Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

SISTEM PENCIUMAN ELEKTRONIK UNTUK PENDETEKSIAN UAP FORMALIN PADA PRODUK PERIKANAN ., Mulyadi; Wahyuni Arsianti, Rika
Jurnal Harpodon Borneo Vol 5, No 1 (2012): Volume 5 No 1 April 2012
Publisher : Jurnal Harpodon Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.632 KB) | DOI: 10.35334/harpodon.v5i1.84

Abstract

Produk hasil tangkapan nelayan akan mengalami proses degradasi setelah ditangkap dan mati. Penurunan kualitas produk perikanan ini disebabkan oleh aktifitas bakteri, enzim maupun kombinasi dari kedua faktor tersebut. Penambahan bahan kimia pada produk perikanan dimaksudkan untuk mencegah terjadinya proses deteriorasi tersebut. Produk yang diawetkan dengan bahan kimia seperti formalin menghasilkan uap kimiawi yang dapat dideteksi oleh sensor gas, sehingga sebuah sistem penciuman elektronik dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk menganalisa kualitas suatu produk makanan. electronic nose adalah sebuah sistem yang dikreasikan untuk menyerupai fungsi indera penciuman hewan. Sistem ini terdiri dari beberapa jenis sensor gas dengan kemampuan pendeteksian gas tertentu dan metode analisa yang dapat mengenali pola-pola khusus dari bahan kimia yang mudah menguap. Pada penelitian ini diterapkan teknik analisa tidak merusak untuk mendeteksi uap formalin melalui teknologi gugus sensor gas quartz microbalances yang dikombinasikan dengan principal component analysis. Sensor yang berfungsi membangkitkan pola dari senyawa mudah menguap diberi salutan polimer tertentu agar lebih sensitif terhadap uap formalin. Respon sensor mengalami perubahan saat material polimer terpapar uap-uap senyawa yang menempel pada membran sensitif tersebut. Kombinasi dari jenis sensor dan metode statistik multivariat telah berhasil mengidentifikasi uap-uap kimiawi yang diujikan dengan tingkat keberhasilan sebesar 96,88%.  Keywords: e-nose, formalin, multivariat
Rancang Bangun Alat Ukur Indeks Masa Tubuh Untuk Deteksi Diabetes Mellitus Tipe 2 Arsianti, Rika Wahyuni; Alexander, Arif; Mulyadi, Mulyadi; Raudah, Raudah
J-Eltrik Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Eltrik, Vol. 1, No. 1
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/je.v1i1.16

Abstract

Type 2 diabetes mellitus is closely related to Body Mass Index. Type 2 diabetes mellitus is very influential on the quality of life of patients and requires substantial health costs. The prevalence of this disease is increasing every year due to changes in lifestyle behavior. Diabetes Mellitus can be prevented, delayed by controlling risk factors. One of the risk factors for diabetes mellitus type II is a high body mass index. The purpose of this research is designed prototype of Body Mass Index. This device consists of load cell sensors and ultrasonic sensors used to measure body weight and height. The accuracy of Body Mass Index Device is 98.5%. So this can be proposed as tools for measuring Body Mass Index. The number of subject in this research is 17. The result shows that 29.4% is categorized Body Mass Index with risk of type 2 diabetes mellitus.
Penerapan Alat Pencuci Tangan dengan Kran Air Otomatis sebagai Protokol Kesehatan pada UMKM Kenko Rika Wahyuni Arsianti; Rian Kurniawan; Fairul Fairul; Mulyadi Mulyadi; Ana Damayanti; Sulistia Rini Pratiwi
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v1i2.56

