Dachlan, A. Tatang
Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PRE-FEASIBILITY OF MALACCA STRAIT CROSSING Sjahdanulirwan, M.; Dachlan, A. Tatang
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 27 No 1 (2010)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2062.537 KB)

Abstract

Perkembangan perdagangan antara masyarakat dunia usaha di pulau Sumatera (Indonesia) dengan Malaysia dan Singapura terus menunjukkan peningkatan. Prasarana transportasi di sekitar selat Malaka saat ini hanya dilayani oleh kapal laut. Untuk mengimbangi perkembangan perdagangan, maka pemerintah Indonesia bermaksud memfasilitasi pembangunan infrastruktur atau suatu ruas jalur penghubung (fix-link), suatu lintasan jembatan antara pula Sumatera dan Malaysia. Jembatan Selat Malaka (JSM) antara Indonesia dan Malaysia merupakan bagian dari ruas jalan Trans Asia yang sudah sejak beberapa waktu yang lalu direncanakan. Untuk mendukung perencanaan tersebut saat ini perlu dilakukan telaahan dalam suatu kajian pre-feasibility. Kegiatan pre-feasibility ini melibatkan beberapa disiplin ilmu khususnya untuk jalan, transportasi, jembatan, geoteknik, pantai, lingkungan dan sosial-budaya-kebijakan. Pra-FS ini menunjukkan modal akan kembali (Break Event Point), yaitu antara 25 dan 30 tahun berdasarkan metoda Benefit Cost Ratio (BCR) bila memilih Koridor I dari Dumai-P.Rupat-P.Medang-Malaysia, menggunakan jembatan cable stayed, suspension dan girder. Span terpanjang jembatan cable stayed dan suspension masing-masing adalah 2600 m dan 1280 m. Pemilihan koridor ini harus didiskusikan secara intensif tentang penyerapan teknologi dan faktor keamanan, integrasi jaringan dengan jalan Tol, teknologi fundasi bawah laut, sumber daya manusia dalam pemeliharaan, serta psikologi dan kenyamanan bagi pengguna. Konsesi kepada Operator dapat diberikan dalam waktu 30-40 tahun. Kata kunci: Studi kelayakan awal, strait crossing (penyeberangan), strait bridge, strait tunnel, jembatan Selat Malaka, BCR
METODE PELAKSANAAN DAN EVALUASI PERBAIKAN JALAN BETON DENGAN INJEKSI SEMEN, COR DI TEMPAT DAN BETON PRACETAK Dachlan, A. Tatang
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 27 No 2 (2010)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23488.039 KB)

Abstract

Perkerasan jalan beton untuk lalu lintas berat dan padat di Indonesia dihadapkan pada masalah tanah dasar atau pondasi yang tidak stabil dan faktor erosi drainase yang parah sehingga mengakibatkan kerusakan retak, pumping, spalling, dan faulting. Kerusakan tersebut dapat menimbulkan retak yang berkembang menjadi retak blok dan depression yang perbaikannya memerlukan pembongkaran seluruh atau sebagian segmen beton. Proses perbaikan memerlukan cara yang cepat tanpa menghambat arus lalu lintas. Kerusakan harus diidentifikasi penyebab dan kondisinya secara cemat dengan cara penilaian kondisi visual dan pemetaan, uji lendutan dengan Falling Weight Deflectometer (FWD), serta sampling dengan coredrill sebelum dilakukan perbaikan. Berdasarkan ujicoba perbaikan perkerasan beton yang mengalami pumping atau amblas setempat, penanganan dengan disuntik menggunakan cairan kental semen dan bahan tertentu berhasil mengurangi perbedaan defleksi sehingga panel stabil. Perbaikan lain adalah panel yang rusak diganti dengan beton cor di tempat menggunakan campuran beton yang diberi bahan tambah untuk mempercepat pengerasan mencapai 80% kekuatan rencana dan dalam waktu 3x24 jam dapat segera dibuka untuk lalu lintas. Perbaikan segme beton dapat diganti langsung dengan beton pracetak dengan ukuran tertentu sehingga pekerjaan relatif cepat dan dapat segera dilalui lalu lintas. Pemantauan hasil perbaikan pada tahun pertama pada sambungan setelah grouting berdasarkan kriteria defleksi menunjukkan indikasi tidak ada rongga, yaitu defleksi kurang dari 0,05 mm (2 mils), serta efisiensi transfer beban lebih dari 60%. Cara kerja ini bermanfaat untuk sistem preservasi jalan beton di Indonesia. Kata kunci : perbaikan perkerasan, perkerasan beton, segmen cor di tempat, injeksi semen, panel beton pracetak.
KAJIAN LAPANGAN PERKERASAN JALAN BETON PRACETAK DI INDONESIA Dachlan, A. Tatang
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 26 No 2 (2009)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.822 KB)

Abstract

Dalam rangka meningkatkan pembangunan jalan beton semen dengan metoda pracetak yang lebih efisien dengan mutu yang lebih terjamin, Pusat Litbang Jalan dan Jembatan telah mengkaji perkembangan jalan beton pracetak di beberapa negara, melakukan pemantauan perkerasan jalan beton pracetak di jalur Busway dan ruas jalan Cakung-Cilincing, Jakarta, serta ruas jalan tol Kanci-Pejagan, Cirebon Jawa Barat. Untuk mengetahui kinerjanya dilakukan penilaian kondisi secara visual, pengukuran defleksi vertikal dan ketidakrataan. Hasilnya menunjukkan bahwa pada tahun pertama, jalan beton pracetak di Cakung-Cilincing kuat menahan beban lalulintas yang padat dan berat, tetapi di beberapa sambungan ditemukan kerusakan dan tepi panel terdapat cacat permukaan yang mengakibatkan defleksi vertikal dan ketidakrataan yang relatip tinggi. Ketidakrataan permukaan jalan di ruas Kanci-Pejagan relatif baik dengan nilai sekitar 2,3 m/km. Pusat Litbang Jalan dan Jembatan telah melakukan penelitian skala kecil di laboratorium menggunakan dua variasi sambungan. Kinerja sambungan diuji terhadap deformasi vertikal dan horizontal dan hasilnya menunjukkan nilai deformasi yang aman. Hasil evaluasi tersebut akan diaplikasikan pada ujigelar beton pracetak oleh Pusat Litbang Jalan dan Jembatan. Kata kunci : beton pracetak, pratekan, pracetak-pratekan, panel, defleksi vertica