Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BIJI JERUK SIAM (Citrus reticulata) PADA BAKTERI Escherichia coli Mohammad Arfi Setiawan; Mita Dewi Retnoningrum; Febriyandhi Yahya; Resa Ragil Andika; Dyan Hatining Ayu Sudarni
Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI) Vol. 7 No. 2 (2020): December 2020
Publisher : Balai Bioteknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.275 KB) | DOI: 10.29122/jbbi.v7i2.4194

Abstract

Antibacterial Activity of Citrus seed (Citrus reticulata) Extract on Escherichia coli Indonesian agriculture provides a resource of medicinal plants whose potential needs to be explored in order to benefit society. One of them is the use of Siam orange seeds (Citrus reticulata) which has the potential for the production of antibacterial compounds. This study aims to test the antibacterial activity of the ethanol and n-hexane extract of orange seeds. The extract was obtained through maceration techniques using ethanol and n-hexane as solvents. The antibacterial activity test of orange seeds against Escherichia coli used the paper disc diffusion method with nutrient agar (NA) media. The concentration of orange seed extract for the determination of MIC (Minimum Inhibitory Concentration) was 0.5, 2, 8, 10, 20 mg mL-1. The results showed that the ethanol and n-hexane extract of orange seeds had antibacterial activity against E. coli. However, the ethanol extract had a higher antibacterial effect than the n-hexane orange seed extract. From the results of this study, it is hoped that the waste of orange seeds will provide beneficial contribution for pharmaceutical development. Pertanian Indonesia memiliki sumber tanaman obat yang perlu digali potensinya agar bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya pemanfaatan biji jeruk siam (Citrus reticulata) yang berpotensi menghasilkan senyawa antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan n-heksana biji jeruk. Ekstrak diperoleh melalui teknik maserasi menggunakan pelarut etanol dan n-heksana. Uji aktivitas antibakteri biji jeruk terhadap Escherichia coli menggunakan metode difusi paper disc dengan media nutrient agar (NA). Konsentrasi ekstrak biji jeruk untuk penentuan MIC (Minimum Inhibitory Concentration) adalah 0,5, 2, 8, 10, 20 mg mL-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol dan n-heksana biji jeruk memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. coli. Namun, ekstrak etanol memiliki efek antibakteri yang lebih tinggi dibandingkan ekstrak biji jeruk n-heksana. Dari hasil penelitian ini, limbah biji jeruk diharapkan dapat memberikan kontribusi bermanfaat bagi pengembangan farmasi.
Pendampingan Pembuatan Digester Biogas Berbasis Portabel Sebagai Alternatif Bahan Bakar dan Penerangan Kandang Yudha Adi Kusuma; Dyan Hatining Ayu Sudarni
Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Maret 2022
Publisher : Pusat Riset Manajemen dan Publikasi Ilmiah Serta Pengembangan Sumber Daya Manusia Sinergi Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1078.379 KB) | DOI: 10.55983/empjcs.v1i2.81

Abstract

The manufacture of biogas digesters is one solution to reduce the impact of environmental pollution due to dairy breeding.  Environmental pollution constraints are inevitable for the group of dairy breeders, Nedyo Rahayu. Most breeders have been dumping cow dung on waterways without first putting a shelter process in place. These activities can cause environmental pollution if they take place at any time. Based on existing problems, community development is carried out in the manufacture of biogas digesters as an alternative to preventive measures. Community development is carried out over a period of 3 months, starting from the first week of January 2022 until the final week of March 2022. The results of testing ANOVA's one-way method are known to be methods combined (theory and practice) to be the best methods. The average value of the combined method obtained from group member Nedyo Rahayu is 77.46. With the assistance of manufacturing biogas digesters portable, breeder group Nedyo Rahayu is expected to use the technology for alternative fuels and cage lighting. Portable biogas digester technology provides convenience in terms of maintenance, displacement, and low cost.
Pengukuran Indeks Keamanan Proses Produksi MMA (Methyl Methacrylate) dengan ISV (Index Safety Value) Dyan Hatining Ayu Sudarni; Juwari Juwari
CHEESA: Chemical Engineering Research Articles Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.978 KB) | DOI: 10.25273/cheesa.v1i1.2639

