Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

HUBUNGAN IKLIM KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK ABDURRAB Nasution, Itto Nesyia; Syaf, Auliya
Psychopolytan (Jurnal Psikologi) Vol 1 No 2 (2018): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.482 KB)

Abstract

This study aims to know the relationship between classroom climate with motivation to learn in Abdurrab Vocational School students Pekanbaru. The hyphothesis f this study is that there is a positive relationship between classroom climate with motivation to learn in Abdurrab Vocational School students Pekanbaru. Positive relationship indicates that the higher the classroom climate, the higher the motivation to learn. Conversely, the lower the classroom climate, the lower the motivation to learn. Subjects in this study 56 students of class X, class XI, class XII Abdurrab Vocational School Pekanbaru. The method used in this study is quantitative method in which consist of two scales, classroom climate scale which is based on the theory of classroom climate of McBer (Versha & Nicholls, 2003) and a motivation to learn scale is based on the theory of the motivation to learn of Uno (2009). The method of data analysis in this study using SPSS Statistic 10 with the technique of Pearson Product Moment Correlation. The result of data analysis showed r = 0.470 and p = 0.000 (p < 0.05). Studies show a positive relationship between classroom climate with motivation to learn in Abdurrab Vocational School students Pekanbaru, so the research hyphotesis is accepted.    Keywords:  classroom climate, motivation to learn
Medical Authority's Trust as Mediator of Risk Perception on Haze Mitigation Efforts Aiyuda, Nurul; Nasution, Itto Nesyia
Journal of Psychology and Instruction Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpai.v4i2.26101

Abstract

Haze is a seasonal disaster that continues to recur in several parts of Indonesia. Mitigation as an effort to reduce risk needs to be done to anticipate more losses. Individual risk perceptions in assessing the impact of haze are considered as factors that influence mitigation efforts, however, mitigation is also related to external situations related to individual dependence on the authority that is more authorized in disaster situations, in this case, the medical authority. Trust in medical authorities is considered to mediate the relationship between risk perception and smoke haze mitigation. This study aims to look at the role of trust in medical authorities in helping individuals to perceive risk and seek mitigation. The research sample was 234 affected people, using purposive random sampling. Data were collected on three scales, mitigation scale, risk perception and trust of medical authorities. Research shows that the trust of medical authorities is not able to mediate the relationship between perceived risk and mitigation haze, but risk perception and trust in medical authorities simultaneously contribute to efforts to mitigate the smoke haze in Riau.
Peran Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Bagi Perkembangan Kecerdasan Moral Anak Dinda Septiani; Itto Nesyia Nasution
JURNAL PSIKOLOGI Vol 13, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v13i2.4045

