Jiantari, Jiantari
Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AKUNTANSI FORENSIK: PERLUKAH ADA DALAM KURIKULUM JURUSAN AKUNTANSI? Sugianto, Sugianto; Jiantari, Jiantari
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 5, No 3 (2014): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.484 KB) | DOI: 10.18202/jamal.2014.12.5026

Abstract

Abstrak: Akuntansi Forensik: Perlukah Dimasukkan dalam Kurikulum Jurusan Akuntansi? Penelitian ini bertujuan untuk memahami perlu atau tidaknya mata kuliah Akuntansi Forensik dalam kurikulum strata satu jurusan akuntansi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan analisis wacana untuk menganalisis dan menarik kesimpulan fenomena penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mata kuliah Akuntansi Forensik tidak harus menjadi mata kuliah tersendiri, tapi cukup diperkenalkan secara tersirat dalam mata kuliah di jurusan akuntansi. Penelitian ini juga memberikan pemahaman bahwa pendidikan itu penting untuk membentuk serta menghasilkan tingkah laku serta kepribadian diri manusia dan sebagai salah satu problem solver di tengah upaya penguatan institusi dalam mencegah fraud dan memerangi korupsi dalam masyarakat.Abstract: Should Forensic Accounting be Included in the Curriculum of Undergraduate Accounting Program? The aim of this study is to identify whether forensic accounting unit should be included in the accounting curriculum of an accounting program at bachelor level. This study employed a discourse analysis approach in understanding the phenomena under investigation. The research result shows that forensic accounting should not be taught as separate course, but it can be incorporated into several accounting course. It is also implied that that education is an essential to produce proper conducts of human as a problem solver in the society and to strengthen the process of developing institutional competencies aimed to prevent fraud and combat corruption.