Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN PEMECAHAN MASALAH KASUS EQUILIBRIUM, BREAK EVENT POINT DAN PROGRAM LINIER Herlina, Herlina
AdMathEdu : Mathematics Education, Mathematics, and Applied Mathematics Journal Vol 6, No 2: Desember 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1262.029 KB) | DOI: 10.12928/admathedu.v6i2.5445

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui kesalahan-kesalahan mahasiswa/i dalam memecahkan kasus  equilibrium, break event point dan program linear, mengetahui penyebab mahasiswa/i melakukan kesalahan dalam memecahkan kasus  equilibrium, break event point dan program linear, mengetahui cara-cara mengatasi masalah mahasiswa/i dalam memecahkan kasus equilibrium, break event point dan program linear. Hasil penelitian ini adalah kesalahan-kesalahan yang dilakukan mahasiswa pada kasus equlibrium, break event point dan program linier secara umum adalah 1) kesalahan menerjemahkan bahasa, kesalahan pada saat menentukan apa yang diketahui dan apa yang tidak diketahui; 2) kesalahan konsep dalam memberikan tanggapan konsep perumusan atau dalil matematika; 3) kesalahan strategi penyelesaian masalah dalam operasi hitung, pindah ruas, menentukan kesimpulan. Penyebab kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan kasus equlibrium, break event point dan program linier secara umum adalah1) penyebab kesalahan pada saat penerjemahan yaitu mahasiswa masih kurang paham apa yang ditanyakan, 2) penyebab kesalahan pada saat tanggapan/konsep yaitu mahasiswa masih kurang paham apa yang menjadi tujuan soal sehingga mahasiswa masih bingung menentukan langkah apa yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. 3) penyebab kesalahan pada saat strategi yaitu mahasiswa kurang teliti dalam melakukan oprasi hitung. Cara mengatasi masalah mahasiswa/i dalam memecahkan kasus  equilibrium, break event point dan program linear adalah 1) dosen memberikan latihan soal berupa kasus dan membahas penyelesaian secara  bersama-sama serta memberitahukan titik-titik rawan kesalahan yang banyak dilakukan mahasiswa, 2) dalam ujian tertutup, untuk mengurangi kesalahan penulisan rumus-rumus maka rumus-rumus perlu dicantumkan. Kata kunci: Kesalahan-kesalahan pemecahan masalah, equlibrium, break event point, program linier
ANALISIS KESALAHAN PEMECAHAN MASALAH KASUS EQUILIBRIUM, BREAK EVENT POINT DAN PROGRAM LINIER Herlina Herlina
AdMathEdu : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Ilmu Matematika dan Matematika Terapan Vol 6, No 2: Desember 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1262.029 KB) | DOI: 10.12928/admathedu.v6i2.5445

