Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi

Aplikasi Kondensor pada Penyulingan Minyak Cengkeh di Desa Kare Kabupaten Madiun Nur Ihda Farikhatin Nisa; Dyan Hatining Ayu Sudarni; Achmad Aminudin
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 3, No 2 (2019): EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.539 KB) | DOI: 10.33366/jast.v3i2.1481

Abstract

Clove oil is one of the essential oil products produced from Kare Village, Kare District, Madiun Regency. In the village there are several clove oil refining business groups, one of which is the "Rejo Tumetes" Business Group. The distillation process in the business group is carried out in a distillation unit consisting of one distillation tank, furnace, cooling in the form of a pipe dipped in a cooling pond measuring 7.5 meters long with 3.5 meters wide and a depth of 1.5 meters equipped with separating clove oil products in the form of multi-level drums. Cooling is the most important thing from the refining process, if the cooling is not optimal then the oil produced is also not optimal. This is because not all the oil that comes with water vapor can be condensed. The problem faced by partners at this time is that the process of condensation has not been maximized because it still uses a cooling pool. To solve this problems, we made a cooling system in the form of a condenser in this Community Service Program. To achieve the target output in accordance with the problems faced, several activity plans are used which include counseling, demonstrations and training, field visits, procurement of equipment as well as mentoring and monitoring evaluation followed by the “Rejo Tumetes” Business Group in Kare Village. The result of this program is the achievement of a refining business group that is able to make and operate the condenser independently so that the clove oil vapor cooling process can run perfectly and more clove oil produced.  ABSTRAKMinyak cengkeh merupakan salah satu produk minyak atsiri yang dihasilkan dari Desa Kare Kecamatan Kare Kabupaten Madiun. Di desa tersebut terdapat beberapa kelompok usaha penyulingan minyak cengkeh, salah satunya adalah Kelompok Usaha “Rejo Tumetes”. Proses penyulingan di kelompok usaha tersebut dilakukan di unit penyulingan yang terdiri dari 1 (satu) buah ketel tangki destilasi, tungku pemasakan atau furnace, pendingin yang berupa pipa yang dicelupkan ke dalam kolam pendingin yang berukuran panjang 7,5 meter dengan lebar 3,5 meter dan kedalaman 1,5 meter yang dilengkapi dengan pemisah produk minyak cengkeh berupa drum-drum bertingkat. Pendinginan merupakan hal terpenting dari proses penyulingan, jika pendinginan kurang optimal maka minyak yang dihasilkan juga tidak maksimal. Hal ini dikarenakan tidak semua minyak yang terikut uap air bisa terembunkan. Permasalahan yang dihadapi mitra saat ini adalah proses kondensasi yang belum maksimal dikarenakan masih menggunakan kolam pendingin. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, kami membuat sistem pendingin berupa kondensor dalam Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini. Untuk mencapai target luaran sesuai permasalahan yang dihadapi, digunakan beberapa rencana kegiatan yaitu meliputi penyuluhan, demonstrasi dan pelatihan, kunjungan lapangan, pengadaan peralatan serta pendampingan dan monitoring evaluasi diikuti oleh Kelompok Usaha “Rejo Tumetes” di Desa Kare. Hasil dari program ini yaitu tercapainya kelompok usaha penyulingan yang mampu membuat dan mengoperasikan kondensor secara mandiri agar proses pendinginan uap minyak cengkeh dapat berjalan sempurna dan minyak cengkeh yang dihasilkan semakin banyak.
Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring sebagai Upaya Pemberdayaan Ibu-ibu PKK di Desa Kutuwetan Kabupaten Ponorogo Nur Ihda Farikhatin Nisa; Dyan Hatining Ayu Sudarni; Saifulloh Saifulloh
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 5, No 1 (2021): EDISI JUNI 2021
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v5i1.2378

Abstract

In daily life, soap is one of the things that humans need to keep the body clean and the cleanliness of the surrounding environment. The high public interest in soap, especially dishwashing soap, opens up business opportunities to produce soap to meet community needs. Community empowerment, especially the PKK women's group to produce dishwashing soap, can be done because dishwashing soap is relatively easy to learn and produce. However, public knowledge about chemicals and the process of producing dish soap is still very minimal. This community service activity aims to provide insight into the home business opportunities and skills of making dish soap to PKK ladies. The group of partners in this activity is PKK women in Kutuwetan Village, Ponorogo Regency. This activity is expected to improve the community's welfare, especially in the economic field, and foster awareness and independence in entrepreneurship. The methods used in this community service activity include coordination with partners, counseling, and training in making liquid soap, evaluation, and follow-up. This community service activity is in the form of a dish soap product that has been put in packages and distributed to residents. In addition, the achievement of a group of partners who already have skills in making dish soap. ABSTRAKDalam kehidupan sehari-hari, sabun merupakan salah satu barang yang sangat dibutuhkan oleh manusia baik untuk menjaga kebersihan badan maupun kebersihan lingkungan sekitar. Tingginya minat masyarakat terhadap sabun khususnya sabun cuci piring, menjadikan terbukanya peluang usaha untuk memproduksi sabun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Pemberdayaan masyarakat terutama kelompok ibu-ibu PKK untuk memproduksi sabun cuci piring bisa dilakukan karena pembuatan sabun cuci piring yang relatif mudah dipelajari dan diproduksi. Akan tetapi, pengetahuan masyarakat tentang bahan kimia dan proses produksi sabun cuci piring masih sangat minim. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan wawasan tentang peluang usaha rumahan dan keterampilan pembuatan sabun cuci piring pada ibu-ibu PKK. Kelompok mitra kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK di Desa Kutuwetan Kabupaten Ponorogo. Dengan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam bidang ekonomi serta menumbuhkan kesadaran dan kemandirian dalam berwirausaha. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian bagi masyarakat ini meliputi koordinasi dengan mitra, penyuluhan, pelatihan pembuatan sabun cair serta evaluasi dan tindak lanjut. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu berupa produk sabun cuci piring yang telah dimasukkan kemasan dan dibagikan pada warga sekitar. Selain itu, tercapainya kelompok mitra yang telah memiliki keterampilan dalam pembuatan sabun cuci piring.