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia yang terdampak serius oleh pandemi Covid-19. Selama pandemi berlangsung UMKM bermasalah pada penurunan penjualan selama diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar. Oleh karena itu mengingat pentingnya kegiatan usaha yang dilakukan oleh UMKM dibutuhkan protokol kesehatan sehingga UMKM tetap dapat menjalankan usahanya. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan wawasan kepada pegiat UMKM untuk menjalankan protokol kesehatan pada lingkungan kerja seperti cara mencuci tangan yang benar, menjaga jarak dan memakai masker selama produksi berlangsung. Pada kegiatan ini juga memberikan fasilitas mencuci tangan dengan kran air otomatis. Kran air otomatis ini akan mengalirkan air jika ada objek yang terdeksi dibawah kran. Sehingga tidak perlu memegang kran untuk mengalirkan dan menghentikan aliran air. Hal ini penting untuk higienitas dalam mencuci tangan agar tidak terjadi penyebaran virus. Hasil dari kegiatan ini adalah pegiat UMKM Kenko telah menjalankan kegiatan produksi keripik pisang Kenko dengan protokol kesehatan. Jika UMKM dapat tetap melakukan kegiatan ekonominya selama pandemic Covid-19, maka perekonomian Indonesia akan mulai bangkit dari krisis yang terjadi. Kata Kunci : mencuci tangan, protokol kesehatan, UMKM
Effect of Electrical Stimulation in Lower Extremity as Physical Exercise in Type 2 Diabetes Mellitus Patients Rika Wahyuni Arsianti; Dewy Haryanti Parman; Hendy Lesmana; Muhammad Taufiqqurohman
The Indonesian Biomedical Journal Vol 10, No 1 (2018)
Publisher : The Prodia Education and Research Institute (PERI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18585/inabj.v10i1.353

Abstract

BACKGROUND: Type 2 diabetes mellitus (T2DM) is a long-term illness that affects the patient's quality of life and requires substantial health care costs. Lifestyle relatedto physical exercise is one of the causes of the increasing prevalence of this disease. However, not all T2DM patients can perform physical exercise because very weak physical conditions such as elderly, spinal cord injury or diabetic secondary complications can be contraindicated when physical exercise performed. The aim of this study is to observe the used of electrical stimulation in T2DM patients.METHODS: The provision of ES to lower extremity muscles was given for 30 minutes in the intervention group. Blood glucose samples were taken before and after the ES intervention. The data collected was statistically analyzed by using paired T-test and expressed in mean±standard error.RESULTS: The ES intervention decrease blood glucose level significantly from 193.03±5.740 mg/dL to 170.66±5.200 mg/dL (p≤0.001) in the last session.CONCLUSION: The effect of ES in lower extremity is shown to be significantly lowers the blood glucose level in T2DM patients.KEYWORDS: blood glucose, electrical stimulation, physical exercise, type 2 diabetes mellitus
Rancang Bangun Goniometer Elektronik Sebagai Alat Latihan Range of Motion Pada Pasien Diabetes Syahruddin Syahruddin; Rika Wahyuni Arsianti
INOVTEK - Seri Elektro Vol 2, No 3 (2020): INOVTEK Seri Elektro
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/ise.v2i3.1516

Abstract

Salah satu cara untuk merehabilitasi pasien penderita Diabetes Mellitus (DM) adalah dengan melakukan latihan gerakan senam range of motion (ROM). Goniometer digunakan sebagai alat bantu untuk menghitung sudut capaian gerakan pasien yang melaksanakan latihan ROM. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat suatu alat goniometer elektronik yang mampu menghitung sudut capaian gerakan pasien saat melaksanakan latihan ROM. Penelitian ini akan membandingkan hasil pengukuran dari goniometer dan hasil pengukuran dari alat goniometer elektronik yang dirancang yang menggunakan sensor Gyroscope MPU 6050 sebagai pengukur sudutnya. Data hasil pengukuran pada alat yang dirancang dikirim menggunakan modul Bluetooth HC-05 dan kemudian akan ditampilkan pada android. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dapat dirancang dan dibangun sebuah alat goniometer elektronik yang dapat mengukur sudut capaian ekstensi kaki pada latihan range of motion (ROM) tanpa perlu mengukur secara manual dengan menggunakan penggaris goniometer dengan keakuratan yang cukup baik dengan nilai eror alat keseluruhan adalah 2,5 %.
SISTEM KRAN AIR OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED AJDUSTABLE Muhammad Faisal; Rika Wahyuni Arsianti
Elektrika Borneo Vol 6, No 1 (2020): Elektrika Borneo Edisi April
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (915.912 KB) | DOI: 10.35334/jeb.v6i1.1505