Abstract

Industri kimia memiliki berbagai tahapan proses. Setiap proses memiliki tingkat kegagalan risiko dan kegagalan dilihat dari bahan kimia, kondisi proses dan peralatan. Metode penilaian kegagalan untuk penelitian sebelumnya mengintegrasikan tiga aspek yang dibagi menjadi dua utama parameter. Penelitian ini berkaitan dengan penilaian keamanan dengan tiga integrasi yang disebut nilai keamanan indeks (ISV). Cara penilaian dengan ISV dimulai dengan menentukan parameter, penilaian tiap parameter dan selanjutnya diintegrasikan. Integrasi untuk menentukan tingkat risiko dalam proses standardisasi. Standarisasi dilakukan untuk menentukan karakteristik tiap langkah proses. Penilaian standarisasi ini memiliki rentang nilai indeks yang telah ditetapkan dan karakteristik tingkat risiko. Penelitian ini mengambil produksi methyl methacrylate (MMA) dengan acetone cyanohydrin (ACH) sebagai kasus yang akan dipelajari. Parameter utamanya bahan kimia dan kondisi operasi. Produksi MMA memiliki empat langkah proses produksi. Dimulai dengan produksi HCN, ACH, HMPA / HMPSE dan yang terakhir MMA. Dari empat langkah tersebut HCN memiliki tingkat risiko yang tinggi, dengan nilai indeks 0,299 dan karakteristik’Moderate’. Sedangkan risiko yang rendah adalah MMA dengan nilai indeks 0,201 dan karakteristik ‘Light’
Aplikasi Kondensor pada Penyulingan Minyak Cengkeh di Desa Kare Kabupaten Madiun Nur Ihda Farikhatin Nisa; Dyan Hatining Ayu Sudarni; Achmad Aminudin
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 3, No 2 (2019): EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.539 KB) | DOI: 10.33366/jast.v3i2.1481

Abstract

Clove oil is one of the essential oil products produced from Kare Village, Kare District, Madiun Regency. In the village there are several clove oil refining business groups, one of which is the "Rejo Tumetes" Business Group. The distillation process in the business group is carried out in a distillation unit consisting of one distillation tank, furnace, cooling in the form of a pipe dipped in a cooling pond measuring 7.5 meters long with 3.5 meters wide and a depth of 1.5 meters equipped with separating clove oil products in the form of multi-level drums. Cooling is the most important thing from the refining process, if the cooling is not optimal then the oil produced is also not optimal. This is because not all the oil that comes with water vapor can be condensed. The problem faced by partners at this time is that the process of condensation has not been maximized because it still uses a cooling pool. To solve this problems, we made a cooling system in the form of a condenser in this Community Service Program. To achieve the target output in accordance with the problems faced, several activity plans are used which include counseling, demonstrations and training, field visits, procurement of equipment as well as mentoring and monitoring evaluation followed by the “Rejo Tumetes” Business Group in Kare Village. The result of this program is the achievement of a refining business group that is able to make and operate the condenser independently so that the clove oil vapor cooling process can run perfectly and more clove oil produced.  ABSTRAKMinyak cengkeh merupakan salah satu produk minyak atsiri yang dihasilkan dari Desa Kare Kecamatan Kare Kabupaten Madiun. Di desa tersebut terdapat beberapa kelompok usaha penyulingan minyak cengkeh, salah satunya adalah Kelompok Usaha “Rejo Tumetes”. Proses penyulingan di kelompok usaha tersebut dilakukan di unit penyulingan yang terdiri dari 1 (satu) buah ketel tangki destilasi, tungku pemasakan atau furnace, pendingin yang berupa pipa yang dicelupkan ke dalam kolam pendingin yang berukuran panjang 7,5 meter dengan lebar 3,5 meter dan kedalaman 1,5 meter yang dilengkapi dengan pemisah produk minyak cengkeh berupa drum-drum bertingkat. Pendinginan merupakan hal terpenting dari proses penyulingan, jika pendinginan kurang optimal maka minyak yang dihasilkan juga tidak maksimal. Hal ini dikarenakan tidak semua minyak yang terikut uap air bisa terembunkan. Permasalahan yang dihadapi mitra saat ini adalah proses kondensasi yang belum maksimal dikarenakan masih menggunakan kolam pendingin. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, kami membuat sistem pendingin berupa kondensor dalam Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini. Untuk mencapai target luaran sesuai permasalahan yang dihadapi, digunakan beberapa rencana kegiatan yaitu meliputi penyuluhan, demonstrasi dan pelatihan, kunjungan lapangan, pengadaan peralatan serta pendampingan dan monitoring evaluasi diikuti oleh Kelompok Usaha “Rejo Tumetes” di Desa Kare. Hasil dari program ini yaitu tercapainya kelompok usaha penyulingan yang mampu membuat dan mengoperasikan kondensor secara mandiri agar proses pendinginan uap minyak cengkeh dapat berjalan sempurna dan minyak cengkeh yang dihasilkan semakin banyak.
Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring sebagai Upaya Pemberdayaan Ibu-ibu PKK di Desa Kutuwetan Kabupaten Ponorogo Nur Ihda Farikhatin Nisa; Dyan Hatining Ayu Sudarni; Saifulloh Saifulloh
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 5, No 1 (2021): EDISI JUNI 2021
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v5i1.2378

