<![CDATA[ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) pengaruh komitmen organisasional terhadap kinerja in-role dosen dan karyawan; (2) peran collectivism sebagai variabel pemoderasi pada pengaruh komitmen organisasional terhadap kinerja in-role dosen dan karyawan; (3) pengaruh komitmen organisasional terhadap perilaku ekstra peran dosen dan karyawan; (4) peran collectivism sebagai variabel pemoderasi pada pengaruh komitmen organisasional perilaku ekstra peran dosen dan karyawan.Penelitian ini menggunakan sample sebanyak 78 orang dosen dan karyawan dari seluruh fakultas di lingkungan Universitas Slamet Riyadi Surakarta, yang diambil dengan teknik proportional sampling. Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan moderating regression analysis dengan metode standardized residual, selanjutnya pengolahan data menggunakan program SPSS  Release 12.Hasil uji t menunjukkan bahwa (1) komitmen organisasional berpengaruh signifikan terhadap kinerja in-role dosen dan karyawan. Hal ini ditunjukkan dari uji t dengan nilai p (0.004) < 0.05, berarti mendukung hipotesis 1; (2) collectivism memoderasi pengaruh  komitmen organisasional terhadap kinerja in-role dosen dan karyawan. Hal ini ditunjukkan dari uji t dengan nilai p (0.014) < 0.05, berarti mendukung hipotesis 2; (3) komitmen organisasional berpengaruh signifikan terhadap perilaku ekstra peran dosen dan karyawan. Hal ini ditunjukkan dari uji t dengan nilai p (0.019) < 0.05, berarti mendukung hipotesis 3; (4) collectivism memoderasi pengaruh komitmen organisasional terhadap perilaku ekstra peran dosen dan karyawan. Hal ini ditunjukkan dari uji t dengan nilai p (0.002) < 0.05, berarti mendukung hipotesis4. Key words: komitmen organisasional, collectivism, kinerja in-role, perilaku ektra peran.]]>
