<![CDATA[Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran fisika karena fisika di anggap sulit dan kurang di gemari. Tujuan dalam penelitian ini untuk melihat ada pengaruh yang signifikan dengan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Menggunakan Alat Peraga terhadap hasil belajar fisika pada pokok bahasan Gerak Lurus .Desain penelitian yang digunakan adalah two group Pretest and posttest design. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar fisika siswa.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Swasta Kartini Utama Sei Rampah Kelas X IPA T.P 2016/2017 yang terdiri dari tiga kelas dengan jumlah siswa 90 orang. Sampel yang di ambil hanya dua kelas dari populasi. Variabel penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Menggunakan Alat Peraga dan pembelajaran konvensional pada pokok bahasan gerak lurus.Dari hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 35,9 dan standar deviasinya 3,06 sedangkan nilai pre-tes kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata 34,63 dan standart deviasinya 3,19. Hasil uji t diperoleh  = 1,730 dan  = 2,002, karena  <  maka dapat dianggap bahwa kemampuan awal siswa untuk kedua kelas sama. Untuk kelas eksperimen yang diberikan dengan model Pembelajaran Berbasis Proyek diperoleh nilai rata-rata postes 78,96 dan standar deviasinya 4,23 sedangkan untuk kelas kontrol yang diberikan pembelajaran konvensional diperoleh nilai rata postes 73,1 dan standar deviasinya 3,16. Kedua sampel penelitian ini berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Untuk menguji hipotesis digunakan uji t, dimana  = 6,584 sedangkan  = 1,671 pada taraf nyata 0,05 karena  >  maka diperoleh adanya pengaruh yang signifikan pada model Pembelajaran Berbasis Proyek menggunakan Alat Peraga terhadap hasil belajar siswa pada sub materi pokok Gerak Lurus di SMA Swasta Kartini Utama Sei Rampah T.P. 2016/2017.]]>