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan seberapa besar pengaruh peran keterlibatan ayah dalam pengasuhan terhadap perkembangan kecerdasan moral anak. Hasil penelitian ini nantinya bisa membuat para orangtua, terutama ayah dapat menyadari pentingnya sosok ayah dalam pengasuhan anak sehingga dapat memperbaiki dan mengembangkan peran ayah sejak anak usia dini agar dapat mencegah perilaku-perilaku negatif atau menyimpang yang akhir-akhir ini mulai marak terjadi pada generasi muda serta ayah tidak lagi hanya sebagai sosok pencari nafkah dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan skala kepada anak yang berada pada masa kanak-kanak akhir yang terdiri dari skala peran keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan skala perkembangan kecerdasan moral. Alat ukur dianalisa secara statistik untuk melihat hubungan korelasinya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara perkembangan kecerdasan moral anak dengan peran keterlibatan ayah dalam pengasuhan yang didasarkan pada nilai p = 0,000 (p < 0,05). Selain itu, sumbangan pengaruh keterlibatan ayah terhadap perkembangan kecerdasan moral anak sebesar 36 %. Hasil ini diharapkan bahwa sosok ayah sebaiknya dapat berperan langsung dalam pengasuhan anak-anak.  
PERKEMBANGAN REGULASI EMOSI ANAK DILIHAT DARI PERAN KETERLIBATAN AYAH DALAM PENGASUHAN Itto Nesyia Nasution; Dinda Septiani
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 1 No 1 (2017): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.457 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan seberapa besar pengaruh peran keterlibatan ayah dalam pengasuhan terhadap perkembangan regulasiemosi anak. Hasil penelitian ini nantinya bisa membuat para orangtua, terutama ayah dapat menyadari pentingnya sosok ayah dalam pengasuhan anak sehingga dapat memperbaiki dan mengembangkan peran ayah sejak anak usia dini agar dapat mencegah perilaku-perilaku negatif atau menyimpang yang akhir-akhir ini mulai marak terjadi pada generasi muda serta ayah tidak lagi hanya sebagai sosok pencari nafkah dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan skala kepada anak yang berada pada masa kanak-kanak akhir yang terdiri dari skala peran keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan skala regulasi emosi. Alat ukur dianalisa secara statistik untuk melihat hubungan korelasinya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara perkembangan regulasi emosi anak dengan peran keterlibatan ayah dalam pengasuhan yang didasarkan pada nilai p = 0,001 (p < 0,05). Selain itu, sumbangan pengaruh keterlibatan ayah terhadap perkembangan regulasi emosi anak sebesar 56 %.Hasil ini diharapkan bahwa sosok ayah sebaiknya dapat berperan langsung dalam pengasuhan anak-anak.
HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU SULIT TIDUR (INSOMNIA) Itto Nesyia Nasution
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 1 No 1 (2017): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.256 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara kontrol diri dengan perilaku sulit tidur (insomnia). Hipotesis yang diuji berdasarkan pada asumsi bahwa semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah perilaku sulit tidur (insomnia), demikian pula sebaliknya. Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah 75 orang mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia dengan karakteristik subjek berusia 18-24 tahun. Metode pengumpulan data menggunakan skala kontrol diri dan perilaku sulit tidur (insomnia). Skala kontrol diri dikembangkan dengan memodifikasi skala kontrol diri oleh Puspitasari (2007) berdasarkan klasifikasi kontrol diri seperti yang disarankan oleh Sarafino (1994). Sedangkan skala perilaku sulit tidur (insomnia) berdasarkan teori dari PPDGJ III (1993). Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan Statistik Non Parametrik dari Spearman. Hasilnya menunjukkan bahwa kontrol diri tidak berkorelasi dengan perilaku sulit tidur (insomnia) (r = -0,094 dengan p = 0,212 (p> 0,05).
HUBUNGAN IKLIM KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK ABDURRAB Itto Nesyia Nasution; Auliya Syaf
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 1 No 2 (2018): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.482 KB)

Abstract

This study aims to know the relationship between classroom climate with motivation to learn in Abdurrab Vocational School students Pekanbaru. The hyphothesis f this study is that there is a positive relationship between classroom climate with motivation to learn in Abdurrab Vocational School students Pekanbaru. Positive relationship indicates that the higher the classroom climate, the higher the motivation to learn. Conversely, the lower the classroom climate, the lower the motivation to learn. Subjects in this study 56 students of class X, class XI, class XII Abdurrab Vocational School Pekanbaru. The method used in this study is quantitative method in which consist of two scales, classroom climate scale which is based on the theory of classroom climate of McBer (Versha & Nicholls, 2003) and a motivation to learn scale is based on the theory of the motivation to learn of Uno (2009). The method of data analysis in this study using SPSS Statistic 10 with the technique of Pearson Product Moment Correlation. The result of data analysis showed r = 0.470 and p = 0.000 (p < 0.05). Studies show a positive relationship between classroom climate with motivation to learn in Abdurrab Vocational School students Pekanbaru, so the research hyphotesis is accepted. Keywords: classroom climate, motivation to learn
Kepribadian Big Five terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Korea pada Remaja Fandom Korea Febby sri setiawati; Itto Nesyia Nasution
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 3 No 1 (2019): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.647 KB) | DOI: 10.36341/psi.v3i1.941

