Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Masyarakat dengan Perilaku Pencegahan Demam Berdarah dengue di Desa Kemiri,Kecamatan Jayakerta, Karawang tahun 2016 Putri, Rezki; Naftassa, Zaira
Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 4 (2017): MAGNA MEDICA
Publisher : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Demam berdarah Dengue (DBD)merupakan masalah kesehatan di Indonesia yang sampai saat ini cenderung menunjukkan peningkatan dalam jumlah penderita maupun daerah persebaran.Terdapat berbagai kendala untuk menurunkan jumlah penderita DBD, diantaranya kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penularan DBD serta pengetahuan untuk mencegah infeksi DBD.Berdasarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang tercatat kasus Demam Berdarah Dengue selamaJanuari - Desember 2015 mencapai 480 kasus DBD; di Desa Kemiri Kabupaten Karawang sebanyak 60 penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendidikan dan pengetahuan masyarakat mengenai perilaku pencegahan DBD di Desa Kemiri.Metode: Penelitian dilakukan terhadap masyarakat di desa Kemiri pada bulan Oktober - November tahun 2016 dengan menggunakan desain studi crosssectional. Pengambilan sampel sebanyak 100 responden denganteknik random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan analisis data menggunakan uji Chi-square.Hasil: Berdasarkan 100 sampel didapatkan 55,0% responden memiliki pengetahuan baik dan responden dengan pengetahuan kurang sebanyak 35,0%, responden dengan pendidikan tinggi sebanyak 78,0% danresponden dengan pendidikan rendah sebanyak 22,0%, responden yangmelakukantindakanpencegahanbaiksebanyak 63,0% sedangkan responden yang melakukan pencegahan kurang sebanyak 37,0%. Hasil analisis bivariat menunjukkan hubungan yang signifikan antara variabeltingkat pendidikan dengan perilaku pencegahan (p=0,008), dan terdapat hubungan yang signifikan antara variabel tingkat pengetahuan  dengan perilaku pencegahan.Simpulan: Melalui penyuluhan sebagai upaya pembekalan pengetahuan bagi masyarakat diharapkan kepedulian masyarakat serta pemahaman yang lebih baik tentang DBD.Kata kunci: Demam Berdarah Dengue, tingkat pendidikan, pengetahuan
HUBUNGAN JENIS KELAMIN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN TERHADAP KEJADIAN SKABIES PADA SANTRI PONDOK PESANTREN QOTRUN NADA KOTA DEPOK Naftassa, Zaira; Putri, Tiffany Rahma
Biomedika Vol 10, No 2 (2018): Biomedika Agustus 2018
Publisher : Universitas Muhamadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/biomedika.v10i2.7022

Abstract

ABSTRAKSkabiesis merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi tungau Sarcoptes  Scabiei Varietas Hominis. Penyakit ini menginfeksi sebagian besar pelajar yang tinggal di asrama, hal ini bisa disebabkan oleh beberapa kemungkinan, diantaranya: kurangnya higienitas kamar tidur dan personal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis kelamin, tingkat pendidikan dan pengetahuan terhadap kejadian penyakit skabies di Pondok Pesantren Qotrun Nada Cipayung, Depok tahun 2017. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Subjek penelitian ini adalah santri MTs dan MA Pondok Pesantren Qotrun Nada dengan jumlah sampel sebanyak 50 santri. Analisis data berdasarkan kejadian penyakit skabies menggunakan uji Chi-Square (p < 0,05) dan CI 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara jenis kelamin, tingkat pendidikan dan pengetahuan terhadap penyakit skabies.Kata Kunci: Pengetahuan, Pendidikan, Skabiesis ABSTRACTScabiesis is one of many skin disease caused by an infestation and sensitization of Sarcoptes scabiei var. Hominis. It can infected almost students living in boarding school, caused by several abilites, such as roomfacilities and personal hygiene. This study held on Qotrun Nada Islamic Boarding School, Cipayung, Depok, on year 2017, and focused on prevalence of scabies correlated to sex, education level and knowledge of students. The study used cross – sectional analytical- descriptive methode. Subjects were all students of Qotrun Nada Islamic Boarding School, and 50 samples were taken. All data based on prevalence of scabies were analized by Chi - square test (p < 0,05) and CI 95%. The result showed positive correlation among sex, education level, and knowledge towards scabies. Some suggenstions could be given by school management and government to take actions on demolishing the parasite and took some preventions against S. Scabiei infection to maintain students healthcare on boarding school. Keywords: Knowledge, Education, Scabiesis