Abstract

In daily life, soap is one of the things that humans need to keep the body clean and the cleanliness of the surrounding environment. The high public interest in soap, especially dishwashing soap, opens up business opportunities to produce soap to meet community needs. Community empowerment, especially the PKK women's group to produce dishwashing soap, can be done because dishwashing soap is relatively easy to learn and produce. However, public knowledge about chemicals and the process of producing dish soap is still very minimal. This community service activity aims to provide insight into the home business opportunities and skills of making dish soap to PKK ladies. The group of partners in this activity is PKK women in Kutuwetan Village, Ponorogo Regency. This activity is expected to improve the community's welfare, especially in the economic field, and foster awareness and independence in entrepreneurship. The methods used in this community service activity include coordination with partners, counseling, and training in making liquid soap, evaluation, and follow-up. This community service activity is in the form of a dish soap product that has been put in packages and distributed to residents. In addition, the achievement of a group of partners who already have skills in making dish soap. ABSTRAKDalam kehidupan sehari-hari, sabun merupakan salah satu barang yang sangat dibutuhkan oleh manusia baik untuk menjaga kebersihan badan maupun kebersihan lingkungan sekitar. Tingginya minat masyarakat terhadap sabun khususnya sabun cuci piring, menjadikan terbukanya peluang usaha untuk memproduksi sabun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Pemberdayaan masyarakat terutama kelompok ibu-ibu PKK untuk memproduksi sabun cuci piring bisa dilakukan karena pembuatan sabun cuci piring yang relatif mudah dipelajari dan diproduksi. Akan tetapi, pengetahuan masyarakat tentang bahan kimia dan proses produksi sabun cuci piring masih sangat minim. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan wawasan tentang peluang usaha rumahan dan keterampilan pembuatan sabun cuci piring pada ibu-ibu PKK. Kelompok mitra kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK di Desa Kutuwetan Kabupaten Ponorogo. Dengan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam bidang ekonomi serta menumbuhkan kesadaran dan kemandirian dalam berwirausaha. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian bagi masyarakat ini meliputi koordinasi dengan mitra, penyuluhan, pelatihan pembuatan sabun cair serta evaluasi dan tindak lanjut. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu berupa produk sabun cuci piring yang telah dimasukkan kemasan dan dibagikan pada warga sekitar. Selain itu, tercapainya kelompok mitra yang telah memiliki keterampilan dalam pembuatan sabun cuci piring.
Peningkatan Kemampuan Dosen Fakultas Teknik Melalui Analisis Keputusan Studi Lanjut Dengan Pertimbangan Risiko Yudha Adi Kusuma; Dyan Hatining Ayu Sudarni
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 23 No 1 (2022)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/matrik.v23i1.4045