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui kesalahan-kesalahan mahasiswa/i dalam memecahkan kasus  equilibrium, break event point dan program linear, mengetahui penyebab mahasiswa/i melakukan kesalahan dalam memecahkan kasus  equilibrium, break event point dan program linear, mengetahui cara-cara mengatasi masalah mahasiswa/i dalam memecahkan kasus equilibrium, break event point dan program linear. Hasil penelitian ini adalah kesalahan-kesalahan yang dilakukan mahasiswa pada kasus equlibrium, break event point dan program linier secara umum adalah 1) kesalahan menerjemahkan bahasa, kesalahan pada saat menentukan apa yang diketahui dan apa yang tidak diketahui; 2) kesalahan konsep dalam memberikan tanggapan konsep perumusan atau dalil matematika; 3) kesalahan strategi penyelesaian masalah dalam operasi hitung, pindah ruas, menentukan kesimpulan. Penyebab kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan kasus equlibrium, break event point dan program linier secara umum adalah1) penyebab kesalahan pada saat penerjemahan yaitu mahasiswa masih kurang paham apa yang ditanyakan, 2) penyebab kesalahan pada saat tanggapan/konsep yaitu mahasiswa masih kurang paham apa yang menjadi tujuan soal sehingga mahasiswa masih bingung menentukan langkah apa yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. 3) penyebab kesalahan pada saat strategi yaitu mahasiswa kurang teliti dalam melakukan oprasi hitung. Cara mengatasi masalah mahasiswa/i dalam memecahkan kasus  equilibrium, break event point dan program linear adalah 1) dosen memberikan latihan soal berupa kasus dan membahas penyelesaian secara  bersama-sama serta memberitahukan titik-titik rawan kesalahan yang banyak dilakukan mahasiswa, 2) dalam ujian tertutup, untuk mengurangi kesalahan penulisan rumus-rumus maka rumus-rumus perlu dicantumkan. Kata kunci: Kesalahan-kesalahan pemecahan masalah, equlibrium, break event point, program linier
DETEKSI PUPIL SEDANG BERAKOMODASI BERBASIS COMPUTER VISION MENGGUNAKAN METODE INTERVAL SATU RATA-RATA Teady Matius Surya Mulyana; Herlina Herlina
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu proses penentuan visus myopia berbasis computer vision adalah penentuan nilai visus yang didapat dari deteksi mata yang sedang berakomodasi ketika membaca huruf yang ditampilkan pada program berdasarkan ketentuan ukuran baris snellen. Deteksi pupil berakomodasi ini, digunakan sejumlah data nilai pupil yang tidak berakomodasi sebagai batas pupil tidak berakomodasi. Pupil yang tidak berakomodasi tidak statis. Pupil yang tidak sedang berakomodasi secara dinamis membesar dan mengecil dalam suatu nilai interval yang tidak sebesar ketika sedang berakomodasi. Karena itu diperlukan suatu nilai ambang yang memisahkan antara nilai pupil yang berakomodasi dengan yang tidak berakomodasi. Untuk mendapatkan nilai ambang pemisah pupil yang berakomodasi dengan yang tidak berakomodasi digunakan metode interval satu rata-rata. Penggunaan metode interval satu rata-rata, menghasilkan nilai ambang yang sesuai dengan pemberian nilai confidence nya. Nilai confidence dikonversi menjadi nilai keyakinan perubahan secara dinamis dari pupil ketika sedang tidak berakomodasi. Berdasarkan percobaan dan urutan proses yang diirancang, penentuan batas nilai pupil untuk mata sedang berakomodasi dengan mata tidak sedang berkomodasi dapat dilakukan dengan menggunakan metode interval satu rata-rata.
Persepsi Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika pada Pembelajaran E-Learning terhadap Prestasi Belajar Herlina Herlina; Julia Loisa
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2: Edisi Juli 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v11i2.12183

Abstract

Peran teknologi sangat penting dalam mendukung aktifitas masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien salah satunya dalam pembelajaran. Pembelajaran elektronik (e-learning) adalah proses pembelajaran yang memanfaatkan paket informasi elektronik untuk kepentingan pembelajaran dan pendidikan, yang dapat diakses oleh peserta didik, kapan saja dan dimana saja berbasis TIK. Dengan adanya kemajuan dalam pembelajaran diharapkan dapat membantu sistem pendidikan dapat meningkatkan cara berpikir peserta didik menjadi kritis dan analitis. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui gambaran persepsi kemampuan memahami konsep matematika pada pembelajaran e-learning terkait stimulus belajar, tanggapan dan evaluasi serta prestasi belajar matematika; (2) mengetahui bagaimana keterkaitan antara kemampuan memahami konsep matematika dengan prestasi belajar. Penelitian merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dan asosiasi. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa semester 1 prodi akutansi dengan jumlah 219 mahasiswa dan sampel yang terpakai adalah 182 mahasiswa. Hasil penelitian: (1) gambaran persepsi kemampuan memahami konsep matematika pada pembelajaran e-learning dan prestasi belajar dalam stimulus belajar, tanggapan dan evalusi masing masing sebesar 33%, 32% dan 35%, keterlibatan mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran e-learning 77,4% dengan nilai rata-rata 83,48; (2) keterkaitan kemampuan memahami konsep matematika dengan prestasi belajar memiliki pengaruh yang sangat signifikan dengan nilai sig 0,000<0,05 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,998 dan koefisien determinasinya sebesar 99,6%.
IMPLEMENTASI RUMUS SOBEL PADA WEB DENGAN TOPIK REGRESI LINIER MENGGUNAKAN VARIABEL INTERVENING Herlina Herlina; Thing Thing Diputra
Jurnal Algoritma, Logika dan Komputasi Vol 1, No 1 (2018): Jurnal ALU Volume 1 nomor 1 Maret 2018
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/j-alu.v1i1.1106

