Irwanti, Ni Ketut
Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI BEBAN KERJA DAN KELUHAN SUBJEKTIF PADA PEMANFAATAN TUNGKU TANAH LIAT BERLANDASKAN LANTAI DI DESA WISATA ‘X’ TABANAN BALI Irwanti, Ni Ketut
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 15 No 2 (2016)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Postur kerja jongkok pada peralatan kerja dapur berupa tungku berlandaskan lantai menyebabkan warga mengeluh sakit pada pinggang, punggung, dan betis. Salah satu cara mengurangi keluhan warga adalah menyediakan alat sebagai penyangga postur yaitu duduk menggunakan dingklik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan pre and post test group design (subyek yang sama). Jumlah sampel adalah adalah 14 orang warga yang diberikan dua perlakuan yaitu P0 (memasak dengan postur jongkok), dan P1 (memasak dengan postur duduk di atas dingklik). Pengukuran rasa lelah menggunakan 30 Item Self Rating Questionnaire Industrial Fatique Research Committee dari Japan Association Of Industrial Health, sedangkan pengukuran keluhan otot skeletal menggunakan NIOSH Nordic Body Map Subjective Filling. Dilihat dari rerata skor yang terjadi antara P0 (postur jongkok) dan P1 (duduk di atas dingklik), terjadi penurunan skor baik pada beban kerja, kelelahan maupun keluhan muskuloskeletal. Pada P1 terjadi penurunan beban kerja sebesar 4,5%, skor kelelahan sebesar 25,46%. Sedangkan pada keluhan muskuloskeletal terjadipenurunan sebesar 29,40%.
EVALUASI BEBAN KERJA DAN KELUHAN SUBJEKTIF PADA PEMANFAATAN TUNGKU TANAH LIAT BERLANDASKAN LANTAI DI DESA WISATA ‘X’ TABANAN BALI Irwanti, Ni Ketut
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 15 No 2 (2016): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Postur kerja jongkok pada peralatan kerja dapur berupa tungku berlandaskan lantai menyebabkan warga mengeluh sakit pada pinggang, punggung, dan betis. Salah satu cara mengurangi keluhan warga adalah menyediakan alat sebagai penyangga postur yaitu duduk menggunakan dingklik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan pre and post test group design (subyek yang sama). Jumlah sampel adalah adalah 14 orang warga yang diberikan dua perlakuan yaitu P0 (memasak dengan postur jongkok), dan P1 (memasak dengan postur duduk di atas dingklik). Pengukuran rasa lelah menggunakan 30 Item Self Rating Questionnaire Industrial Fatique Research Committee dari Japan Association Of Industrial Health, sedangkan pengukuran keluhan otot skeletal menggunakan NIOSH Nordic Body Map Subjective Filling. Dilihat dari rerata skor yang terjadi antara P0 (postur jongkok) dan P1 (duduk di atas dingklik), terjadi penurunan skor baik pada beban kerja, kelelahan maupun keluhan muskuloskeletal. Pada P1 terjadi penurunan beban kerja sebesar 4,5%, skor kelelahan sebesar 25,46%. Sedangkan pada keluhan muskuloskeletal terjadi penurunan sebesar 29,40%.