Abstract

Universitas XYZ Madiun memiliki salah satu fakultas yaitu Fakultas Teknik. Fakultas teknik masih tergolong baru di Perguruan Tinggi (PT) XYZ Madiun karena berdiri tahun 2017. Berdasarkan amanat UU No 20 tahun 2003, dosen memegang fungsi strategis sehingga Fakultas Teknik aktif mendorong bagi para dosennya melakukan studi lanjutan. Dosen di lingkup fakultas teknik rata-rata masih berpendidikan magister sehingga mempengaruhi terhadap hasil akreditasinya. Oleh karena itu perlu adanya upaya dalam pengambilan keputusan bagi dosen untuk melakukan studi lanjutan. Analisis Multi Attribute Decision Making (MADM) diperlukan dalam pengujian pengambilan keputusan. Hasil pengujian MADM terdapat 5 kriteria dan 76 % dari jumlah keseluruhan dosen berkeinginan melakukan studi lanjutan. Pada penelitian ini juga dilakukan analisis risiko saat pengambilan keputusan studi lanjutan. Hasil identifikasi risiko terdapat 12 indikator risiko. Penilaian risiko didapatkan 5 indikator yang memiliki nilai RPN tertinggi yaitu kesulitan memilih dosen pembimbing, kuliah dengan bekerja, lama w
Pengenalan pengolahan sampah botol plastik sebagai bahan baku energi alternatif Yudha Adi Kusuma; Dyan Hatining Ayu Sudarni
TEKMULOGI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1138.904 KB) | DOI: 10.17509/tmg.v2i2.51404

Abstract

Plastic bottles can be useful as an alternative energy raw material. Increasing knowledge among partners can reduce the circulation of plastic waste in the environment. Community service activities are carried out through lectures, demonstrations, and group discussions. The results of the z test from community service show that the z- value (5.86) z-table (1.96) and P-value = 0.000 0.005. The results of testing for community service show that receiving H1 where there is an impact before and after community service.
Evaluasi Kinerja Heat Exchanger 02 Di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Minyak Dan Gas Bumi Cepu Fadiya Ananda Dardiri; Dyan Hatining Ayu Sudarni
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 6 : Juli (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transfer from high temperature to low temperature to have the same temperature, either directly (without separation) or indirectly (the separation). Heat exchanger is a heat exchanger that is useful for changing the temperature and phase of a type of fluid. Therefore, it is necessary to evaluate the performance of heat exchangers. This performance evaluation greatly affects the performen of the heat exchanger. Parameters measured to know performen is the determination of the value of Rd, presure drop, and efficiency of the tool. While the necessary data is taken by direct observation. The purpose of the evaluation was to determine the current performance of the heat exchanger, especially HE-02 at the PPSDM Migas CEPU refinery. From the results of calculations that have been done obtained the results of performance evaluation of heat exchanger 02 is the value of effesiensi 95.275%, the value of faouling factor (Rd) is 0.417 , the pressure drop for the shell is 0.046 Psi and the value of the pressure droop on the tube is 0.005 Psi..
Pendampingan Pembuatan Pupuk Kompos dalam Menunjang Pertumbuhan Tanaman Obat Keluarga (TOGa) Yudha Adi Kusuma; Dyan Hatining Ayu Sudarni
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 5 No 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jppm.v5i2.1143

Abstract

Tanaman Obat Keluarga (TOGa) memberikan kontribusi terhadap pendapat tambahan. Kontribusi pendapat yang diterima berasal dari hasil panen. Bila dibiarkan saja tanpa pemberian pupuk bisa berdampak pada lamanya waktu panen. Penambahan pupuk kompos dapat berkontribusi terhadap percepatan pertumbuhan TOGa. Penggunaan pupuk kompos dapat mengurangi keberadaan sampah organik di lingkungan sekitar. Berdasarkan permasalahan yang terjadi, maka dilakukan pendampingan pembuatan pupuk kompos. Tahapan pengabdian dilakukan melalui persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Dampak dari kegiatan pengabdian menjadikan terjadi peningkatan tingkat peserta pengabdian terhadap pembuatan pupuk kompos. Hasil pengujian statistik menggunakan korelasi dan regresi diketahui bahwa nilai r = 0,949 dan Fsignifikasi < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel lama waktu pengabdian dan tingkat pengetahuan memiliki hubungan positif serta hubungan sebab akibat. tambahan.