Abstract

Air merupakan sumber daya alam yang harus dijaga. Kebutuhan air semakin meningkat seiring dengan jumlah penduduk yang semakin besar. Sehingga ketika musim kemarau tiba cadangan air menjadi tidak sesuai dengan jumlah kebutuhan air. Oleh karena itu salah satu cara untuk mengatasi keadaan tersebut adalah mengoptimalkan pemakaian air. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat kran otomatis untuk menghemat pemakaian air. Penelitian ini menggunakan sensor infrared adjustable untuk mendeteksi objek untuk mengatur kran air. Sistem kran air otomatis ini akan diujicobakan pada pengambilan air wudhu untuk diketahui jumlah penghematan air yang dapat dicapai. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 10 orang dimana tiap sampel akan melakukan intervensi wudhu dengan kran biasa dan wudhu menggunakan kran air otomatis untuk dilihat efisiensi penggunaan air. Dari hasil penelitian rata-rata penggunaan air untuk berwudhu adalah 2 liter air.  Sedangkan rata-rata penggunaan air untuk 10 sample adalah 7.2 liter air. Sistem kran air otomatis dapat menghemat penggunaan air sebesar 30%. Ini menunjukkan penggunaan sistem bekerja dengan baik untuk menghemat penggunaan air. Jika penggunaan sistem kran air otomatis dilakukan dalam skala yang lebih besar tentu dapat menghemat kebutuhan air yang semakin besar. Sistem kran airotomatis mampu menjadi salah satu solusi pemerintah daerah dalam upaya pemenuhan kebutuhan air masyarakat.
Pelatihan Aplikasi Pencatatan Transaksi Keuangan Berbasis Android Pada Umkm Terdampak Covid-19 sulistya rini pratiwi; Mulyadi; Rika Wahyuni Arsianti
Jurnal Ilmiah Madiya (Masyarakat Mandiri Berkarya) Vol. 2 No. 2 (2021): Edisi November 2021
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.315 KB)

Abstract

Sektor usaha yang tangguh harus didukung dengan pencatatan keuangan yang memadai, namun mayoritas pelaku usaha mikro belum memiliki tata kelola administrasi maupun laporan keuangan yang memadai. Belum tersedianya pencatatan keuangan yang memadai menjadi hambatan bagi para pelaku UMKM. Mitra pada usulan ini adalah Usaha Mikro Kecil dan Menegah yang berada di Kota Tarakan. Kegiatan yang diusulkan pada PKM ini adalah pelatihan daring menyusun pencatatan transaksi keuangan yang baku selama pandemi COVID-19. Pelatihan pembuatan laporan keuangan ini memanfaatkan aplikasi pada smartphone berbasis android. Dengan diterapkannya prosedur yang sesuai anjuran pemerintah dalam physical distancing dapat mencegah penyebaran virus dan usaha tetap dapat berjalan. Hasil pelatihan dan pendampingan pelaporan keuangan melalui aplikasi berbasis android ini berjalan dengan baik, serta terjadi peningkatan pemahaman mengenai pengetahuan dasar pencatatan keuangan dan peningkatan pemahaman mengenai pengoperasian aplikasi keuangan berbasis android.
Monitoring System Design Gravimetric Anesthetic Dose Rika Wahyuni Arsianti; Adrian Premy Ashary; Kharis Hudaiby Hanif
IJISTECH (International Journal of Information System and Technology) Vol 6, No 2 (2022): August
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Tunas Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.348 KB) | DOI: 10.30645/ijistech.v6i2.235

