Khaironi, Mulianah
universitas hamzanwadi

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perkembangan Anak Usia Dini Khaironi, Mulianah
Jurnal Golden Age Vol 2, No 01 (2018): Jurnal Golden Age
Publisher : PG-PAUD FKIP Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.64 KB) | DOI: 10.29408/gold age.v3i01.739

Abstract

Perkembangan adalah proses bertambahnya kematangan dan fungsi psikologis manusia. Kematangan perkembangan yang dialami oleh manusia akan meningkatkan kemampuannya pada lingkup perkembangan tersebut. Penting untuk mengetahui perkembangan anak usia dini, karena perkembangan anak saat ini akan mempengaruhi perkembangan selama rentang kehidupannya. Pengatahuan tentang perkembangan anak usia dini dapat membantu orang tua dan guru untuk menyiapkan upaya mengoptimalkan perkembangan tersebut.
PENDIDIKAN MORAL PADA ANAK USIA DINI Khaironi, Mulianah
Jurnal Golden Age Vol 1, No 01 (2017): Jurnal Golden Age
Publisher : PG-PAUD FKIP Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.444 KB) | DOI: 10.29408/gold age.v1i01.479

Abstract

Pendidikan sebagai upaya pengubahan perilaku anak untuk menjadi lebih baik, terutama dalam mendidik moral anak usia dini. Pelaksanaan pendidikan moral pada anak usia dini melibatkan banyak pihak, yaitu: orang tua di rumah dan guru di lembaga pendidikan. Orang tua berperan sebagai guru pertama bagi anak. Tingkah laku, tutur kata, dan penampilan orang tua akan ditiru oleh anak. Pendidikan Anak Usia Dini diharapkan mampu memberikan berbagai stimulasi untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan anak, salah satunya dengan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk anak. Orang dewasa disekitar anak harus siap menjadi model dan teladan bagi anak dalam membentuk moral yang baik Upaya yang dilakukan dalam memberikan pendidikan moral pada anak usia dini di lembaga pendidikan dimulai dengan kepribadian guru yang patut menjadi model dan teladan bagi anak, dan dilanjutkan dalam pelaksanaan proses pembelajaran dengan memasukkan unsur-unsur moral ke dalam komponen pendidikan. Perkembangan moral pada anak dapat berlangsung melalui pendidikan langsung, peniruan, dan proses mencoba.
PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI Khaironi, Mulianah
Jurnal Golden Age Vol 1, No 02 (2017): Jurnal Golden Age
Publisher : PG-PAUD FKIP Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.968 KB) | DOI: 10.29408/gold age.v2i01.546

Abstract

Character education in early childhood is an effort to cultivate good behavior in children, good behavior: in worship, being good citizen, interact with other people and environment, and useful for the success of his life. Character education is used in every environment in which the children located. The family environment is the first environment for child. The parents have a responsibility to inculcate good attitudes toward children. Then, they should not surrender childrens character education to teachers. Parents and teachers are models that will be imitated by them, both words and deeds. Character cultivation in children can be use through advice, habituation, exemplary, and reinforcement
PELAKSANAAN JOYFULL LEARNING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL SASAK UNTUK MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN Ilhami, Baiq Shofa; Khaironi, Mulianah
Jurnal Golden Age Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Golden Age Desember 2018
Publisher : PG-PAUD FKIP Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.709 KB) | DOI: 10.29408/gold age.v2i2.1023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi awal pembelajaran pengembangan kemampuan motorik kasar anak di daerah sentral budaya Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur., merancang langkah-langkah joyfull learning melalui penerapan permainan tradisional Sasak dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak di daerah sentral budaya Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan subjek penelitian anak-anak usia 5-6 tahun pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Kecamatan Sakra Barat, diantaranya: TK Negeri Pembina Sakra Barat, PAUD Pade Angen Tenges-Enges, dan PAUD Islahul Ummah. Adapun peubah yang diamati/diukur dalam penelitian ini adalah perkembangan kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun melalui penerapan langkah-langkah joyfull learning berbasis permainan tradisional Sasak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan teknik dokumentasi. Adapaun analisis data yang digunakan berdasarkan tahapan penelitian ini, yaitu analisisis deskriptif kuantitatif dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan motorik kasar anak dengan skor x 53 pada kategori sedang sebelum menerapkan joyfull learning dan 63 pada kategori tinggi setelah menerapkan  joyfull learning berbasis permainan tradisional sasak.
Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Kelompok Terhadap Perkembangan Sosial Anak Hafidz, Indriani Puspita; Ilhami, Baiq Shofa; Khaironi, Mulianah
Jurnal Pelita PAUD Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.381 KB) | DOI: 10.33222/pelitapaud.v3i1.434

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran kelompok terhadap  perkembangan sosial Anak kelompok B2 di PAUD Siti Khadijah Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian eksperimental dengan desain Pre-Eksperimental menggunakan jenis One Grup Pretest-Posttest.Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah subjek sebanyak 17 anak kelompok B2.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan uji t-tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan pendekatan saintifik terhadap perkembangan sosial anak (thitung= 9.8463 > ttabel= 1,7458) sehingga hipotesisnya diterima. Adanya perbedaan terhadap perkembangan sosial anak, dengan prstest diperoleh rata-rata total presentase keseluruhan 25 % yang dicapai oleh semua anak dengan termasuk dalam persentase kategori penilaian “Belum Berkembang (BB)” dan setelah dilaksanakan perlakuan atau posttest diperoleh total rata-rata persentase keseluruhan meningkat dari sebelumnya yakni 65% dengan kategori penilaian “Berkembang Sesuai Harapan (BSH)”.