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara big five dan keputusan untuk membeli kosmetik Korea pada remaja fandom Korea di Kota Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja fandom Korea di Kota Pekanbaru dengan jumlah sampel 110 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua skala psikologis, yaitu skala keputusan pembelian dan skala adaptasi big five inventory (BFI). Hasil koefisien korelasi menghasilkan R = 0,991 dengan tingkat signifikansi p = 0,019 (p <0,05) yang berarti bahwa ada hubungan antara lima kepribadian besar dan keputusan untuk membeli kosmetik Korea pada remaja fandom Korea di kota Pekanbaru. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa openness to experience dan agreeablesness memiliki hubungan yang signifikan dengan keputusan pembelian masing-masing 0,003 dan 0,024 yang didukung oleh sumbangan efektif sebesar 7,05% dan 4,23%. Sedangkan extraversion, conscientiousness, dan neuroticism,tidak memiliki hubungan dengan keputusan pembelian.
Fungsi Eksekutif pada Prasangka Pengguna Facebook terhadap Presiden RI Nova aprianti; Itto Nesyia Nasution; Nurul Aiyuda
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 3 No 2 (2020): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.012 KB) | DOI: 10.36341/psi.v3i2.968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fungsi eksekutif terhadap prasangka pada pengguna facebook. Subjek penelitian ini berjumlah 125 subjek yang berusia 20 – 40 tahun di kota Pekanbaru (78 wanita; 47 laki-laki). Teknik pemilihan sampel menggunakan accidental sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan dua skala, yaitu skala fungsi eksekutif dan skala prasangka. Skala disebarkan secara online menggunakan google form. Analisis dalam penelitian ini menggunakan pearson product moment. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan negative antara fungsi eksekutif terhadap prasangka (p<0,05). Koefisien korelasi antara fungsi eksekutif dan prasangka adalah -0,301. Temuan ini menunjukkan semakin tinggi fungsi eksekutif maka semakin rendah prasangka, atau sebaliknya semakin rendah fungsi eksekutif maka semakin besar kemungkinan individu untuk berprasangka kepada presiden RI.
Medical Authority's Trust as Mediator of Risk Perception on Haze Mitigation Efforts Nurul Aiyuda; Itto Nesyia Nasution
Journal of Psychology and Instruction Vol. 4 No. 2 (2020): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpai.v4i2.26101

Abstract

Haze is a seasonal disaster that continues to recur in several parts of Indonesia. Mitigation as an effort to reduce risk needs to be done to anticipate more losses. Individual risk perceptions in assessing the impact of haze are considered as factors that influence mitigation efforts, however, mitigation is also related to external situations related to individual dependence on the authority that is more authorized in disaster situations, in this case, the medical authority. Trust in medical authorities is considered to mediate the relationship between risk perception and smoke haze mitigation. This study aims to look at the role of trust in medical authorities in helping individuals to perceive risk and seek mitigation. The research sample was 234 affected people, using purposive random sampling. Data were collected on three scales, mitigation scale, risk perception and trust of medical authorities. Research shows that the trust of medical authorities is not able to mediate the relationship between perceived risk and mitigation haze, but risk perception and trust in medical authorities simultaneously contribute to efforts to mitigate the smoke haze in Riau.
Coping Strategy dengan Parenting Stress pada Polwan yang Memiliki Balita Gapuri Lestari; Itto Nesyia Nasution; Rini Hartati
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 6 No 1 (2022): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/psi.v6i1.2554

Abstract

Parenting stress merupakan keadaan dan perasaan negatif yang dialami orang tua terhadap tuntutan peran pengasuhan, Parenting stress dipengaruhi salah satu faktor yaitu kemampuan internal, faktor ini berkaitan dengan kemampuan seorang ibu menggunakan coping strategy untuk mengatasi stres mengasuh anak. Tujuannya untuk melihat apakah ada hubungan coping strategy dengan parenting stress pada Polwan Polresta Pekanbaru. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda. Subjek penelitian sebanyak 75 Polwan memiliki balita yang diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data diambil menggunakan skala coping strategy (problemofocusedocoping (PFC) dan emotion focusedocoping (EFC)) serta skala parenting stress. Hasil penelitian ini secara keseluruhan ada hubungan coping strategy dengan parenting stress dengan sig. 0,006, ada hubungan coping strategy PFC dengan parenting stress dengan sig 0,002, namun tidak ada hubungan coping strategy EFC dengan parenting stress dengan sig. 0,430. Penelitian ini menjadi masukan penggunaan coping strategy yang tepat dan efektif untuk mengatasi stres dalan mengasuh anak.