Abstract

Implementation of the sobel formula on the web is used to predict the indirect effect between independent and dependent variables. This web application, can be used to perform simple regression analysis as well as multiple linear regression. A simple linear regression consists of one independent variable (x) and one dependent variable (y) that serves to find out how closely the relationship of two variables and know the contribution of the independent variable (x) in explaining the dependent variable and can make predictions. Double linear regression consists of two or more independent vaiabel (x) and one dependent variable (y). The data in this study can be either cross section or team series data. The purpose of implementation of sobel formula is to facilitate the researchers by utilizing the internet network that is connected on the web. The result of the implementation of the sobel formula is on the site https://thingdiputra.github.io/Keywords: Linear regression, intervening variable, sobel formula
OCR HURUF JAWA DENGAN FITUR KODE RANTAI DAN LEVENSHTEIN DISTANCE Teady Matius Surya Mulyana; Destriana Widyaningrum; Herlina Herlina
Network Engineering Research Operation Vol 6, No 1 (2021): NERO
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nero.v6i1.217

Abstract

Aplikasi sederhana untuk pengenalan aksara jawa diperlukan pada saat massive nya penggunaan aksara nasional. Aplikasi diperlukan untuk mengenali dan membaca karakter-karakter dari aksara jawa pada pesan-pesan yang diterima. Fitur dan metode yang sederhana untuk mengenali aksara jawa sangat diperlukan sehingga aplikasi dapat sewaktu-waktu melakukan pelatihan, dimana data pelatihan yang disediakan sedikit. Salah satu fitur sederhana yang tersedia adalah kode rantai. Permasalahannya adalah kode rantai merupakan untaian karakter, maka diperlukan pengukuran jarak yang sesuai, bukan pengukuran jarak yang umum digunakan pada OCR. Levenshtein Distance merupakan pengukuran jarak antara dua string. Sesuai dengan fitur yang dipilih, maka akan digunakan levenshtein distance untuk mengukur jarak dua buah kode rantai. Pada penelitian ini akan dibuktikan fitur kode rantai dengan pengukuran jarak menggunakan levenshtein distance mampu mengenali objek aksara jawa berdasarkan data pelatihan yang tersimpan. Metode klasifikasi yang dipergunakan adalah klasifikasi nearest-neighbor. Dipilihnya metode ini dimaksudkan agar mampu memberi informasi data pelatihan yang terdekat dengan objek yang ingin dikenali. Hasil penelitian menunjukkan fitur kode rantai dengan pengukuran jarak dengan levenshtein distance mampu mengenali fitur data pelatihan yang terdekat dengan fitur objek.
ANALISIS DAMPAK KUALITAS PERSAHABATAN PADA PENINGKATAN KINERJA DAN KEBAHAGIAN DI TEMPAT KERJA GENERASI MILENIAL Herlina .; Riris Loisa
Metacommunication Journal of Communication Studies
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.027 KB) | DOI: 10.20527/mc.v3i2.5442

Abstract

ABSTRACT                 Humans need social relationships with others. Social relationships can make human life more colorful. Close social relationships are often called friends. Friendship can make life happier. A quality friendship relationship in the workplace can improve performance but less quality friendships will hinder employee performance. The happiness of the workplace is derived from the conditions of the working environment, the communication climate in the workplace and the fulfillment of the appropriate rights of the rich. Climate of communication gained from friendship among colleagues. Having a workplace friend can reduce work pressure. Friendship is a motivational drug and a place to share information. This research is a descriptive quantitative research and association by using regression analysis sedehana. The sample of this study is 60 millenial generations that have been employed being taken identical. The results showed that Friendship Quality and Improving Performance have a positive relationship, Friendship Quality and Happiness have positive relationship, Improving Performance and Happiness have positive relationship, Friendship Quality has an effect on Improving Performance, Friendship Quality has an effect on Happiness. Millennial generation's picture is the average Friendship Quality in the workplace of 58.72%, the average contribution of the Improving Performance of 66.25%, the average of friendship contribution in forming a happy Happiness feeling of 63.5%.Keywords:  Friendship Quality, Improving Performance, Happiness.
MEMBONGKAR REKAYASA TEKSTUAL DALAM IKLAN DJARUM 76 “PENGEN KURUS” MELALUI ANALISIS DEKONSTRUKSI Herlina Dinata; Cosmas Gatot Haryono
SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi Vol 14, No 1 (2020): SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/s:jk.v14i1.2195

