogi H.
Jurnal Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.44 KB)

Abstract

Struktur pelat memiliki peranan yang begitu penting menjadi alasan dilakukannya penelitian ini, Penelitian ini betujuan mengetahui ukuran maksimum yang dapat dicapai pelat beton bertulang dua arah dan peruntukan pelat berukuran maksimum jika dikaitkan dengan fungsi bangunan. Penelitian menggunakan bantuan program komputer SAFEv.12untuk menganalisa seluruh data penelitian yakni variasi geometri pelat, variasi ketebalan dan mutu beton pelat, beban mati serta beban hidup guna memperoleh output berupa lendutan. Ukuran maksimum yang dapat dicapai pelat beton bertulang dua arah dengan rasio panjang bentang sama dengan satu (ly/lx=1) ialah pelat 8,0 m x 8,0 m setebal 25 cm dengan mutu beton K-300 (fc’=24,900 MPa). Beban hidup terbesar yang dapat diterima oleh pelat maksimum 8,0 m x 8,0 m ialah 3,83 kN/m2, untuk beban hidup yang lebih besar intensitasnya dipastikan lendutan pada permukaan pelat maksimum 8,0 m x 8,0 m akan melebihi lendutan aman. Sedangkan ukuran maksimum yang dapat dicapai pelat beton bertulang dua arah dengan rasio panjang bentang sama dengan dua (ly/lx=2) ialah pelat 4,0 m x 8,0 m setebal 25 cm dengan mutu beton K-300 (fc’=24,900 MPa). Beban hidup terbesar yang dapat diterima oleh pelat maksimum 4,0 m x 8,0 m ialah 11,97 kN/m2.The plate or slab structure has such an important role, that’s the reason for do this study, researchers want to know the maximum size a two-way bone-reinforced concrete plate can achieve, and to know are the maximum plate or slab can be used for all building function according to SNI-1727-2013. The study used SAFEv.12 computer program to analyze all the research data like variation of plate geometry, variation of thickness and quality of concrete plate, dead load and live load to obtain output of deflection. The maximum size that a two-way bone-reinforced concrete plates can achieve with the ratio of the length of the span is equal to one (ly / lx = 1) is 8.0 mx 8.0 m thickness 25 cm with the quality of K-300 (fc '= 24,900 MPa) . The largest acceptable live load by the maximum 8.0 m x 8.0 m plates is 3.83 kN / m2, for larger live loads the intensity is ensured that the deflection at the maximum plate surface of 8.0 m x 8.0 m will exceed the safe deflection . While the maximum size that a two-way bone-reinforced concrete plates can achieve with a ratio of length of span is equal to two (ly / lx = 2) is a 4.0 m x 8.0 m thickness of 25 cm with a K-300 (fc '= 24,900 MPa ). The largest acceptable live load by the maximum plate of 4.0 m x 8.0 m is 11.97 kN / m.2