This Author published in this journals
All Journal JURNAL HERITAGE
Muyasaroh,S.Sos.,M.I.Kom, Siti
Program Studi Ilmu Komunikasi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI KOMUNIKASI BISNIS ORKES MELAYU DANGDUT KOPLO DI JAWA TIMUR Muyasaroh,S.Sos.,M.I.Kom, Siti; ,S.Sos.,M.Med.Kom, Faris
HERITAGE Vol 4 No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.797 KB)

Abstract

AbstractPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola komunikasi bisnis Dangdut Koplo saatini, yang nantinya dapat menjadi acuan analisis dan pemetaan komunikasi bisnis Dangdut Koplo.Mengukur efektivitas komunikasi bisnis dalam memasarkan Dangdut Koplo.Memberikan usulansekmentasi pasar baru Dangdut Koplo untuk mengantisipasi kontoversi keberadaan Dangdut Koplosaat ini diProvinsi Jawa Timur.Dengan kotroversi keberadaan Dangdut Koplo yang ada dan minat masyarakat dalammenikmati Dangdut Koplo, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa sampai orangtua tentunya dapatmenjadikan peluang sekmentasi pasar yang lebih luas dan tidak mengebiri nilai-nilai moral budayaketimuran yang melekat pada Dangdut Koplo.Untuk lebih dapat mengamati bagaimana komunikasi pelaku bisnis Dangdut Koplo di JawaTimur, kami akan menggunakan metode penelitian kualitatif diskriptif. Mengingat objek penelitianpelaku utama bisnis yang tidak terlalu banyak namun menyebar di Jawa Timur. Dengan model inidiharapkan dapat menjelaskan dengan detail bagaimana komunikasi bisnis Dangdut Koplo,sehingga dengan penggambaran ini dapat menghasilkan kualitas penelitian yang mendalam.Dari hasil analisis dapat di simpulkan bahwa indutri kreatif dikalangan masyarakat klasbawah sebetulnya pasarnya sangat menjanjikan jikalau pemerntah daerah sadar betul dalammembina dan mengarahkan para pekerja seni ini, para orkes melayu ini strategi komunikasi bisninyarata-rata masih mengandalakan dari mulut-ke mulut dan jarang dari mereka yang benar seriusmelakukan konsep komunikasi pemasaran musik dangdut koplony, pola komunikasi rata dari merekamasih bertipe roda yaitu masih dikendalikan dengan satu poros, sedang segmentasi dari para orkesmalayu dangdut koplo ini kalangan anak muda hanya saja tiidak digarap dengan serius hanyabebrapa saja yang membentuk komunitas-komunitas guna menjalin hubungan dengan penggemarpenggemar orkes malayu
Peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Sebagai Sumber Informasi Potensi Lokal Dan Kearifan Budaya Kabupaten Pasuruan S.Sos.,M.Med.Kom, Faris; Muyasaroh,S.Sos.,M.I.Kom, Siti
HERITAGE Vol 3 No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.473 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi Kelompok InformasiMasyarakat (KIM) Kabupaten Pasuruan dalam mengembangkan potensi lokal danbudaya kearifan melalui penguasaan pengetahuan tentang teknologi Informasi danKomunikasi diantara komunitas di Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.KIM sebagai agen informasi, berperan aktif mendistribusikan informasi yang perludiketahui oleh masyarakat, sehingga masyarakat dapat melakukan langkah antisipatif yangbermanfataan untuk menopang aktivitas mereka, hal ini sejalan dengan perkembangan jumlahpengguna internet yang terus meningkat seperti yang dirilis oleh Asosiasi Pengelola Jasa InternetIndonesia, bahwa di perkirakan sampai tahun 2015 jumlah pemakai internet di Indonesi sebanyak139 juta pelangganStudi kualitatif ini menggunakan teknik wawancara mendalam dengan pemuka masyarakatsetempat, ketua KIM, termasuk diantaranya beberapa pejabat setempat dan kaum cendekiawanuntuk memperoleh data. Hasil penelitian antara lain menunjukkan bahwa kelompok informasisemacam itu mempunyai potensi yang sangat penting terhadap masyarakat sekitarnya.Masyarakat yang masih rendah pendidikannya biasa memanfaatkan kelompok ini sebagaisumber informasi. Oleh karenanya pemerintah dapat memanfaatkan kelompok ini untuk mengatasimasalah buta teknologi Informasi dan Komunikasi.