Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SARANA UPACARA AGAMA HINDU SEBAGAI ELEMEN DAYA TARIK PARIWISATA Reni Ariasri, Nyoman
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 9 No 2 (2010): Kepariwisataan-September
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-
PARIWISATA BUDAYA PEMBANGUNAN BERIMBANG ANTARA PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN BALI Reni Ariasri, Nyoman
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 11 No 02 (2012): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada dasarnya pengaruh pembangunan pariwisata terhadap tradisi Bali merupakan wujud penguasaan pariwisata sebagai aras modern terhadap pertgembangan tradisi Bali untuk peningkatan berbagai sektor kehidupan. Salah satu cara untuk mengendalikan pembangunan pariwisata yang berorientasi pada kebudayaan Bali adalah dengan perda. Pariwisata sebagai sarana modernisasi, dapat dikatakan sebagai penyebab terjadinya involusi kultural yang mengarah pada ter1adinya perubahan dan dinamika dalam kebudayaan Bali. Pengaruh pembangunan pariwisata terhadap masyarakat Bali be rmakna positif pada satu sisi dan bermakna negatif pada sisi lainnya. Dalam aras modernisasi pariwisata yang berkembaf}g di Bali bermakna meningkatkan kesejahteraan manusia lahir dan batin. Apa yang dilakukan olen masyarakat Bali pada masa kini tidak hanya untuk masyarakat Bali pada mas a kini belaka dan demi kelompok-kelompok sosial tertentu, namun dilakukan untuk generasi mendatang. Wacana di atas mengimplisitkan bahwa fenomena pengaruh pariwisata terhadap tradisi Bali dalam berbagai segi kehidupan menunjukkan makna positif dan negatif sekaligus. Betapapun segi kehidupan ekonomi, sosial, budaya, religi, dan lingkungan mengalami peningkatan dan memberi manfaat positif, namun dampak negatif pun ikut melekat. Dengan demikian, pembangunan berimbang terjadi antara pariwisata dan kebudayaan di Bali. 
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMULIHAN PARIWISATA PADA ERA NEW NORMAL DI KSPN BEDUGUL Nyoman Reni Ariasri; Hartanti Woro Susianti
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 21 No 1 (2022): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jpar.v21i1.728

Abstract

The research aims to investigate community participation in KSPN Bedugul towards tourism recovery efforts. Data was collected by observation, survey and interview using questionnaires and interview guides. The sampling technique used was purposive and snow ball sampling and the data obtained were analyzed using quantitative descriptive analysis techniques and the typology theory of community participation in tourism from Pretty were referred to. The results showed that the overall community participation in the recovery of tourism in the New Normal era at KSPN Bedugul, appears very small (below 50%). Based on the seven levels of participation typology, the level of participation in the Bedugul community from the lowest can be seen as follows: manipulative participation with average value of 0.556 or 27.8%; passive participation (0.546 or 27.3%); participation by consultation (0.563 or 28.1%); participation for material incentives (0.82 or 41%); functional participation (0.293 or 14.6%); interactive participation (0.156 or 7.8%); self-mobilization and connectedness (0.9 or 45%). It is recommended that stakeholders involve the community in tourism recovery efforts, as well as the re-establishment of organizations such as Pokdarwis. It is also necessary to increase public awareness of the meaning of tourism for improving their standard of living.
Dari Ruang Belajar ke Alam Terbuka: Pelatihan Pemanduan Wisata di Desa Wisata Taro, Bali I Gusti Ngurah Agung Suprastayasa; Nyoman Reni Ariasri; Ni Made Tirtawati
Jurnal Pemberdayaan Pariwisata Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Pemberdayaan Pariwisata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STP Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30647/jpp.v4i1.1606

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelaksanaan pelatihan pemanduan wisata kepada para pemandu local di Desa Wisata Taro. Melalui analisis kebutuhan yang dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat Politeknik Pariwisata Bali dapat disimpulkan bahwa salah satu kebutuhan mendesak di Desa Wisata Taro dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengunjung adalah peningkatan kapasistas para pemandu wisata lokal. Karena itu dilaksanakanlah peatihan pemanduan wisata. Pelatihan dilaksanakan dengan dua metode yaitu ceramah dan diskusi yang dilaksanakan di dalam ruangan dengan dua orang fasilitator dan dengan metode terjun ke lapanga sambal mencoba memberikan komentar. Setelah pelatihan dilaksanakan maka dilakukanlah analisis terhadap kepuasan peserta dengan menyebarkan kuesioner. Dari hasil kuesioner dapat diketahui bahwa masyarakat sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap ada lagi kegiatan-kegiatan serupa dengan topik-topik yang berbeda sehingga dapat meningkatkan kompetensi para pengelola Desa Wisata. Kata Kunci: Pemandu Wisata, Pelatihan, Peningkatan Kapasitas, Desa Wisata