Abstract

Anesthesia is a very important step in surgery. Research on the fulfillment of the ideal criteria for anesthetic techniques continues. These inhalation anesthetics require slow induction times, are complex and expensive devices and cannot be performed if veterinary surgery is performed in the field. In this study, the technique used was anesthesia through gravimetric infusion. The purpose of this study was to monitor the dose of gravimetric infusion anesthesia using a load cell. The load cell sensor will send data to the NodeMCU to display the anesthetic dose that has been entered on the smartphone. The results of the gravimetric infusion anesthetic dose monitoring system produced a very small error of 0.004%. The error in reading the anesthetic dose is very important because the main factor of this gravimetric infusion anesthetic is the right dose to meet the criteria for ideal anesthesia.
Rancang Bangun Alat Ukur Indeks Masa Tubuh untuk Deteksi Diabetes Mellitus Tipe 2 Rika Wahyuni Arsianti
J-Eltrik Vol 1 No 1 (2019): July
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/je.v1i1.16

Abstract

Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 sangat erat hubungannya dengan Indeks Masa Tubuh. Penyakit Diabetes mellitus tipe 2 sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien dan membutuhkan biaya kesehatan yang cukup besar. Prevalensi penyakit ini semakin meningkat setiap tahunnya karena perubahan perilaku gaya hidup. Diabetes Mellitus dapat dicegah, ditunda kedatangannya dengan mengendalikan faktor resiko. Salah satu faktor resiko penyebab diabetes mellitus tipe II adalah Indeks Masa Tubuh yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat purwarupa alat pengukur Indeks Masa Tubuh. Perangkat ini terdiri dari sensor load cell dan sensor ultrasonic yang digunakan untuk mengukur berat badan dan tinggi badan manusia. Akurasi purwarupa alat ukur Indeks Masa Tubuh sebesar 98,5%. Sehingga perangkat ini dapat diajukan sebagai alat ukur Indeks Masa Tubuh. Pengujian purwarupa alat ukur Indeks Masa Tubuh dilakukan pada 17 subjek. Dari data hasil pengukuran diperoleh bahwa 29.4% subjek termasuk dalam kategori Indeks Masa Tubuh dengan resiko diabetes mellitus tipe 2.
Sistem Pendingin Menggunakan Air Untuk Optimasi Kinerja Panel Surya Berbasis Arduino Mursalim Pratama Putra; Rika Wahyuni Arsianti
J-Eltrik Vol 3 No 1 (2021): July
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/je.v3i1.64

Abstract

Salah satu energi alternatif yang paling banyak digunakan adalah sel surya. Namun sel surya hanya dapat bekerja optimal pada suhu 250C. Ini menjadi kendala bagi negara tropis seperti Indonesia yang memiliki suhu rata-rata pada siang hari 320C. Tujuan Penelitian ini adalah membuat sistem pendingin pada sel surya untuk menghasilkan daya optimum yang dapat diperoleh dengan penambahan sistem pendingin. Sistem pendingin yang digunakan menggunakan air untuk membasahi panel surya. Penelitian ini akan membandingkan kinerja dua buah panel surya 20 WP dengan sistem pendingin dan tidak menggunakan sistem pendingin. Air akan mengalir pada permukaan panel surya jika suhu lebih dari 350C. Pengamatan akan dilakukan terhadap tegangan, arus dan daya sel surya untuk mengetahui kinerja sistem pendingin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perbedaan tegangan, arus dan daya yang dihasilkan adalah sebesar 1,18V, 103,55mA dan 2210mW. Parameter yang paling berpengaruh dengan penambahan sistem pendingin adalah arus. Sehingga pengisian baterai 5.5Ah lebih cepat 1,48 jam dibandingkan tanpa menggunakan sistem pendingin. Ini menunjukkan bahwa sistem pendingin panel surya dengan air mampu meningkatkan kinerja sel surya dengan mempercepat waktu pengisian baterai.