Abstract

ABSTRACTAmid the increasingly high number of deaths caused by smoking, cigarette industry players continue to aggressively penetrate the market through advertising. The cigarette industry in Indonesia still places advertisements as one of the spearheads of their marketing. Through various media platforms, the cigarette industry delivers their various products to the public. Various interesting content, through various types of stories that are engineered and interesting, the cigarette industry continues to persuade people to smoke. One of the interesting cigarette advertisements is a 76 episode Djarum advertisement "Skinny want to describe how women act out of common sense. In this article, the authors dismantle the engineering text that is in the ad. The author wants to know the more original meaning of the ad. The perspective used in analyzing these advertisements is a critical perspective. While the chosen method is the deconstruction analysis introduced by Jaques Derrida. Through this analysis, it can be found that women are portrayed as parties who always make decisions outside the general logic prevailing in society. They always use unreasonable considerations when deciding on something. So placing women in certain positions that are important in everyday life is very dangerous. In addition, this advertisement is also a part of textual engineering which is built through the emphasis of ideology of the dominance of the "pseudo" male gaze over women. Women are placed as parties that are "not commensurate" with men.Keywords: Deconstruction, Advertising, Cigarette Industry, Women, and Pseudo Domination ABSTRAKDitengah semakin tingginya kematian diakibatkan oleh merokok, para pelaku industry rokok tetap saja gencar melakukan penetrasi pasar melalui iklan. Insustri rokok di Indonesia masih menempatkan iklan sebagai salah satu ujung tombak pemasaran mereka. Melalui berbagai platform media, industry rokok menyampaikan berbagai produk mereka kepada masyarakat Berbagai konten menarik, melalui berbagai jenis kisah yang direkayasa nan menarik, industry rokok terus melakukan persuasi terhadap masyarakat untuk merokok. Salah satu iklan rokok yang menarik adalah iklan Djarum 76 episode “pengen kurus yang menggambarkan bagaimana perempuan bertindak diluar nalar umum. Dalam artikel ini, penulis membongkar rekayasa teks yang ada di dalam iklan tersebut. Penulis ingin mengetahui makna yang lebih orisinal dari iklan tersebut. Perspektif yang digunakan dalam menganalisis iklan tersebut adalah perspektif kritis . Sedangkan metode yang dipilih adalah analisis dekonstruksi yang perkenalkan oleh Jaques Derrida. Melalui analisis ini, dapat ditemukan bahwa perempuan digambarkan sebagai pihak yang selalu mengambil keputusan di luar logika umum yang berlaku di tengah masyarakat. Mereka selalu menggunakan pertimbangan-pertimbangan tak masuk akal dalam memutuskan sesuatu. Maka menempatkan perempuan dalam posisi tertentu yang penting dalam kehidupan sehari-hari, sangat berbahaya. Selain itu, iklan ini juga merupakan bagian dari rekayasa tekstual yang dibangun melalui penekanan ideology dominasi “semu” kaun laki-laki terhadap perempuan. Perempuan ditempatkan sebagai pihak yang “tidak sepadan” dengan laki-laki.Kata Kunci: Dekonstruksi, Iklan, Industri Rokok, Perempuan, dan Dominasi Semu
ANALISIS PERSEPSI DAN HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PRESTASI BAHASA PEMROGRAMAN Herlina Herlina; Teady Matius Surya Mulyana
Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jmp.2020.12.1.1932

Abstract

Mathematics is the basis before learning coding-based courses. This type of research is quantitative descriptive. Sample of 110 informatics engineering students. The results of the study showed a significant association of learning outcomes in mathematics with the achievement of learning programming languages. The magnification coefficient of 0.663 has a moderate and positive meaning. The contribution of mathematics in explaining programming languages ​​is 43.97% and the remaining 56.03% is accepted by other variables. Students' perceptions of mathematics and programming languages ​​consist of four levels of understanding, namely the five senses, analysis, interpretation and evaluation. Every level of dimension. On the sensory dimension of 31.9% mathematics has a close relationship with programming languages. In the dimensions of analysis and interpretation, the value of the percentage of perceptions that are almost the same namely 21.24% and 21.14% associate mathematical concepts with the concepts of programming languages. In the evaluation dimension of 20.6%, it shows that in programming languages, students need information other than mathematics, namely the purpose of the programming language that is being designed. Full Article
ANALISIS KOMPARASI PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN IPK PADA MATA KULIAH STATISTIKA Herlina Herlina
Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8 No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jmp.2016.8.2.2883

Abstract

The purpose of this study is to know the difference of the average of students learning achievement in the subject of Statistics in views of student learning interest and students cumulative achhievement index (IPK) and also to know the interaction between students learning interests and IPK. The population of this research are 209 students with the sample size is 146. The data in this research are analyzed using the tests of model assumptions : a normality test in eleven times, a homogeneity test in seven times, and an analysis of variance (ANOVA) using SPSS data processor. The results of this study is that there is a difference of the average of students learning achievement between high, medium and low learning interests with sig 0,03 <0,05, that between IPK <3,00 and IPK≥3,00 with sig 0,000<0,05, and there is no interaction between learning interest and IPK with sig 0,936> 0,05.