Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Apakah Work-Life Balance dan Komitmen Afektif Memediasi Praktik Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja UMK? Putri Mega Desiana; Ramitha Janira Cindi
Jurnal Manajemen dan Usahawan Indonesia Vol 43, No 2 (2020): Jurnal Manajemen dan Usahawan Indonesia
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Mikro Kecil (UMK) memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan kualitas masyarakat di Indonesia, terutama dalam hal ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran mediasi work-life balance dan komitmen afektif terhadap praktik sumber daya manusia dan dampaknya kepada kinerja UMK. Tidak hanya organisasi besar, organisasi kecil pun memiliki praktik SDM, meskipun masih sangat sederhana, yang dapat berpengaruh terhadap kinerjanya. Selama ini work-life balance dan komitmen afektif banyak diteliti di organisasi besar dan dianggap memiliki peran penting dalam rangka peningkatan kinerja organisasi, namun bagaimana peran work-life balance dalam meningkatkan kinerja di usaha kecil belum banyak dikaji. Sebanyak 134 UMK yang berada di Jabodetabek menjadi responden dalam penelitian ini, dan analisis dilakukan dengan menggunakan structural equation modeling. Penelitian ini menghasilkan temuan yang menarik, work-life balance yang biasanya memiliki pengaruh positif ternyata berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja UMK. Hal ini diduga karena untuk terus memastikan kegiatan operasional berjalan lancar dan kinerja organisasi meningkat, maka pemilik UMK harus terus memantau organisasi, sehingga waktu yang dihabiskan di tempat kerja akan semakin banyak.
Peran Mediasi Job Satisfaction Terhadap Public Service Motivation (PSM) Dan Organizational Citizenship Behaviour (OCB) Anna Zahroh Uswatun Chasanah; Putri Mega Desiana
JRB-Jurnal Riset Bisnis Vol 1 No 2 (2018): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research discusses the influence of public service motivation (PSM) and job satisfaction towards organizational citizenship behavior (OCB) in South Jakarta Municipal Administration Office. Improving public services is a priority of the government as an effort to fulfill people's wishes. The Government proclaimed bureaucratic reforms to improve the performance of the state civil apparatus. Performance of employees associated with the motivation, job satisfaction in order to provide more services to the community. This study was conducted on 108 respondents from the total population of 131 employees, with the aim to know the influence of public service motivation (PSM) and job satisfaction towards organizational citizenship behavior (OCB). The collected data is then processed using SPSS application version 22.0. The results showed that public service motivation has a direct effect on job satisfaction, as well as an effect on organizational citizenship behavior. The increasing of public service motivation (PSM) is increasing the employee's job satisfaction, and with the increase of public service motivation (PSM) also job satisfaction has an effect on improving organizational citizenship behavior (OCB), besides this research also found that public service motivation can influence directly to organizational citizenship behavior (OCB) even without mediation by job satisfaction. These results can help other organizations with similar characteristics to the South Jakarta Land Office in identifying strategies that can be done to improve organizational citizenship behavior (OCB).
Mediasi Psychological Capital dan Work Engagement terhadap Pengaruh Kecerdasan Emosional pada Kinerja Pegawai Negeri Sipil Irna Windu Prasetyani; Putri Mega Desiana
Publikauma : Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area Vol. 10 No. 2 (2022): PUBLIKAUMA, DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/publika.v10i2.8212

Abstract

Peningkatan kinerja pegawai merupakan tantangan bagi organisasi dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Penelitian terdahulu menunjukkan pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan dengan beberapa variabel yang memediasi. Hasil pengukuran kecerdasan emosional Pegawai Negeri Sipil di Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan tahun 2020 menunjukkan sebagian besar pegawai berada pada tingkat rentan. Hasil penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) menunjukkan penurunan kinerja organisasi yang signifikan dari tahun 2019-2021. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kecerdasan emosional berpengaruh langsung terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil di Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, dan apakah psychological capital dan work engagement memediasi kecerdasan emosional terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Responden dari penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil di Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat sebanyak 254 orang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner penelitian, kemudian dilanjutkan dengan analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan perangkat lunak Lisrel. Penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil. Psychological capital dan work engagement juga terbukti memediasi pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan implikasi mendalam untuk studi di masa depan terkait kecerdasan emosional dan kinerja pegawai. Penelitian ini diharapkan pula dapat menjadi masukan bagi instansi yang bermanfaat sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan bagi kemajuan instansi, serta suatu hari dapat membantu memecahkan masalah kinerja pegawai baik di sektor publik maupun swasta.
The Effect of Public Service Motivation, Meaningful Work and Work Engagement on Employee Performance in The Public Sector Erwis Ade Juliana Nababan; Putri Mega Desiana
Jurnal Inovasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 5 No 1 (2023): Business Innovation and Entrepreneurship Journal (February)
Publisher : Entrepreneurship Faculty, Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/biej.v5i1.427

Abstract

Employees are the key to organizational success that play a significant role in organizational performance, where higher individual employee performance is the basis for higher organizational performance. There are several factors that affect the performance of employees in the public sector, and in this research the analyzed factors that affect employee performance are public service motivation, meaningful work and work engagement. The research method used is a quantitative approach, with a total of 209 employees working at the Inspectorate General of the Ministry of Health. Then the data was processed using SPSS and Structural Equation Modeling (SEM) LISREL 8.8. The results show that public service motivation, meaningful work and work engagement have a positive and significant effect on employee performance, and there is a role for work engagement that mediates the effect of public service motivation and meaningful work on employee performance.