ABSTRACTAmid the increasingly high number of deaths caused by smoking, cigarette industry players continue to aggressively penetrate the market through advertising. The cigarette industry in Indonesia still places advertisements as one of the spearheads of their marketing. Through various media platforms, the cigarette industry delivers their various products to the public. Various interesting content, through various types of stories that are engineered and interesting, the cigarette industry continues to persuade people to smoke. One of the interesting cigarette advertisements is a 76 episode Djarum advertisement "Skinny want to describe how women act out of common sense. In this article, the authors dismantle the engineering text that is in the ad. The author wants to know the more original meaning of the ad. The perspective used in analyzing these advertisements is a critical perspective. While the chosen method is the deconstruction analysis introduced by Jaques Derrida. Through this analysis, it can be found that women are portrayed as parties who always make decisions outside the general logic prevailing in society. They always use unreasonable considerations when deciding on something. So placing women in certain positions that are important in everyday life is very dangerous. In addition, this advertisement is also a part of textual engineering which is built through the emphasis of ideology of the dominance of the "pseudo" male gaze over women. Women are placed as parties that are "not commensurate" with men.Keywords: Deconstruction, Advertising, Cigarette Industry, Women, and Pseudo Domination ABSTRAKDitengah semakin tingginya kematian diakibatkan oleh merokok, para pelaku industry rokok tetap saja gencar melakukan penetrasi pasar melalui iklan. Insustri rokok di Indonesia masih menempatkan iklan sebagai salah satu ujung tombak pemasaran mereka. Melalui berbagai platform media, industry rokok menyampaikan berbagai produk mereka kepada masyarakat Berbagai konten menarik, melalui berbagai jenis kisah yang direkayasa nan menarik, industry rokok terus melakukan persuasi terhadap masyarakat untuk merokok. Salah satu iklan rokok yang menarik adalah iklan Djarum 76 episode “pengen kurus yang menggambarkan bagaimana perempuan bertindak diluar nalar umum. Dalam artikel ini, penulis membongkar rekayasa teks yang ada di dalam iklan tersebut. Penulis ingin mengetahui makna yang lebih orisinal dari iklan tersebut. Perspektif yang digunakan dalam menganalisis iklan tersebut adalah perspektif kritis . Sedangkan metode yang dipilih adalah analisis dekonstruksi yang perkenalkan oleh Jaques Derrida. Melalui analisis ini, dapat ditemukan bahwa perempuan digambarkan sebagai pihak yang selalu mengambil keputusan di luar logika umum yang berlaku di tengah masyarakat. Mereka selalu menggunakan pertimbangan-pertimbangan tak masuk akal dalam memutuskan sesuatu. Maka menempatkan perempuan dalam posisi tertentu yang penting dalam kehidupan sehari-hari, sangat berbahaya. Selain itu, iklan ini juga merupakan bagian dari rekayasa tekstual yang dibangun melalui penekanan ideology dominasi “semu” kaun laki-laki terhadap perempuan. Perempuan ditempatkan sebagai pihak yang “tidak sepadan” dengan laki-laki.Kata Kunci: Dekonstruksi, Iklan, Industri Rokok, Perempuan, dan Dominasi Semu